Semuanya berawal dari rasa penasaran.
Dimana ada sebuah hutan yang dilarang untuk dimasuki oleh mereka berenam. Orang tua mereka menakuti mereka dengan bilang ada Monster disana, dan para Tetua yang bilang jika mereka tidak akan bisa kembali jika ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠ Warning! Chenle!Harem. Chenle X Dream.
ABOverse.
────
"Kangen Chenle..."
Haechan mendengus mendengarnya. Entah sudah berapa kali dia mendengar Renjun mengucapkan hal yang sama hari ini.
Tidak hanya hari ini, sih. Dari kemarin kalimat Renjun juga tidak ada yang berubah.
Memangnya Renjun pikir Haechan tidak rindu pada omega itu? Tentu saja dia juga rindu.
Tapi, sekarang dia masih ingin menjauh dulu dari Chenle karena tidak terima dengan ucapan Mark saat itu.
Haechan bukan tipe pembangkang jika dengan Mark (gak juga sih, dia kadang sesekali melawan), karena dia akan selalu ada di sebelah Pemimpin satu itu ketika dibutuhkan ataupun tidak sama sekali.
Tapi, kemarin jujur sangat membuat perasaannya tidak ikhlas lahir batin.
Mereka berenam sepakat apapun yang terjadi, jika Chenle mate mereka adalah saling menerima. Tetapi, kenapa kemarin dengan mudahnya Mark malah menghancurkan kesepakatan yang mereka buat.
Haah..
Haechan menghela napas pelan, untuk kesekian kalinya.
"Ayo!" Renjun menatap Haechan bingung.
"Menemui Chenle. Tidak mau? Ya sudah, akan kujadikan dia milikku sendiri."
"Eits, bagi dua."
"Emangnya es kiko."
.
"Loh..."
Chenle berkedip beberapa kali ketika melihat Jeno juga Jaemin yang berdiri di depan pintu rumahnya.
Di kedua tangan mereka ada ikatan daging rusa yang sepertinya baru saja diburu oleh Jeno juga Jaemin.
![Oᵘʳ Oᵐᵉᵍᵃ [ Chenle X Dream ] ✔](https://img.wattpad.com/cover/277011142-64-k583538.jpg)