BAB 10

2 2 0
                                    


"Baik-baik saja palamu!"



Aku sedikit tersenyum sambil bertanya-tanya.

"Apa?"

"Kalian berdua, dengarkan aku baik-baik. Kalian tidak boleh menggunakan sihir apapun pada gadis ini." Kata Nyonya Harper pada Arlon dan Rybie.


"Ledakan yang kau buat 2 yang hari lalu nyaris membangkitkan sel peri dalam gadis ini yang selama ini dengan susah payah disembunyikan oleh ibunya." jelas Nyonya Harper yang sama sekali tidak jelas.

Nyonya Harper kembali menatapku.

"Jika sel perimu bangkit, bangsawan peri putih akan segera menemukanmu, dan mereka akan membunuhmu."

"Apa?! Kenapa? Bukankah seharusnya dia ini juga kaum mereka?" protes Arlon.

"Hubungan antara peri dan manusia adalah hal yang tabu. Seharusnya kau sudah tahu itu Arlon."

"Dasar Arlon. Rybie saja tahu." celetuk Rybie.


Nyonya Harper kembali menjelaskan. "Seharusnya ini adalah misi rahasia. Tapi aku akan memberitahukannya pada kalian. Sang Ratu baru saja memerintahkanku untuk mencari dan menangkapmu, nona...-?"

"Raclynne Case" jawabku.

"-Case, dan setelah kau dibawa ke Fairyland, algojo peri hitam akan mengeksekusimu di hadapan para bangsawan peri putih."

"Ini tidak masuk akal!" seru Arlon. "Apa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah sel peri itu bangkit?!"

Seorang gadis berusia 20 tahunan masuk ke tempat kami berada.

"Aku tidak yakin apakah kita dapat menyembunyikan identitas Raclynne selamanya. Suatu saat nanti, rahasia ini pasti terbongkar." Tambah gadis itu.

"Lalu kita harus bagaimana?!" Tanya Arlon panik.

Seorang laki-laki muda masuk, "Samantha benar. Untuk sementara ini dia harus pergi jauh-jauh dari Coarthwest." Katanya.

"Tapi ke mana?" Tanya gadis tadi.

"Entahlah. Kita bisa membawanya ke..-" Tiba-tiba semuanya bagai terkejut.

"Ada yang datang!" seru sang gadis.

Laki-laki muda tadi langsung membuka pintu kayu di sebelahku. Ia 'melemparku' melalui pintu itu dan ikut melompat keluar setelah aku.

Kukira aku ada di pinggir jalan rumah Arlon. Tapi setelah kubuka mataku..




Aku ada di hutan.


. . .


Sudut pandang: Penulis


Cklekk.. Ngiiik.. (suara pintu terbuka)

"Halo, semuanya." Salam Edelwine. "Sudah cukup lama, ya."

"Bukankah kau bilang akan menjemputku besok?" Tanya Arlon dengan tatapan tak senang. Nyonya Harper mengangkat tangannya di depan Arlon, menyuruhnya untuk tenang dan diam dulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What's Behind the HoodieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang