•
•
•Jung Hyuk POV
Di ujung keraguan, aku menemukan jawaban untuk diriku sekarang.
" Baiklah, ayo akhiri semua ini... Hidupmu sudah terlalu kacau untuk terus di jalani "
Aku melangkah lebih dekat ke ujung atap gedung ini dengan merentangkan kedua tangan dan menutup mataku. Aku siap jika ini memang hari terakhirku di dunia. Setidaknya, di kehidupan selanjutnya aku bisa kembali bersama dengan keluargaku.
" Selamat tinggal... "
-
Pria putus asa itu benar- benar bertekad bulat ingin mengakhiri hidupnya. Namun di ujung harapan hidupnya yang sangat tipis, ia di kejutkan oleh seseorang yang kini tengah mengamatinya dari arah belakang.
" Astaga, kenapa banyak sekali pecundang di negeri ini. " Ucap seorang pria yang terdengar santai.
" Benar, dunia ini memang terlalu kejam untuk orang-orang bernyali kecil. " Tambah pria itu sengaja untuk menggoyahkan niat pemuda konyol yang berdiri di tepi atap gedung.
Perlahan Jung Hyuk membuka mata karena suara yang mengganggu itu. Awalnya, ia tak menghiraukan manusia menyebalkan yang berani mengganggunya, namun kini ia benar-benar kehilangan konsenterasinya.
" Jangan bicara padaku, pergilah! " Ucap Jung Hyuk dengan sedikit peringatan.
" Kau? Mengusirku? Huh, yang benar saja. " Pria itu semakin lama cukup menguras emosinya.
" Aku tak akan pergi dari sini. Aish, berapa banyak orang-orang bodoh yang mencemari gedung ini dengan mayat-mayat mereka. Aku tak akan membiarkannya lagi. " Ungkapnya sembari mengomel.
" Aish bedebah itu berisik sekali. " gerutu Jung Hyuk sembari menoleh pada pria menyebalkan itu.
" Mwo? Be..debah? Huh, kunyuk ini. Kau bahkan lebih muda dari dugaanku. Beraninya kau sebut aku seperti itu?! " Dia mengomel tanpa henti dengan kedua tangan yang berada di pinggangnya.
" Sudah ku bilang untuk pergi dari sini, kau berisik! " Ketus Jung Hyuk.
" Aku yang seharusnya mengusirmu, ini wilayahku! Siapa kau berani datang kemari? kau benar-benar ingin bunuh diri, atau.. sebenarnya kau seorang mata-mata? " Pandangannya berubah mencurigai.
" Apa maksudmu? " Jung hyuk.
" Sudahlah, lupakan saja. Pecundang sepertimu sudah jelas bukan mata-mata. "
" Tutup mulutmu! "
" Wae? Apa aku salah? "
Jung Hyuk terdiam untuk sejenak dan memalingkan wajahnya " Benar... pecundang. "
" Ya! Apa alasanmu di sini? Apa karena beban pelajaran? Ekonomi? Masalah keluarga? Patah hati? atau yang lainnya? " tebak pria itu.
" Lupakan saja, hidupku lebih kacau dari yang kau bayangkan. " kini Jung Hyuk Kembali membelakangi pria itu dan menghadap ke hamparan luas hutan di sekitar gedung.
" Kau menyerah? " pria itu kembali bertanya.
" Tak ada harapan. Aku tak bisa hidup seperti ini. " Jung Hyuk kembali terdengar putus asa.
" Aku tak tahu apa masalahmu. Tapi seberat apapun itu, setidaknya lebih baik dari pada kematian. "
Jung Hyuk terdiam seolah mendengarkan apa yang pria itu katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Answer
ActionBercerita tentang seorang remaja biasa bernama Ahn Jung Hyuk yang berubah menjadi pria luar biasa akibat kejadian kelam masa lalunya. Ia yang mengalami banyak kejadian pahit semasa dulu berusaha menjadi seseorang yang memiliki segalanya di masa depa...