Set Your Heart Ablaze || Kyojuro Rengoku x OC|| END

~Chapter 15: Keanehan~

Author Pov

Beberapa jam setelah Emiko melarikan diri dari Markas Pemburu Iblis, gara-gara perbuatan yang telah ia lakukan (buat yang belum tahu, coba baca ch sebelumnya:V) dia akhirnya sampai ke Rumah Keluarga Rengoku. Dilihatnya Senjuro yang sedang menyapu jalan di halaman.

Senjuro mendongak dan melihat Emiko yang sedikit terengah-engah berjalan ke arah rumah, dan sedetik kemudian Senjuro langsung memasang tampang sangat gembira, dan menghambur keluar seraya melempar sapunya, dan langsung memeluk Emiko.

"Emiko-san!!" pekik Senjuro gembira. "Aku kangen!"

Emiko tertawa.

"Padahal cuman dua hari aku pergi. Tapi kau sudah kangen! Jika aku suatu hari nanti pergi dari sini, kau akan serindu apa coba!" komentar Emiko.

"Aduuuh.. Jangan pergi dong Emiko-san!  Sepi sekali di sini jika tidak ada kamu dan Aniki!"

Emiko sekali lagi tertawa.

"Ok, ok. Mari kita masuk ke dalam, aku sangat lelah..Omong-omong apakah kau tahu, bahwa Kyojuro Aniki sedang misi, jadi karena itu dia tidak bisa ikut ke mari."

Senjuro agak kaget, "Oooo, benarkah? Aku tidak tahu. Tapi biar saja deh, toh dia pasti baik-baik saja."

Emiko menganggukkan kepalanya dan berusaha mempercayai hal itu, bahwa Kyojuro akan kembali dengan baik-baik saja.

Satu, dua hari kemudian..

Emiko pagi hari itu seperti biasa ia membantu Senjuro membersihkan dan merapikan rumah, sambil dengan harap-harap cemas menantikan kedatangan Kyojuro, begitupula dengan Senjuro, mereka sambil bekerja sekali-kali melirik halaman, seakan-akan menantikan seseorang.

Tapi akhirnya pagi pun berganti menjadi menjadi sore, dan sore berubah menjadi malam. Dan Kyojuro sama sekali tidak tiba, tapi ketika mereka dengan kecewa sudah hendak makan malam, tiba-tiba seekor burung gagak terbang mendekati ruangan makan Emiko dan Senjuro.

"PESANN! UNTUK PEMBURU IBLIS EMIKO MATSUDA! DAN SENJURO RENGOKU! MEMBAWA PESAN DARI HASHIRA SHINOBU KOCHO! KYOJURO RENGOKU AKAN DATANG DINI HARI INI!!"

"Ah syukurlah.." komentar Emiko sangat lega, seraya menepuk dada. "Sebaiknya aku menghangatkan makan malam untuk Kyojuro-san..."

"Emiko-san tak usah repot-repot!" cegah Senjuro. "Emiko-san sebaiknya istirahat saja, biar aku saja yang nantinya menyambut Aniki!"

"Ya ampun..jangan begitu juga Senjuro-Kun.."

"Tidak apa-apa!" ucap Senjuro tegas. "Aku sudah terbiasa menanti Aniki hingga dini hari, karena itu Emiko-san tak usah pikirkan aku."

Emiko agak terkejut, tapi karena Senjuro tetap memaksanya, maka dia tidak bisa memilih hal lain selain tidur, sementara Senjuro menantikan kakaknya pulang..

Keesokan harinya..

Emiko Pov

Aku terbangun seperti biasa pagi itu, saat terbangun aku merasa sangat gembira sebab kutahu Kyojuro-san telah tiba. Maka seperti biasa juga, aku cepat-cepat berpakaian, merapikan kasur dan kamar, dan langsung berlari ke ruang tamu.

Aku melihat Senjuro sedang duduk di sana, dia memunggungiku. Aku berpikir Senjuro-kun akan langsung menyambutku dengan senyum hangatnya seperti biasa. Tapi saat aku mendekatinya dan dia menoleh kepadaku, betapa kagetnya aku saat melihat pipi Senjuro merah seperti habis ditampar, dan dia tampak baru saja menangis.

"Ada apa?!" seruku sangat kaget melihat wajahnya.

"Astaga Emiko-san!" katanya juga ikut kaget. Dia cepat-cepat menghapus air matanya. "Aku tidak apa-apa kok.."