Tuhan Kita Berbeda
Part 8
******
"Abang, jangan lupa nanti antar syifa kebandara ya... ucap umi sambil mengoleskan selai delam roti lapis lalu memberikannya kepadaku"Iya, umi...
Emangnya jam berapa, syifa kebandaranya umi...?"Jam 10 bang....
Oh ya, kakak juga ikut ya temani mereka.... ucap umi kearah kakakDengan lagu lagu shalawat yang diputarkan oleh abi, membuat suasana saat ini sangat kental islaminya,, aku masih merasa bersalah dengan apa yang sudah kulakukan kemaren...
"Apakah aku salah? Apakah itu ternasuk dosa?
(Pikiran itu selalu melintas dibenakku)"Abang gimana kuliahnya? Apa masih cuti abang?... tanya abi serius
"Iya bi.. abang cuti... abang rasa, abang mau pindah aja.. abang gk suka dengan orang orang disitu.. apalagi dosen dosennya... jawabku serius
"Makanya abang, kalau dari dulu abang bdrubah seperti sekarang.. abi yakin, semua orang disana pasti suka dengan abang!!! Oh ya, bang... selagi abang cuti.. abang mau tinggal dipondok pesantren kita, abang sekalian bantu bantu abi disana???? Tanya abi dengan serius
"Pondok pesantren??? Abang pikir pikir dulu ya bi !!!!
"Ya sudah, kalau abang sudah yakin ... kasihbtau abi ya...
<<<<<skip>>>>>>>
"Reyhan... cepat... ni da jam 9, ntar kita telat... teriak kak nabila dari dalam mobil
Akupun segera menemuinya, masuk kedalam mobil.. memakai sabuk pengaman, mobil berjalan bergerak dengan perlahan, didalam perjalanan, kami hanya terdiam serinu bahasa... dan hanya ditemani dengan lagu lagu rohani...
"Sejak kapan??? Ucap kak nabila membuka percakapan kami
"Apanya ??? Jawabku dengan sok polos
"Sejak kapan kamu menyukai pria?? Tanya kak nabila lagi
"Aku gak g*y kak!!! Jawabku cepat
"Jadi kemaren itu namanya apa??? Kamu mencium dia didepan kakak.... (kak nabila semakin mengintimidasiku)
"Sudah aku bilang kak... aku gak g*y!!! Tapi aku gak tau kenapa dengan dia aku merasa nyaman, aku merasa bahagia dan aku merasa senang... tapi ingat kak.. aku gak g*y!!!
"Apa karena dia, kamu bisa berubah seperti ini?
"Awalnya reyhan gak tau kak.. tapi ketika dia menasehatiku, aku juga berontak seperti biasanya... yang aku gak mengerti, hatiku dan jantungku selalu berdetak kencang ketika gabriel berada disampingku!!!!
"Gabriel? Apa itu namanya? Kaka bisa tebak kalau dia pasti seorang nasrani kan?
"I...iy...iya kak... dia seorang nasrani!!!! Jawabku terbata bata
"Huft... kakak gak tau lagi mau ngomng apa, tapi setelah kita mengantar syifa pergi, kakak ingin kamu ikut dengan kakak... ada yang kakak ingin tunjukan kekamu...
<<<<SKIP>>>>>
*********
Setelah kami selesai mengantar syifa kebandara akhirnya kami sampai juga dirumah, aku teringat dengan ucapan kak nabila yang bilang kalau aku ingin diajaknya..
"Kak, kakak mau ngajak reyhan kemana???? Tanyaku dengan serius sambil menatap wajahnya"Ya sudah, ayok ikut kakak... ada yang mau kakak tunjukin kekamu... ayok kekamar kakak... tapi kamu janji, ini rahasia kita.. jangan abi dan umi tau... janji????
"Reyhan janji kak... jawabku dengan cepat karena terlalu penasarannya aku menarik kak nabila dengan cepatnya menuju kamarnya...
