"Nyalakanlah api di hatimu." Ujar Kyojuro Rengoku berkali-kali kepadaku.
Aku bertanya-bertanya sebenarnya apa yang dimaksudkan dengan perkataan, "Nyalakanlah Api Di hatimu"?
Kata-kata yang selalu diucapkan oleh dirimu untuk menyemangatiku..
Aku t...
Cerita sebelumnya: Kyojuro Rengoku berhasil melepaskan dirinya dari Emiko yang berusaha untuk menahannya. Dan dia pergi ke misi di stasiun kereta api Mugen. Emiko yang cemas berusaha menyusulnya, tapi tidak diperbolehkan oleh Oyakata-sama..Akhirnya berita buruk pun datang..yang mengatakan bahwa Kyojuro Rengoku tewas..
Emiko Pov
Ini tidak mungkin.. Ini tidak mungkin..
Sesaat perasaan shock memenuhi diriku, saat mendengar pesan dari gagak milikku dan Kyojuro-san. Kakiku terasa lemas, aku merosot ke lantai.
Burung gagakku tampak cemas melihat keadaanku, maka ia langsung terbang mendekatiku dari jendela. Tapi karena emosiku masih belum terkontrol, aku langsung menampar tubuh burung gagakku. Alhasil, ia berkaok-kaok marah dan meninggalkanku sendirian. Sementara gagak milik Kyojuro memandangku heran, dan setelah itu ia meninggalkanku juga.
Aku tak memedulikan apapun, pikiranku hanya beradu antara..apakah berita itu benar..atau tidak?
Tapi sedetik kemudian, aku teringat Senjuro yang malang. Yang sekarang sedang menanti kepulangan kakaknya. Maka dengan terburu-buru aku bangkit dan sudah hendak pergi ke kamar Senjuro ketika tiba-tiba pikiranku dipenuhi pertanyaan..
Pertama..Bagaimana nantinya aku berbicara dengan Senjuro soal hal ini?
Kedua.. Mengapa aku sama sekali tidak merasakan kesedihan?
Ketiga.. Apakah nanti aku siap melihat jenazah Kyojuro?
Tapi segala pertanyaan yang muncul di kepalaku langsung berhenti berputar, sebab aku dikejutkan dengan suara melengking memelas yang terdengar dari halaman.
Maka aku menjulurkan kepala, dan berusaha menahan diri sekuat tenaga untuk tidak menjerit, saat melihat Senjuro kecil yang menangis tersedu-sedu di halaman, dan di dekatnya..tampaklah para kakushi dan para gadis kupu-kupu yang terisak-isak, dan di dekat mereka..tampak tubuh yang berlumuran darah. Dan dia adalah..Kyojuro..
Beberapa saat kemudian..
Author Pov
Rumah keluarga Rengoku seketika dipenuhi orang yang datang berbondong-bondong untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Kyojuro Rengoku.
Para gadis yang menjadi fans berat Kyojuro di desa itu datang dengan air mata bercucuran. Para pemburu iblis, tetangga-tetangga, hashira, semuanya tampak sedih dan penuh air mata. Sementara itu para kakushi sibuk memberi penjelasan 'palsu' kepada para tetangga non pemburu iblis, dengan mengatakan bahwa Kyojuro Rengoku tewas karena kecelakaan di stasiun.
Setiap orang dengan isak tangis memberi penghormatan di samping tubuh Kyojuro Rengoku. Sementara itu Senjuro senantiasa berada di samping tubuh kakaknya. Shinobu dan Mitsuri mati-matian berusaha tetap tenang.
Akhirnya tibalah giliran Emiko..
Perlahan-lahan gadis itu mendekati tubuh kekasihnya. Dan ketika Emiko Matsuda lewat, para gadis desa mencibir kepadanya.
Perlahan sekali..Emiko memandang tubuh kekasihnya yang kini sudah tak bernyawa..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
