19 April 2021
.
.
PoV AfganAku sedang menunggu Ocha selesai live Idol di waiting room studio RCTI+ sambil melihat2 foto ku& foto kami berdua yang baru saja dikirim Davian ke HPku..
"Gan, kita tinggal ya.. "
suara Medi mengagetkanku yang sedang asyik melihat layar
"eh med, ton.. OK, hati2 ya.. kunci mobil gw jangan lupa tinggalin.. "
"udh di depan lu itu gan" Anton berkata sambil menunjuk meja di depanku
"hahaha.. sorry, ga liat"
setelah mereka berdua pergi akupun kembali asyik melihat layar, &tak bisa menahan senyum saat melihat foto kami berdua, dan kejadian di panggung tadi.. rasanya baru lagi 'mengerjai' nya di panggung setelah terakhir saat taping untuk the concert bulan lalu..
.
.
sekitar satu jam kemudian pintu dibuka&Ocha masuk, ia sudah berganti pakaian..
"yuk gan. . " ajaknya sambil berdiri dekat pintu
aku berjalan ke arahnya lalu merangkum bahunya dengan tanganku
"c'mon princess, mau kemana dulu? "
"udah malem banget ini, langsung pulang aja ya.. "
"OK.. tapi aku masih kangen, ke apartemen?"
"hmm.. rumahku aja ya?"
"OK.. yuk"
kami pun bergandengan menuju tempat parkir..
"bisa ga sih hari ini balik lagi ke sore, pengen ulangi lagi kejadian di panggung tadi.. aku maluu" Ocha berkata dengan mimik wajahnya yang lucu, saat kami sudah dalam perjalanan menuju rumahnya..
"hahaha.. kenapa harus diulang cha, lucu tau.. kalo udah tayang youtubenya nanti, episode malam ini akan jd favorit aku, yg akan aku ulang2 setiap kangen kamu"
"kamu juga, malah ikut2an ngerjain aku, udh cukup gan 4orang judges yang lain julidin akuu.." Ocha berkata sambil mencubit perutku pelan
"abisnya gemess, terus nervous juga tadi, ya udah sekalian aja kerjain kamu juga.. lagian sekali2 bikin #afross seneng gapapa kali bu.. berita2 setelah ini mah biarin aja, udah biasa kan itu mah"
ia lalu menoleh padaku sambil menunjukkan wajah kesalnya yang menggemaskan
.
.
45 menit kemudian kami sampai di rumah Ocha.. sudah sunyi senyap, sepertinya semua penghuni sudah beristirahat, menyisakan pak satpam yang masih standby..
"mau teh anget, gan? "
"boleh.. tapi aku bikin sendiri aja.. kamu bersih2 gih, kita ke rooftop yuk?"
"OK.. ketemu di atas ya"malam yang indah bertabur bintang, kami berdua duduk di beanbag, di lantai paling atas rumah Ocha..
"habis nikah nanti, bubu mau tinggal dimana? "
aku memangkas hening yang tercipta karena kami asyik melihat langit..
"hmm.. aku sih pengennya tetep disini, tapi semua terserah kamu"
"aku senyamannya bubu aja.. aku juga betah banget kok disini.. rumah yang kita cicil nanti bisa buat Rizky, kalau dia udah besar"
"tapi Rizky sukanya di Sentul tau gan"
"iya tapi disana jauh kemana2 bu.. liat aja nanti. makin besar, dia pasti lebih milih di tengah kota aja"
"iya juga sih..
apa yang perlu diubah dr rumah ini, sebelum nanti kamu disini?"
"nope, i love everything details in this house, as i love the owner"
Ocha tampak tersipu, aku perlahan menarik kepalanya rebah di bahuku
"bu.. katanya semakin dekat waktunya, semakin banyak cobaannya.. janji ya, bertahan apapun rintangannya nanti"
"kamu yakin gan, dengan keputusan ini? "
"aku harus gimana lagi bu, untuk meyakinkan kamu? ini yang aku tunggu sejak lama.."
"gimana kalo rintangan itu, berupa rasa yakin yang tiba2 berubah? " Ocha kembali bertanya, sesuatu yang luput dr pikiranku
"ga akan Cha, insyaAllah.. makanya.. janji yuk, tetap bertahan apapun rintangannya nanti"
aku mengangkat jari kelingkingku, mengarahkannya pada Ocha
"OK, i promise" Ocha melingkarkan kelingkingnnya
aku mengeratkan pelukanku pada bahunya
.
.
tak lama kemudian tercium bau masakan, ternyata sudah jam 2.45,waktunya sahur sebentar lg..
"ke bawah yuk gan, udah mau waktunya sahur.. habis sahur, tidur disini atau pulang? "
"pulang aja, aku tidur di apartemen"
Ocha mengangguk sambil tersenyum, dan kami turun ke bawah untuk makan sahur bersama
.
.
Memenangkan hatiku bukanlah
Satu hal yang mudah
Kau berhasil membuat
Ku tak bisa hidup tanpamuMenjaga cinta itu bukanlah
satu hal yang mudah
Namun sedetikpun tak pernah kau
berpaling darikuBeruntungnya aku
Dimiliki kamu
(Bukti-Virgoun)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta Setiap Hari
RomansaPurely Fiction Based on author imagination . . semua POV Afgan,kecuali dituliskan berbeda pada cerita . . Enjoyy #afross lovers 🥰🥰