a Magic feeling called 'love'

215 10 2
                                    

28 September 2022

PoV Afgan

Aku baru sampai rumah jam 21.00..feeling guilty krn tadi pagi sempat berjanji pada Ocha akan pulang lebih awal..
tampak mbak Tina sedang membereskan ruang tamu saat aku masuk
"bubu udh tidur, mbak? "
"kayaknya sih gitu mas, td maghrib habis makan malam lsg masuk kamar.. mas mau disiapkan makan? "
"boleh mbak.. kebetulan belum sempat makan, makasih ya mbak"
"nggih, mas.. "

tadi saat yang lain makan sore, aku tidak ikut  karena ingin makan di rumah bersama Ocha, tapi agenda mendadak&jalanan yang macet membuat rencana itu buyar..

aku beranjak ke kamar dan melihat Ocha sudah tertidur..syukurlah,  beberapa minggu ini ia susah tidur awal, karena kondisi badannya yg sudah tidak nyaman.. kuurungkan niatku untuk mendekatinya, krn Ocha gampang sekali terbangun..

ake beranjak ke kamar mandi, bersih2 ganti baju dan keluar kamar untuk makan malam yang tertunda..
"bubu baik2 aja kan mbak hari ini? "
aku bertanya pada mbak Tina yang sedang menyapu teras belakang saat aku makan
"alhamdulillah baik2 mas.. td sore ibu jalan di halaman rumahnya mbak Ima, ditemani mbak Renny"
Halaman belakang rumah Ima, tetangga kami memang lapangan rumput luas, Ocha sangat suka kesana bahkan jauh dari sebelum hamil

"oh iya mas, tadi ada kiriman makanan banyak sekali dari bu dokter lola, sebagian sdh dimakan ibu&Rizky.. sebagian lg ada di lemari&kulkas, mas mau disiapkan kue nya? "
mama memang rutin mengirim bingkisan untuk kami, biasanya dlm sebulan paling tidak sekali, dikirim menggunakan jasa kurir atau dititipkan saat kami pulang dari berkunjung kesana.
"ga perlu mbak, udh kenyang ini, buat besok sarapan aja"
.
.
selesai makan, aku kembali ke kamar.. belum mengantuk, lalu menyalakan TV dengan suara pelan..
tapi ternyata pemandangan di sampingku jauh lebih menarik dari apa yang disajikan layar TV, ya.. wajah Ocha yang begitu damai saat tidur..

aku mencium puncak kepalanya perlahan
"makasih ya Cha, for a wonderful marriage life.. sungguh aku ga pernah menyesal menunggu begitu lama.. krn aku tahu akan sampai pada akhir yang indah ini.." lirihku

melihatnya kepayahan sebulan terakhir ini, kadang aku merasa bersalah
setelah menikah tahun lalu, aku pernah menawarkan apakah kita akan adopsi anak saja, krn aku tau kehamilan di usianya agak beresiko

tapi Ocha berkata saat itu, ia ingin mencoba hamil, bahkan ingin mencoba IVF atau bayi tabung seandainya butuh waktu lama untuk hamil secara alami..

alhamdulillah setelah melalui beberapa screening, dokter kandungan mengizinkan Ocha untuk hamil kembali, tapi dgn syarat ini kehamilan yang terakhir, karena jika ada kehamilan lagi setelah ini terlalu riskan, katanya..

surprisingly, tak perlu waktu lama..testpack menunjukkan garis dua, 5bulan setelah kami menikah.. bahagia, haru, dan cemas bercampur jadi satu saat itu..& kami bersyukur, kehamilan Ocha sejauh ini berjalan lancar tanpa banyak keluhan, bahkan di trimester kedua Ocha masih mengambil cukup banyak job..she's really a strong women, as always..
.
.
our marriage life is perfect, i think.. kami sama sekali belum pernah berdebat hebat & bertengkar..
tidak ada yang perlu dikeluhkan & diperselisihkan ketika kita bersama seseorang yang begitu lembut hatinya, dan begitu dewasa menghadapi segala permasalahan..

kekhawatiran Ocha tentang haters sama sekali tidak terjadi, mereka seperti menghilang tanpa jejak.. &job berdua malah semakin banyak setelah kami menikah, baru berkurang saat Ocha hamil&aku memintanya untuk mengurangi menyanyi..
.
.
ngambek2an kecil kami biasanya hanya berkisar  seputar lupa saling mengabari saking sibuknya, atau HP mati tanpa kami sadari.. atau karena aku yang selalu lupa menaruh handuk ke tempatnya, hingga membuat selimut menjadi basah..

ya, tingkat OCD ku jauh berkurang sejak menikah.. standar nyamanku berubah dari awalnya segala sesuatu hrs selalu rapi&perfect,sekarang menjadi 'yang penting ada Ocha disampingku, yang lain bukan masalah lagi'

jam menunjukkan pukul 23.30 saat aku mulai mengantuk.. aku mengelus perut Ocha perlahan
"hey little princess, baik2 di perut ibu ya.. can't wait to see u sebentaarr lagi"
aku berkata perlahan lalu mengecup perutnya, dan kurasa ia mendengarku, krn aku merasakan ia merespon dengan tendangan kaki mungilnya..

aku tersenyum kemudian memejamkan mata, mencoba tidur

ya Allah, engkau begitu baik kepada kami, i'm very thankful for everything, alhamdulillaah
.
.
kutemukan arti cinta
di waktu hidup denganmu yang tak terduga
bila waktu izinkan kita menua bersama
di mataku indahmu tetaplah sama

bagaimana bisa kau titipkan cinta
pada aku yang jauh dari sempurna
bagaimana bisa, aku jatuh cinta
berulang kali, berulang kali pada orang yang sama?
(orang yang sama-virgoun)

Jatuh Cinta Setiap HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang