Set Your Heart Ablaze || Kyojuro Rengoku x OC|| END

~Chapter 16: Tanjiro Memang Hebat!~

Cerita sebelumnya:  Emiko dan Senjuro pada awalnya sangat antusias menantikan kedatangan Kyojuro kembali ke rumah dari misi. Tapi betapa terkejut, sedih dan kecewanya mereka, sebab yang pulang ke rumah bukanlah Kyojuro yang baik hati dan ceria seperti dulu melainkan Kyojuro yang kejam dan dingin. Karena merasa putus asa, maka Emiko langsung mengirim pesan kepada Tanjiro Kamado untuk meminta bantuan. Setelah itu, apa yang terjadi?

Author Pov

Emiko memandang langit dan berusaha melihat gagaknya dalam gelap. Dia menghela nafas berkali-kali, dan memohon dalam hatinya agar tidak ada hal yang buruk yang akan terjadi..

Dia memikirkan Senjuro yang malang, dia juga memikirkan sikap aneh Kyojuro, mengingat semuanya itu, hatinya menjadi semakin sakit. Maka untuk menahan diri agar air matanya tidak kembali mengalir, dia pun langsung memutuskan untuk tidur..

Sementara itu di rumah kupu-kupu..

Gagak Emiko terbang sekuat tenaga dan berusaha secepat mungkin untuk mencapai rumah kupu-kupu, ia tahu bahwa majikannya sangat membutuhkan pertolongan. Tak sampai dua jam kemudian, dia sampai di jendela rumah sakit tempat di mana Tanjiro, Zenitsu dan Inosuke dirawat di sana.

Tampaklah Tanjiro yang berusaha melerai kedua sahabatnya yang berebut kue mochi yang disediakan untuk mereka bertiga.

"Ini milikku!!" pekik Zenitsu seraya berusaha menarik mochi dari tangan Inosuke. "Kau sudah makan tiga! Aku melihatnya tadi!"

"Sudah..hentikan teman-teman.." gumam Tanjiro lelah dan putus asa. "Bagaimana jika kalian sebaiknya membagi separuh-separuh mochi itu?"

"Itu bukan ide bagus Kamaboko Gonpachiro!!" bentak Inosuke yang selalu salah menyebut nama. "Monitsu lah yang sudah makan tiga! Bukan aku!"

"SURAT! SURAT! UNTUK PEMBURU IBLIS PERNAFASAN AIR TANJIRO KAMADO!!" pekik gagak Emiko mengangetkan ketiganya, hingga membuat mochi yang ditarik-tarik oleh Inosuke dan Zenitsu terputus menjadi dua dan membuat keduanya terjatuh ke belakang. "SURAT DARI EMIKO MATSUDA!!!"

"Ada apa ya.." gumam Tanjiro seraya mendekati jendela dan mengambil surat yang diikatkan di kaki gagak itu.

Beberapa saat setelah Tanjiro membaca surat tersebut, ekspresinya langsung seketika berubah. Zenitsu dan Inosuke tampaknya juga menyadari hal itu, maka mereka langsung mendekati Tanjiro.

"Ada apa? Mengapa ekspresimu seperti itu?" tanya Zenitsu ingin tahu.

Tanjiro memberikan surat itu kepada Zenitsu, Zenitsu pun membacanya dan sekalian membacakan surat itu untuk Inosuke, karena Inosuke tak bisa membaca.

"Jadi bagaimana sekarang?" tanya Zenitsu tampak agak terguncang. "Apakah kita langsung saja pergi ke tempat Emiko-san tinggal? Pasti gagak milik Emiko-san ini akan menunjukkan jalan untuk kita."

"Saranku, sebaiknya kita pergi ke sana dini hari saja." timpal Tanjiro. "Dan apakah sebaiknya kita memberitahu Shinobu-san tentang hal ini? Dan minta izin sebelum kita pergi?"

"Ah sebaiknya enggak usah," kata Zenitsu. "Jika kita minta izin padanya, mungkin saja ia langsung menanyakan seribu pertanyaan kepada kita."

"Oh..baiklah.."

"Aku setuju yang mana saja!!" seru Inosuke bersemangat.

"Ok, fix ya..."

"Yes!!"

Maka begitulah..ketiga anak nakal itu langsung saja dengan diam-diam, malam itu pergi ke rumah Emiko-san..

Tanjiro Pov