What Does The Fox Says? 2 | Jiminjeong/winrina

22 : Bad Girl

"Aku tahu ini ga akan berjalan lancar, tapi aku harus ngomong ke kamu minjeong... " Ucap laki laki berambut darkbrown itu.

"Aku selalu memikirkan mu tiap hari minjeong.. " Ucap laki laki berambut bross.

"Ada cewek yang gua sukai minjeong... Gua suka lo... " Ucap wanita berambut sebahu itu.

"Dek minjeong. Bapak suka kamu Kamu mau ga jadi ibu dari anak saya?"

"Aku jatuh cinta dengan kak minjeong! " Ucap pria yang berseragam sma itu

"Minjeong hanya satu kali aja, kamu mau kan jadi pacarku? "

"Apa kamu mau ingin serius? Kakak bakal nikahin kami loh... " Ucap orang berambut brunette .

Minjeong mengingat semua pernyataan cinta yang pernah dia dengar dari semua orang baik laki laki maupun perempuan bahkan sampai om om dengan anak 3 kecil. Sekarang ditambah dengan pernyataan sungchan kemarin.  Kata yang selalu ia keluarkan adalah

"Maaf... Saya ga bisa... "

Minjeong kini menghela nafas, ia melirik sungchan yang sedari kemarin lebih pendiam dan bertingkah aneh, minjeong merasa tidak enak dengan apa yang ia lakukan kemarin pada sungchan tapi itulah keputusan nya, ia lebih memilih untuk mengejar seorang bad girl seperti yoo jimin aka bos karina, yang baru saja ia ketahui ternyata dia adalah stalker nya, awalnya dia merasa risih dengan perbuatan mrs. Yoo , tapi kembali lagi pada dirinya dirinya telah tertarik dengan karina sejak dia memasuki gedung perusahaan.

"Winter!! Apa kamu mau mak...emmmhh!! " Ucap jaehyun terputus saat haechan membekap mulut jaehyun .

"Hey jae hyung? Harusnya lo ingat lo punya pacar... ".jaehyun mendorong haechan.

" Sialan ! Kan winter bilang tadi free tuh"

"Mikir dong,! Tuh winter pasti mau makan siang bareng sungchan... "

"Heh sungchan hari ini sangat sibuk banget, kaya nya dia ga bisa luangin waktu buat sekedar duduk di kursinya" Jaehyun melihat sungchan yang  terlihat sedang merapihkan barang barang..

"Ah lo ... Ga usah gangguin pasangan yang mau pdkt, lebih baik gua traktir lo aja hyung" Haechan mengangkat alisnya.

"Oke setuju! " Jaehyun merangkul haechan

Haechan melihat winter yang terkekeh mendengar pembicaraan haechan dan jaehyun.

"Semangat winter kamu bisa?! " Haechan memberi  kepalan semangat lalu menyeret jaehyun pergi dari kantor.

.
.
.
.
.

"Emm sungchan? Aku bakal traktir kamu makan siang.. "

"Maaf untuk sebelumnya, dan makasih udah peduli, tapi saya ga berfikir bisa makan siang untuk sekarang.. " Ucap sungchan dingin

"Ah benarkah? Apa aku harus beliin kamu sesuatu makanan? Aku akan ke cafe bawah"

"Gak, gak usah  aku ga punya waktu buat makan" Sungchan  memberesi dokumen nya lalu memasukan dokumen itu ke dalam tas.

"Aku harus pergi segera, ada banyak urusan yang harus aku selesain... " Ucap sungchan tanpa memandang winter, winter tahu kalau sungchan sekarang sedang berusaha menghindarinya, benar benar ia tidak merasa enak dengan sungchan sekarang.

.

.
.
.

"Hari ini?? Gua ga yakin" Ucap karina sambil menempelkan ponselnya di telinga

"Kamu lagi banyak pekerjaannya? " Ucap irene di seberang telfon

"Tiap hari gua juga sibuk"

"Luangkan waktu sebentar saja, aku pengen lihat kamu, emang kamu ga kangen? "