CEO Ahn

11 2 8
                                    



4 Tahun Kemudian

Keramaian bandara Incheon siang ini mengawali hari seorang pemuda yang baru saja tiba di negara asalnya. Penampilan dan paras yang nyentrik membuat ia menjadi sorotan semua mata saat keluar dari lobi VVIP dengan menyeret koper hitam miliknya.

" Woah, dia sangat tampan. "

" Siapa dia? "

" Bukankah dia CEO yang terkenal itu? "

" Lihat, apa dia seorang selebritis? "

" Dia sangat sempurna. "

Ya, begitulah kira-kira saat semua orang saling berbisik membicarakan Jung Hyuk yang berjalan bak model papan atas.

Jung Hyuk tak menghiraukan kejadian yang biasa ia alami itu, bukan hal aneh lagi jika ia menjadi pusat perhatian. Bagaiman tidak, parasnya yang tampan dan penampilan fashionable serta bentuk tubuh yang tinggi tegap menjadikan dirinya pria idaman semua wanita. Bahkan, meski ia seorang pengusaha dan seorang pembisnis, Jung Hyuk memiliki ketenaran sama seperti seorang selebriti karena penampilan dan pencapaian luar biasa di usia mudanya.

Pemuda yang mengenakan kacamata hitam dan berjalan dengan percaya diri itu tiba-tiba dikejutkan dengan dering telepon yang berada di saku celananya.

Tanpa menghentikan langkahnya, ia meraih ponselnya dan menerima panggilan masuk itu.

" Eoh, hyung. "

" Hyuk-ah, kau sudah sampai? "

" Eoh, aku sudah di lobi. Kau menungguku di mana? "

" Ah, begini... sebenarnya aku belum sampai di sana "

" Mwo? " Jung Hyuk menghentikan langkahnya.

" Sudah ku bilang untuk datang sebelum aku sampai kan? Kenapa kau masih saja terlambat? " omelnya.

" Kau marah padaku? " Hwan Joon.

" Kau berharap aku senang mendengar ini? "

" Ya! Kau pikir aku terlambat karena aku berleha-leha? Aku bahkan mementingkan pekerjaanmu daripada hidupku. " ujarnya kesal.

" Kau marah? "

" Tentu saja! Kau yang memancingku "

Jung Hyuk kini menghela nafasnya sejenak.

" Berapa lama lagi kau sampai? "

" 20 menit, aku akan sampai di sana " Hwan Joon.

" Mwo? " Jung Hyuk mengusap keningnya berusaha untuk tenang " Geurae, cepat kemari. Aku akan menunggu. "

Jung Hyuk segera menutup telepon nya.

" Astaga anak ini. Dia bahkan sudah menguras emosiku saat belum bertemu. " Hwan Joon menyimpan ponselnya kembali ke dalam saku jas mewahnya.

kembali ke Jung Hyuk, pemuda tampan itu melanjutkan perjalanannya menuju kursi loby bandara untuk menunggu Hwan Joon. Ia terlihat sangat kesal saat Hyung-nya tak kunjung datang setelah cukup lama ia menunggu.

" Dia pergi ke bandara mana sebenarnya? "

" Huhhhh, entahlah aku perlu ke toilet sekarang. " ujarnya sembari bangkit dari duduknya dan meninggalkan kopernya di sana.

Saat Jung Hyuk pergi, terdengar seorang gadis cantik yang semula duduk saling berpunggungan dengannya kini sedang bicara dengan seseorang dalam panggilan telepon.

AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang