Tuhan Kita Berbeda
Part 15
*******
Reyhan POV*"Apa apaan ini ??? Apa kalian??? Ucap umi dengan bingun sambil menunjuk nunjuk kearahku dan gabriel
"Jangan bilang kalau kakak juga sudah tau ini semua???? Ucap umi lg dengan menatap wajah kak nabila dengan serius
"Hmm.. anu.. anu...umi... maaf... maaf umi... ucap kak nabila
Aku hanya bisa diam dan pasrah jika umi benar benar murka, aku menunduk malu, begitu juga dengan gabriel yang turun dari tempat tidur lalu bersiap akan pargi dari ruangan tersebut
"Tunggu !!!!! Kamu mau pergi kemana??? Apakah hanya bisa pergi?? Dan gak bertanggung jawab dengan apa kamu perbuat selama ini keanakku???? Tanya ibu tegas
Gabriel hanya diam, aku dan kak nabila gak tau bagaimana untuk menolong gabriel,,, kami bingung... apakah aku harus bersujud dan meminta maaf, agar gabriel tidak jadi sasaran umi.....
"Hemm..(tertawa sini)
Apa kira umi gak tau dengan kelakuan kalian selama ini, apa kakak kira, umi gak tau apa isi dari kamar kamar kakak???? Ucap umi sinis menatap kearah kak nabila"Apa, umi tau ???? Jawab kak nabila ketakutan sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya...
"Tapi, gabriel kamu duduk dulu, ... tante gak marah sama kamu, tante malah senang, jika reyhan bersamamu... karena tante sudah melihat banyak perubahan reyhan setelah bersamamu... ucap umi bijaksana, dan itu membuatku dan kak nabila terkejut bingung tetapi merasa senang juga
"Apa umi gak marah kemereka????? Tanya kak nabila serius sambil mendekati uminya dan memeluknya
"Gk kok syang... tapi ini semua harus dirahasiakan dari abi... umi gak tau jika abi tau... kita semua akan habis
Dengan perlahan aku turun dari tempat tidurku, mendekati umi, memelukknya dan menangis😭😭😭
"Makasih umi, tapi percayalah umi, abang gak g*y, abang hanya punya perasaan ke gabriel aja.. abang gk punya perasaan ke pria pria lainnya..."Serius ????? Cetus farhan dengan kerasnya,,
Aku menoleh kearah suara tersebut, ternyata farhan, agung dan revan, muncul dengan tiba tibanya...
"Kalian!!! Apa kalian sudah yau??"Jangan kamu kira kami gak tau ya reyhan, kami emng bodoh.. tapi kalau masalah yang beginian kami jagonya... cetus revan
"Awalnya kami juga terkejut dan gk percaya denganmu.. dengan penampilanmu yan begini, masa kamu suka dengan...... yang beginian... ucap agung sambil mendirikan jari telunjuknya keatas
"Anj*r..... jawabku cepat sambil menepuk pundaknya
"Astaga, gk kusangka akhirnya seperti ini... umi dan 3 teman bodohnya ini juga setuju dengan reyhan dan gabriel... kira kira .... dari tiga orang ini ada gk yang bisa kujodohkan lagi ya.... ucap kak nabila dalam hati
"Hai... aku revan,
Ini agung dan ini farhan.... ucap revan ke gabriel sambil memperkenalkan dirinya dan teman teman yang lain"Aku gabriel... salam kenal... balas gabriel dengan senyum
"Ya sudah, umi pulang dulu yan abang.. kasihan abi sudah menunggu lama... oh ya.. besok umi datang lagi jemput abang... karena abang sudah boleh pulang besok...assalamulaikum....
"Walaikumsalam.... serentak semua
"Reyhan... sini sini... ada yang mau kami bisikan... ucap mereka bertiga dengan seriusnya,
Aku mendekat kearah mereka, dan segera menyimak perkataan mereka
"Apa kamu sudah, ehem ehem sama dia... (sahut revan)
Beginian... sambung agung sambil memperaktekan dengan jari jarinya..... ewek ewek ewek.... cetus lagi farhan dengan gak tau malunya"Bangs*t..... otak kalian mesum semua.... jawabku sambil menendang kecil kearah mereka, dan itu membuat suasana semakin meriah
"Ussssss... jangan ribut... ntar perawatnya marah.. sudah pulang sana.... ni da larut malam... ucap kak nabila, dan membuat ketiga temanku berpamitan untuk pulang...begitu juga dengan kak nabila yang meminta izin untuk pulang, dan meninggalkan aku dan gabriel berdua dirumah sakit...