"Sabar reyhan... tunggu... ucap kak nabila sambil membuka perlahan lahan kamarnya
Setelah pintu terbuka, betapa terkejutnya aku melihat isi kamarnya...
"Astaghfirullah kak!!! Kakak serius dengan ini??? Sudah lama kakak mengoleksi ini semua???? Hahahhaah.... (tertawa) jadi kakak, suka yang beginian?????"Ssstt..... diam.. jangan kencang kencang suaramu... jawab kak nabila sambil menutup mulutku
"Kamu janji, jangan kasih tau abi dan umi ya... sudah sudah... kita keluar, nanti abi dan umi tau dan melihat semuanya ini...
🎶🎶🎵🎶 suara ponselku berdering... kulihat kelayar ponselku ternyata gabriel..
"Kak... boleh reyhan angkat???? Tanyaku memelas"Boleh, angkat aja reyhan.. mana tau ada yang penting...
"Makasih kak...😉
"Hallo gabriel, kenapa!!! Tanyaku penasaran
"😫😫😭😭... ucap gabriel dengan suara tangisnya aja
"Kamu kenapa menangis gabriel?? Tanyaku khawatir dengan penasaran tinggi
"Mama...mama... 😭😭😭.... ucap gabriel lalu mematikan panggilan tersebut
"Kak... boleh reyhan kerumah sakit??? Tanyaku dengan memelas
"Pergila... takut ada apa apa nanti dengan gabriel... cepat gih... kalau masalah abi dan umi biar kakak yang atasi....
Mendengar dan mendapatkan izin dari kak nabila.. aku dengan segera berangkat kerumah sakit..karena merasa khawatir, "kamu kenapa gabriel... kamu kenapa.... ucapku dalam hati...
******
At hospital*"Gabriel.. ada apa,,,, ucapku sambil memeluk dirinya
"Mama... mama... meninggal 😭😭😭 .... jawab gabriel terisak isak
"Innallilahi.... sabar gabriel.... ucapku lagi sambil memelukknya dan menenangkannya...
"Ya allah.... anak ini semakin membuatku simpatik kepadanya... aku merasa kasihan, ucapku dalam hati sambil mengelus rambutnya
Pada saat itu juga, jenazah almarhumah langsung kami bawa keruma duka.. diiringi dengan isak tangis gabriel yang membuatku semakin perih, "sabar gabriel... tante sudah tenang disisi allah. Dia gk merasa kesakitan lagi... kamu harus ikhlas...kamu gak sendirian.. masih ada aku disini... bisiku ketelinganya
Seperti yang kutau, pemakaman umat nasrani paling lama 3 hari setelah itu jenazah dikebumikan... dan malam itu juga aku pamit ke gabriel untuk pulang dan berjanji akan datang besok untuk menemaninya...
******
Keesokan harinya, aku berangkat kerumah duka, dengan menggunakan baju koko maroon, lengkap dengan peci hitam, aku pamit kepada umi dan mengatakan kalau aku aka melayat kerumah salah satu temanku.."Reyhan siapa meninggal,.... tanya kak nabila pelan kearahku
"Mamanya gabriel kak... jawabku cepat..
"Innalilahi wainalilahi roziun....ya sudah.. kamu pergi gih. Pasti dia sangat ketakutan sendirian, dan dia pasti membutuhkanmu... jawab kak nabila
"Kenapa kak nabila, aneh begini... kenapa dia mala semakin mendekatkankubke gabriel.... ucapku dalam hati sambil memandang wajahnya sebentar
"Sudah.. sudah... pergi sana..... jawab kak nabila yang sudah tau aku berfikir apa tentangnya
"Assalamualaikum.....
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan Kita Berbeda
Teen Fiction*Tuhan Kita Berbeda* Sinopsis : Reyhan seorang pria berumur 19 tahun berasal dari keluarga Muslim yang sangat menjujung tinggi nilai nilai agama, ayah ibunya seorang pemuka agama yang sangat dihormati dikotanya, begitu juga dengan kakaknya Nabila...