I Beg You to Come Back

827 148 1
                                    

Sudah satu minggu sejak Xiao Zhan menerima flashdisk dari Haikuan tapi segala sesuatu masih berjalan dengan normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu minggu sejak Xiao Zhan menerima flashdisk dari Haikuan tapi segala sesuatu masih berjalan dengan normal. Tidak ada tanda-tanda terjadinya perubahan atau sesuatu yang mengejutkan. Situasinya masih sangat aman terkendali. Hal itu membuat Yibo kini berjalan mondar-mandir sambil menggigit kuku ibu jarinya di dalam kantor Haikuan.

"Yibo, kau membuatku pusing. Ada masalah apa sebenarnya?"

"Bukankah ini terlalu tenang?!" Seru Yibo dengan gusar sambil merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. "Apa kau yakin sudah memberikannya pada Xiao Zhan?" telunjuknya mengarah ke Haikuan

"Mau kutanyakan?" Haikuan mengambil telpon mejanya seolah bersiap melakukan panggilan

Jengkel. Yibo menggebrak meja Haikuan sambil berseru, "Ge!"

Haikuan tersenyum sambil meletakkan telponnya kembali, "Sabarlah kiddo, mungkin Xiao Zhan belum membuat keputusan."

"Iya, aku tahu, tapi masalahnya ini terlalu lama, ge! Apa yang membuatnya begitu lama?"

"Kau tak sabar ingin segera melihat keluargamu hancur, begitu?"

"Tidak, bukan begitu! aku ingin tahu apa yang dia pertimbangkan sebenarnya?"

"Menurutmu?" sebelah alis Haikuan terangkat

Yibo terhenyak, "Apa mungkin ......"

"Mungkin saja."

"Aish, bodoh sekali dia!" Yibo bergegas keluar dari kantor Haikuan

***

Ge, aku ingin bertemu denganmu, keluarlah sebentar. Jiyang membaca pesan yang baru saja dikirimkan seseorang padanya. Lalu Jiyang keluar dari studio mencari orang yang menghubunginya tadi.

"Psst! Jiyang Ge!" Jiyang menoleh saat namanya dipanggil oleh seseorang yang ternyata bersembunyi di balik pohon besar.

Jiyang berjalan mendekatinya sambil berkata, "Apa yang kau lakukan di sini, Yibo?"

Perasaan tidak enak dibiarkan tercetak di wajah Yibo, "Ge, aku mau minta tolong."

Jiyang mengernyit, "setelah yang kau lakukan pada A Zhan?"

"Jadi kau sudah tahu." mata Yibo melihat ke bawah mengungkapkan rasa bersalahnya. "Tapi aku sungguh tak bermaksud jahat, ge, percayalah."

Memang! Dan sejujurnya Jiyang juga mempercayai hal tersebut. "Jadi, kali ini kau mau apa?"

"Ge, biarkan aku masuk ke kantor Xiao Zhan sebentar saja."

"Untuk apa?"

"Aku mau mencari sesuatu."

"Apa?" kening Jiyang berkerut

Yibo menggigit bibir bawahnya berpikir apakah ia harus memberitahunya apa tidak, tapi saat ini dia hanya punya jalan ini. Setelah memutuskan agak lama, akhirnya Yibo menceritakannya juga. Lagipula ia percaya pada Jiyang yang sangat dihargai oleh Xiao Zhan.

REVOIR ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang