Part 25

56 6 0
                                    

Tuhan Kita Berbeda

Part 25
********

Semenjak reyhan mengantarku pulang keapartement hingga akhirnya sampe sekarang lebaran tiba, selama itu juga reyhan tak pernah mencariku atau menghubungiku lagi,
"Apa dia sudah melupakanku??? Ucapku dalam hati

Karena ni hari lebaran, dan aku terlalu kangen dengan reyhan, dengan inisiatif aku memberanikan diri meminta bantuan ke koko paulus, untuk menghantarkanku sekedar melihat reyhan dari kejauhan...

*Pukul 09 . 00 pagi*

Aku sudah berada tepat didepan pagar rumahnya reyhan, dari kejauhan aku bisa melihat reyhan sedang merayakan lebaran bersama keluarganya, syifa yang tepat berada disampingnya pun, sangat berbahagia.... begitu juga dengan keluarganya, termasuk abi nya, yang tampak bahagia...

"Kuat??? Tanya ko paulus kearahku

"Gak, ko... kita pulang aja... jawabku sambil menahan sesak didada, melihat orang yang dicintai sekarang lagi berbahagia dengan seorang wanita yang sempurna...

Ketika mobil ingin dinyalakan, tiba tiba reyhan melihat kearahku, dia berlari dan mengejarku...
"Ko.. jalan ko.... cepat... teriakku ke koko paulus

"Kamu selesaikan baik baik gabriel.. koko tunggu kamu disini... jawab koko dengan sengaja tak menjalankan mobilnya

Reyhan mendekat, dan membukakan pintu mobilku, menarikku dan langsung memelukku
"Kamu dari mana aja sayang... aku rindu....kita pulang yuk.. aku gak kuat disini, atau kita lari aja.... ucap reyhan bertubi tubi kearahku....

Aku menatapnya dengan penuh bahagia, memegang kedua pipinya, menciumi pipinya, dan memeluk erat tubuhnya...lalu Aku menangis dipelukkannya, reyhan membalas memelukku dengan erat, tangisnya tak terhankan lagi, dan akhirnya kami pun menangis sejadi jadinya....

"Hey... gabriel... kamu kenapa nangis... ucap koko paulus yang menyadarkanku dari lamunanku dan harapanku saat ini untuk reyhan.

Setelah aku sadar dari lamunanku, Aku menangis lagi dengan tanpa rasa malu didepan koko paulus... menundukan kepalaku diatas dasbord mobil, sesekali melihat pemandangan yang sangat menyesakan di hati, yang tepat berada didepanku..

"Kita pulang ya..
Kamu jangan menangis... kamu jadi buat koko menangis... kamu sabar... ini semuanya sudah kehendak yang maha kuasa, biarkan dia bahagia dengan pilihannya.. bukannya dia wajar menikah dengan seorang wanita??? Jika gabriel menyayangi reyhan, biarkan dia bahagia, kalau reyhan bahagia, kamu pasti bahagia juga kan... ucap koko paulus yang menasehatiku dengan tulusnya

*********
Nabila POV*

"Assalamualaikum..... sapa nabila dengan ramahnya

"Walaikumsalam.... jawab semua orang yang berada disitu

"Kak nabila... ucap reyhan yang langsung memelukku dan menangis tanpa sebab dipundakku, tangisannya membuatku bingung apa yang sedang terjadi

"Nanti kita bicara... ucapku tegas kearah reyhan

"Lah.. kok rame bener ni rumah??? Biasanya setiap tahun, kita lebaran hanya ber empat doank... lah, sekarang kok jadi rame begini, apalagi ni ada tante dan keluargany??? Kok tumben? Apa jangan jangan uang kalian sudah habis??? Ucapku ke mereka dengan sinisnya... aku begitu karena aku tau bagaiman dulu perlakuan mereka ke umi.

Tak ada satupun yang berani menjawab komentarku, kecuali abi, yang sedikit mencairkan suasana...
"Kakak... mereka disini, karena sebentar lagi reyhan akan menikah dengan syifa, jadi apa salahnya, kita merayakan lebaran dengan mereka disini!!!!!

"Menikah???
Apa kakak gk salah dengar abi????

"Gk, nabila.. kamu gk salah dengar... ucap tante halimah, dengan sok berpura pura manis didepanku

Tuhan Kita BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang