Tuhan Kita Berbeda
Part 22
*******
Gabriel POV*"Kamu gak apa apa sayang... ucapku kearah reyhan yang baru saja datang keapartement...
Reyhan hanya menggangguk sna menangis kearahku... aku memelukknya, namun seketika itu dia mejerit kesakitan sewaktu aku memegang punggungnya...
"Sakit sayang... ucapnyaAku bingung dan penasaran, kubuka baju nya perlahan,
"Ya Tuhan, aku gak tau mau ngomng apa... aku melihat bercak pukulan dipunggungnya dan itu terlihat sudah berdarah .....Kuambil air didalam baskom, handuk kecil dan beberapa salep yang sudah ditinggalkan kak nabila kemaren, kubersihkan punggungnya menggunakan handuk kecil yang sudah terlebih dahulu kuperas dengan air hangat... ku sapukan keseluruh punggungnya dengan perlahan.. tampak reyhan meringik kesakitan...
"Perih sayang??? Tahan sedikit ya sayang... ucapku sambil sesekali mencium punggungnya....setelah kurasa punggungnya bersih, segera kuoleskan salep itu kearea punggungnya...
"Geli sayang.... ucap reyhan sedikit tertawaMelihat dia tertawa, aku bahagia, ku jahilin reyhan lagi dengan menggelitik tubuhnya.. "sayang... geli.... ucapnya lagi...
Aku melihat begitu bahagianya reyhan bersamaku... kudekatkan wajahku kearahnya.. kukecup bibirnya yang tepat berada didekatku "aku sayang kamu reyhan....
Reyhan mulai, memainkan perannya, dia memainkan lidahnya didalam mulutku... aku membalasnya, aku gak mau membuat reyhan kecewa, reyhan yang benar benar tulus mencintaiku... dalam beberapa menit akhirnya kami pun sudah telanjang, reyhan menggigit put*ngku dengan rakusnya.. menjilati tubuhku...aku mengerang kegelian secara gak sengaja meremas punggung reyhan dia merintih kesakitan...
"Maaf sayang... ucapku secara tak sangaja...Reyhan tersenyum kecil kearahku, dan melanjutkan aksinya kembali... aku melihat b*rungnya yang sudah tegak menantang.. bulunya yang begitu rapi dan menjalar hingga kepusar, dan itu gk terlalu lebat... perutnya yang sixpack membuat nafsuku semakin memuncak... reyhan menuntun tanganku untuk menyentuh b*rungnya itu.... aku memegang nya, b*rungnya yang begitu hangat terasa ditelapak tanganku... kumainkan burungnya dengan meng*coknya perlahan... dan itu berhasil membuat reyhan menggelinjang keenakan... "ahaah... ahahah..sayang... k*cok yang kencang sayang... perintah reyhan kearahku
Setelah beberaoa menit, reyhan menuntun wajahkubtepat diarea b*rungnya, aku tau apa yang diinginkannya, segera ku is*p bur*ngnya besar itu hinga mentok kedalam mulutku, dan itu membuatku hampir muntah.... "ahaha.. sayang... i love you... ucaonya romantis kearahku
Setelah selesai, sekarang gilian dia yang memanjakanku...dia terkejut dan tertawa kecil melihat bur*ngku yang masih belum disunat...
"Lucu ya sayang.. masih ada kulitnya... canda reyhan yang membuat ku maluReyhan memainkan bur*ngku dengan nakalnya... memainkan kulitnya dengan gk merasa risih...
"Aku suka yang beginian sayang... enak buat dimainin... ucapanya lagiReyhan memainkan bur*ngku dengan sesukanya... hingga pada saat aku melihat wajahnya.. aku juga tau arti dari tatapan wajahnya...
"Kalau kamu belum siap.. aku gpp kok sayang.. aku masih bisa menunggu.. ucapnya pelan dan pengertianAku yang sama sekali gak mau membamuat reyha kecewa, segera mengiyakan kemauannya itu..
"Gpp sayang.. aku siap.. aku siap buatmu.. tubuhku ini semua milikmu... jawabku kepadanyaMendengar jawabanku, reyhan mulai menuntunku, meletakan bantal tepat dibawah punggungku... memainkan lub*ngku dengan lidahnya... aku menikmatinya.. aku menyukainya... beda dengan dengan ko exel dulu. Aku sama sekali merasa kesakitan... reyhan memanjakanku dengan rimmingannya.... setelah menurutnya sudah cukup, reyhan segera memberi isyarat bahwa dia akan memasukan bur*ng nya kedalam lob*ngku...
"Kamu tahan ya sayang.. bisiknya lembut ketelingaku"Slurphhhhh.... kurasakan bur*nya masuk kedalam... menggali lob*ngku dengan begith dalamnya... dan dengan lerlahan reyhan mulai memaju mundurkan goyangannya.. membuatku merasa kesakitan.. tapi kesakitan itu kutahan dengan sempurna, aku gak mau mengecewakannya.... tangan reyhan mulai meng*cok bur*ngku juga...
"Ahhh sayang..... enak gak?? Bisiknya pelan"Iya syaang... enak... ahahah.. uhuhuh... mentokin lagi sayang... goyang sayang.. ucapku yang tiba tiba saja keluar dari mulutku karena memang aku menikmatinya
Reyhan mulai mencepatkan aksinya... hingga kami mencapai klimaks kami masing masing....
"I love you sayang... ucapnya mesra kepadaku"Aku juga sayang kamu reyhanku.... jawabku sambil memelukknya dengan erat...
Aku melihat kearah jam, waktu sudah menunjukan pukul 12 malam.. "sayang tidur yuk.. ingat ntar kamu sahur... besok kan masih puasa... ucapku manja kearahnya.. lalu mencium pipinya, dan aku tertidur di badanya yang bidang itu... reyhan mengelus kepalaku hingga kamipun tertidur lelap..
<<<<skip>>>>>
Reyhan POV*
"Sayang... bangun.. bangun... cepat sayang... kita harus pergi ni... ucapku dengan gugupnya
Gabriel pun terbangun dari tidurnya
"Kamu mau kemana??? Tanya gabriel kearahku"Kita harus pindah dari sini, umi tadi menghubungiku.. kalau abi akan kesini, abi membawa polisi untuk memisahkan kita.. ucapku lagi dengan buru buru
Mendengar itu, reyhan pun buru buru mengikuti kemauan dariku... kami mengepak seluruh pakaian kami dan segera pergi dari apartement ini,
Didalam perjalanan, aku gk henti hentinya menghawatirkan keadaan gabriel.. aku takut jika abi menyiksa gabriel lagi...aku membawa gabriel pergi jauh dari ibukota...perjalanan yang sangat melelahkan, aku gk tau kemana tujuan kami selanjutnya, yang kutau hanya membawa reyhan sejauh dari jangkauan mereka...
Waktu tak terasa sudah sore, dan waktu berbuka pun akan segera datang, kuparkirkan mobilku dengan baik tepat didepan sebuah hotel, hotel tempat kami sementara untuk menginap...
"Untuk sementara kita menginap disini dulu ya sayang.. tanyaku kegabrielGabriel mengangguk mengiyakan, dan kami pun masuk kedalam hotel, hotel yang sederhana, tapi sangat nyaman dan layak untuk ditempati
"Kamarnya bagus juga ya sayang... ucap gabriel sedikit takjub"Iya sayang.. dan untuk sementara kita disini dulu ya.. ntat kita cari tempat kita.. hanya kita berdua... dan gak ada yang bisa memisahkan kita berdua....
Tepat sebelum aku ingin mencium gabriel, tiba tiba ponselku berdering, aku mengambil nya dan melihat ternyata itu panggilan dari syifa...aku bingung harus bagaimana, aku takut gabriel cemburu, maka dari itu aku meminta izin kepadanya untuk mengankat panggilan ini, alhamdulilah.. gabriel sangat pengertian.. dan dia mengizinkanku...
"Assalamualaikum abang??? Ucap syifa dengan ramah
"Walaikumsalam syifa...ada ya menghubungi abang!!!?
"Abang, lebaran nanti syifa pulang, dan kata abi.. kita akan dinikahkan... abang pasti senangkan, sama kayak syifa yang sekarang juga senang mendengarkan kabar ini..
"Nikah? Kenapa terburu buru? Tanyaku balik kesyifa
"Syifa gak tau bang... ini semua permintaan dari abi kita abang.. syifa gk sabar untuk segera menjadi istri abang... ya sudah duku ya abang.. syifa hanya bilang itu aja... abang baik baik ya disana. Jaga kesehatan. Dan jaga hati buat syifa ya.... assalamulaikum
"Walaikumsalam... jawabku dan langsung mematikan panggilan tersebut
"Fck.... teriakku hingga membuat gabriel menghampiriku dan bingung
"Kenapa sayang???? Tanya gabriel
"Gpp sayang... gpp kok... ya sudah.. kita kluar yuk.. cari bukaan buat kita... ajakku ke gabriel, seraya ingin melepaskan semua penatku....
*********
Like and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan Kita Berbeda
Jugendliteratur*Tuhan Kita Berbeda* Sinopsis : Reyhan seorang pria berumur 19 tahun berasal dari keluarga Muslim yang sangat menjujung tinggi nilai nilai agama, ayah ibunya seorang pemuka agama yang sangat dihormati dikotanya, begitu juga dengan kakaknya Nabila...