Gabriel mengunci pintu ruangan kami, naik ketempat tidur, dan aku segera memelukknya dari belakang, menghabiskan waktu berdua dengan indahnya,
"Gabriel, sekarang umi dan teman temanku sudah tau dengan hubungan kita, dan aku sekarang gak takut lagi.. aku mau nanya kekamu.. apa kamu berani memberitahu hubungan kita ke koko kamu itu??? Tanyaku dengan serius
"Iya sayang... aku berani... tapi, gimana dengan abimu???? Tanya balik gabriel kearahku"Kamu tau kan sayang, abiku itu orangnya agamais kali, jadi butuh waktu untuk memenangkan hatinya... aku juga gk tau.. kalau kita berhasil memenangkan hatinya... tapi jika harus sampe ketahuan dan abi melarang keras hubungan kita ini, percayalah aku lebih memilih kamu... ucapku dengan percaya diri
Gabriel hanya tersenyum manis, aku memelukknya dengan erat, mata semakin berat, ngantuk pun tiba, kami berdua tertidur hingga fajar menyongsong, tertidur dengan masih saling berpelukkan...
<<<<skip>>>>>
Gabriel POV
Subuh telah tiba, aku berniat membangunkan reyhan, agar melaksanakan kewajibannya untuk melaksanakan sholat subuh nya, lagi lagi aku dikejutkan dengan reyhan, dia sudah terbangun lebih awal, dan segera sholat.. tapi ada sesuatu yang kutangkap dari mimik wajahnya.... seperti ada yang salah...setelah reyhan melaksanakan kewajibannya, aku mendekatinya
"Kamu kenapa sayang... ???? Tanyaku serius"Perutku sakit sekali sayang... jawabnya sambil memegang perutnya dengan kedua tangannya....
Mendengar jawabannya, segera aku berlari memanggil perawat dan melihat keadaan reyhan, yang sudah sedikit pucat....
"Bagaiman sus, apa ada yang salah diperutnya reyhan??? Tanyaku ke suster sesaat setelah selesai memeriksa keadaan reyhan
"Hasilnya kami belum tau, kemungkinan nanti siang, setelah dokter akan datang memeriksa... dan kami hanya bisa memeberikan obat penahan rasa sakitnya aja dulu.. dan biarkan dulu dia beristirahat, jangan banyak bergerak dulu... ucap suster dengan menjelaskannya lalu mereka pergi kembali keruangan mereka
"Kamu istirahat dulu ya sayang.. jangan banyak bergerak... ucapku sambil memegang kedua tangannya, dan sesekali aku mengelus perutnya dengan lembut...
Dan berharal rasa sakitnya segera hilang...Waktu menunjukan pukul 5.30 pagi, aku yang masih dalam keadaan mengantuk, rela tidak tidur agar bisa menemani reyhan yang masih belum saja tertidur,
"Kamu tidur sayang.. istirahat, biar sakitnya ini hilang... ucapku lagi sambil mengelus perutnya..."Kalau kamu ngantuk, tidur gih sayang, aku gak apa apa.. jawab reyhan
"Gk kok syang, aku gk ngantuk.... (hoam)......
"Nah itu nguap... tidur aja gih.. aku gpp kok sayang... yanya reyhan lagi
"Iss.. aku gk ngantuk kok sayang.. biasa kok ini kalau cuma menguap nguap doank...
Gak berapa lama, obat bekerja dengan sukses, reyhan pun akhirnya tidur dengan pulas.. begitu juga denganku yang tertidur disampingnya dan masih tetap memegang perutnya dengan menggunakan tanganku...
*******
Like and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan Kita Berbeda
Fiksi Remaja*Tuhan Kita Berbeda* Sinopsis : Reyhan seorang pria berumur 19 tahun berasal dari keluarga Muslim yang sangat menjujung tinggi nilai nilai agama, ayah ibunya seorang pemuka agama yang sangat dihormati dikotanya, begitu juga dengan kakaknya Nabila...