Empty

10 1 0
                                    



Bandara Incheon yang masih terlihat ramai sama seperti beberapa jam lalu membuat Tae Sik sedikit kebingungan mencari gadis yang membawa koper Jung Hyuk itu. Ia melihat ke beberapa arah secara bergantian untuk menemukan keberadaan gadis yang di maksud.

Setelah mendapat pesan dari Hwan Joon bahwa gadis itu berada di suatu tempat, ia segera menuju ke sana untuk menemuinya.

Benar saja, ia mendapati seorang gadis cantik tengah berdiri menunggunya di lobi dekat sebuah pintu ruang informasi.

Perlahan namun pasti, Tae Sik mendekatinya dengan sedikit keraguan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan namun pasti, Tae Sik mendekatinya dengan sedikit keraguan.

" Permisi. " Sapa nya membuat gadis itu spontan menoleh.

" Apa kau gadis pemilik koper ini? "

" Oh? Apa kau pria yang tak sengaja tertukar koper denganku? " tanyanya.

" Sepetinya benar kau memang gadis itu. " gumam Tae Sik.

" Sebenarnya aku bukan pria yang kau maksud. Dia adalah adikku, aku menggantikannya untuk menemuimu. " jelas Tae Sik saat gadis itu terlihat ragu untuk mempercayainya.

" Hmmm. " gadis itu mengangguk dengan samar.

" Ini, aku kembalikan kopermu. " Tae Sik memberikan koper itu.

" Ah, nee gomawo. "

Keduanya saling bertukar koper yang mereka bawa masing-masing.

" Maaf atas kejadian ini. Semua salahku, aku yang tak sengaja membawa koper adikmu. " gadis itu bicara dengan penuh penyesalan.

" Aniyo, aku bisa memakluminya. Semua tidak sepenuhnya keselahanmu. " Tae Sik.

" Dari mana kau tahu? "

" Aku melihat CCTV itu. "

" Ohh, syukurlah kalau begitu. "

" Umm, geundae... " Gadis itu kembali terlihat ragu untuk bertanya hingga menggantung kalimatnya.

" Nee? "

" Apa kau.. maksudku, apa adikmu melihat isi koperku? " pertanyaan yang dilontarkannya sontak membuat Tae Sik membeku. Pasalnya, ia tak mungkin bicara yang sebenarnya tentang apa yang di lakukan Jung Hyuk pada isi koper itu.

" Ahh, tentang itu.. ku rasa dia tidak sempat membukanya. Dia orang yang teliti, jadi saat melihat koper itu dia pasti langsung tahu itu bukan miliknya. " meskipun ia tak pandai berbohong, dalam kasus ini Tae Sik perlu di apresiasi atas tindakannya.

" Jinjja? Huhhhh, aku lega jika memang begitu kejadiannya. " gadis itu bernafas lega sembari mengelus dadanya " Kau tahu, aku sangat takut orang lain melihat isi koperku. Aku tak ingin siapapun melihat privasiku. " tambahnya.

AnswerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang