Oᵘʳ Oᵐᵉᵍᵃ [ Chenle X Dream ] ✔

Our Omega #2

═─────────────═

⚠ Warning!
Chenle!Harem. Chenle X Dream.

ABOverse.

────

Mark menghembuskan napasnya kesal. Dia menatap kawanan kelompoknya sekarang, tadinya mereka baru saja dimarahi karena berpisah. Untungnya hanya karena itu, entah seperti apa nantinya jika Jeno dan Jaemin malah ketahuan pergi ke Hutan itu. Wah, kelompoknya satu ini akan dalam masalah semua.

Dan, sekarang.. Dia akan memarahi dua werewolf bandel ini dahulu. Ah, sekarang wujud mereka dalam wujud manusia.

"Kalian berdua! Untung saja mereka tidak tahu jika kalian kesana."
Jeno dan Jaemin hanya bisa menyengir ke arah Mark tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Tapi, Hyung! Disana sama sekali tidak menyeramkan tahu." Jeno mengangguki Jaemin yang bicara barusan.

"Cerita mereka bohong tentang hutan itu."

Jisung, yang paling muda diantara mereka memiringkan kepalanya. Dia jadi penasaran. Renjun dan Haechan langsung mendekati keduanya.

"Beneran? Apa yang ada disana?" tanya Haechan.

"Ceritain Hyung! Disana ada apa saja??" tanya Jisung kali ini.

Oh, kalian harus ingat tujuan Mark mengumpulkan mereka adalah menasehati Jeno dan Jaemin. Tapi, faktanya sekarang dia malah diabaikan anggota kelompoknya.

Semuanya gila, aku doang yang normal disini.

"Disana hanya Hutan tropis biasa, bahkan punya air terjun dan danau yang cukup hangat untuk berenang." Jaemin bercerita duluan tentang apa yang dilihatnya disana.

"Lalu? Disana Jeno sempat menemukan sebuah rumah loh."

"Rumah?" Mark yang bertanya kali ini. Jujur saja sih, dia juga penasaran sebenarnya di hutan itu ada apa. Sampai mereka dilarang kesana.

Jeno mengangguk.
"Rumah dengan bau yang sangat manis, tapi aku tidak tahu rumah itu ada penghuninya atau tidak."

Renjun memegangi dagunya seraya berpikir.
"Jika ada baunya, pasti ada pemilik rumahnya." Jeno dan Jaemin mengangkat bahu mereka tanda tidak tahu.

"Alpha atau Omega? Atau jangan jangan Beta?" tanya Jisung. Kini, keduanya menggeleng sebagai jawaban.

Haechan menatap Renjun sekarang. Dia penasaran dengan rumah yang Jeno Jaemin ceritakan barusan. Renjun yang tahu sedang ditatap Haechan langsung menatapnya balik sembari mengangkat alisnya.