Part 30

148 8 2
                                    

Tuhan Kita Berbeda

Part 30
********
Ending (2)
***********

Seminggu kemudian*

"Akhirnya kamu pulang juga,,, ucap kak nabila dengan senang...

Kepulanganku kerumah lantas tidak membuatku bahagia, aku masih memikirkan gabriel, aku yakin kalau kebersamaanku dan gabriel itu nyata... aku bisa merasakannya.... tapi kenapa semua orang disini, gk tau siapa itu gabriel??? Jika benar ini hanya sebuah mimpi yang seperti yang mereka katakan.. trus "Gabriel, itu siapa ??? Kenapa dia masuk dihidupku??? Apa dia benaran nyata?? Ucapku dalam hati dengan sedikit merasa kebingungan

"Apa selama ini aku mimpi??? Tapi apa arti mimpiku ini???? Ucapku lagi

Aku berjalan perlan, menuju kamarku, tiba tiba aku teringat akan kamar kak nabila, "jika ini tidak nyata, maka poster poster itu tidak akan ada juga  dikamar kak nabila....

Aku membelokan arah jalanku, dan perlahan menuju kamar kak nabila...
"Reyhan mau kemana kamu? Teriak kak nabila dengan gugup...

"Kak.. jika aku benar... munginkah dikamar kakak ada poster poster itu??? Tanyaku serius

"Poster apa maksudmu???? Jawab kak nabila gugup dan menahan pintunya agar aku gak bisa masuk

Kupaksa untuk masuk, dan mengabaikan larangan kak nabila, tapi ternyata semua sia sia saja.... aku salah.. aku gak menemukan satupun poster yang kumaksudkan...

Aku semakin bingung, aku yakin bahwa aku gk bermimpi dan aku yakin semua yang kualami selama ini adalah nyata....
"Syifa...ucapku

Nama itu terlintas dipikiranku... aku yakin dia masih berada disini, aku yakin....
"Kak... antar aku ketempat syifa???? Ucapku dengan memohon

"Syifa?? Bukannya dia melanjutkan studynya dikairo?? Masa kamu lupa??? Jawab kak nabila

"Kairo?? Bukannya dia sudah pulang,, dan kita membatalkan penikahanku dengan dia...??? Tanyaku lagi

"Sudah.. sudah.. reyhan.. untuk sekarang kamu lupain dulu semua.. kamu istirahat dulu ... lagian kamu baru saja sembuh dan kamu juga  hampir 2 bulan tertidur lama diumah sakit. nanti kita bicarin lagi semuanya.... jawab kak nabila sambil menghantarkanku kekamarku..lalu dia segera meninggalkan kamarku...

Aku memperhatikan sekelilingku... tak disangaka, aku melihat kalender yang berada didindingku...
" bulan september, sekarang bulan september??... (kebingungan)
Jika benar yang mereka katakan aku sudah tertidur selama 2 bulan, stidaknya ini masih bulan juni karena aku ingat aku menemui farhan itu dibulan 4 awal, tapi ini kenapa sekarang sudah bulan september???? Ucapku dalam hati

"Ada apa ini semuanya.. ??  Tapi, waktu itu aku emang jatuh dari motor, dan seingatku aku gak separah apa yang mereka katakan, aku ingat, pria yang bernama gabriel itu yang menolongku saat aku terjatuh..

"Kenapa semuanya membuatku bingung????? Ucapku dalam hati

<<<<<skip>>>>>

"Umi, abi... abang mau pergi sebentar ya... abang mau jumpai teman teman abg... sebentar aja kok bi, umi... ucapku memohon

Alhamdulilah, akhinya aku diizinkan untuk pergi,
"Kalau benar ini nyata, setidaknya sekarang syifa pasti berada dirumah.... ucapku dalam hati, dan segera berangkat kerumah syifa dan memastikan kebenaran ini...

Setelah sampai didepan pintu gerbang syifa.. jantungku berdetak kencang.."Bagaimana kalau ini semua gk nyata??? Gabriel jg gk nyata? Kalau dia beneran gk nyata, kenapa aku masih mengingat semua kenangan bersama gabriel...

"Ayo.. syifa ada.. syifa ada..syifa ada . Ucapku beharap syifa berada didalam rumah.. jika syifa beneran ada didalam rumah, berarti semua yang kualami selama ini adah nyata...

Beberapa menit kemudian, setelah aku menunggu syifa, akhirnya syifa menunjukan dirinya didepan pintu gerbangnya, syifa hendak keluar bersama pria lain... "Syifa beneran ada??? Kenapa dia bersama pria lain, kalau ini tidak nyata, seharusnya syifa gk akan mau pergi dengan pria lain, karena aku ini pacarnya.. nah, sekarang dia bersama pria lain, mungin dia sakit hati karena aku membatalkan pernikahan kami...  aku benar juga berarti gabriel itu juga nyata???? Dan juga semua ingatanku tentang gabriel itu juga nyata... tapi aku bingung kenapa kak nabila, berbohong kepadaku... ?????

Aku kesal dan marah saat itu, tapi aku sepenuhnya belum yakin jika perasaanku ini benar.. aku harus mencoba menemui teman temanku...
"Jika mereka tau tentang gabriel, berarti ni benar benaran nyata...

Aku semakin semangat menemui mereka.. tapi terkadang aku juga sedikit pesimis!!! Kucoba melanjutkan kata hatiku... dan setibanya aku dirumah farhan, tiba tiba saja dia gugup dan minta maaf..
"Reyhan.... kamu sudah sembuh.... maaf.... maaf... buka maksudku mengadu kepada abi mu tentang kamu dan gabriel???? Ucapnya lantang

"Gabriel???? Apa.. dia mengenal gabriel????? Ucapku dalam hati dan segera buru buru pergi meninggalkab farhan..

"Farhan, mengenal gabriel... berarti aku gk benar.. aku gk gila... tapi kenapa kak nabila tega membohongiku.... kenapa???? . ucapku kuat didalam mobil

"Gabriel.... kenapa kamu menghilang begitu saja.. kenapa kamu gk menemuiku lagi.. Ucapku dalam tangis....

"Pasti semuanya ini ada yang telah disembunyikan... aku harus mencari gabriel.. aku harus mendengar alasannya....

Untuk memastikan bahwa firasatku ni benar 100 persen, aku harus menemuinya... tapi dimana..
Dimana aku harus menemuinys..."apartement* (terpintas dipikiranku)

Aku segera keapartement, tapi hasilnya sia sia... gabriel sama sekali gak ada disitu..yang kulihat hanya beberapa barang milik gabriel yang tersisa... sebuah alkitab yang kuyakini miliknya.... dan aku semakin yakin bahwa selama ini yang kualami adalah nyata...tapi kemana gabriel??? Apakah dia kembali kerumahnya???? Atau dia mencoba melupakanku??? Tapi apa alasannya?? Apa alasannya sehingga dia melupakanku? Dan apa juga alasan kak nabila membohongiku.. termasuk abi dan umi????

Aku terduduk lemas memikirkan itu semua.. hingga aku tertidur ddidalam apartement itu seorang diri, setelah membayangkan betapa indahnya dulu kebersaamaan kami...

********
The End

Terima kasih banyak...🙏🙏🙏🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tuhan Kita BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang