chap 3

1.5K 161 5
                                    


Happy reading.

-

-

-







Sakura berjalan terhuyung-huyung dengan langkah tidak beraturan, melangkah menaiki tangga sambil bernyanyi riang melangkah dengan langkah yang asal-asalan.

Sesekali melompat untuk menuju tangga satu, ketangga kedua untuk menuju kamarnya.

Ino yang melihat itu berlari cepat ke arah tangga takut sakura jatuh.

"Anda bisa terjatuh nona" pekik kecil ino.

"Tidak...hik..ino-chan!aku,hik..bisa berjalan sendiri sendiri hik.."berbicara di ikuti cegukan.

'terlihat lucu' apa lagi dengan pipi chubbynya yang memerah efek alkohol.

Melangkah terhuyung di tuntun lucu oleh ino,sakura melompat ketangga atas.

Hap

"Nona hati-hati" peringat ino dengan teriak.

Sasuke yang melihat sakura yang seperti itu segera berjalan mendekat kearah sakura.

Tapi sakura keburu lari dengan ino yang setia mengejarnya dengan dibelakang gadis bersurai merah muda itu.

Sasuke berhenti,"siapa yang memberi sakura minuman sialan itu!?"ucapnya dengan aura dingin yang mencengkam sekitar sambil menunjuk minuman beralkohol yang ada di meja ruang santai.

Naruto yang merasa aura yang dingin mencengkam sekitar menelan ludah kasar sambil memanjatkan doa untuk keselamatannya dari sang boss.

Sedangkan sai, shikamaru,gaara dan kakashi bergidik ngeri dengan aura sekitar.

"B-boss itu h-hanya dua gelas boss"cicit naruto dengan gugup.

Sebelum sasuke berucap kembali dengan amarah suara teriakan ino menggema terdengar.















"Nona!"pekik ino dengan lantang .

Sasuke yang mendengar itu langsung berlari menuju asal suara ino.

Diikuti gaara,sai dan shikamaru mengejar cepat sasuke yang berlari ketangga.

"Kau seharusnya tidak memberi nona sakura minuman itu naruto"ucap kakashi sambil melirik sekilas naruto dan berlalu mengikuti yang lain.

Mata biru sapphire naruto memerah seperti menahan tangis,

"Kepala,"cicit naruto sambil meraba kepalanya.

"Kuharap kau tidak ditebas boss"lanjutnya sambil menuju ke tempat teriakan ino.




🌸🌸🌸





Ditempat kejadian,

Sakura berdiri di pembatas pagar balkon yang lebar,melangkah sedikit melompat sambil bernyanyi.

"N-nona,kumohon turun lah"ucap ino ketakutan akan hal yang sakura lakukan.

Tap

"Satu,hik.."hitung sakura dengan lompatan.

"Akh...."teriak ino ngeri sekaligus ketakutan.

Sakura berjalan, melangkah berputar-putar di pembatas balkon lantai dua.

Tap

Sakura melompat kecil lagi hampir terjatuh dari pembatas balkon jika tidak ada tangan yang menarik dan mendekap eratnya.

My Lady (sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang