|| Chapter 3 ||

786 96 46
                                    


Hanako kini telah sampai di Kediamannya

Pakaiannya Kini sudah tak berbentuk karena ulah seorang pria yang tetiba memergokinya sedang beristirahat Lalu Menyerang

Hanako merebahkan tubuhnya ke Lantai

"Hanako"

Muzan masuk diam diam karena tau adiknya sedang kelelahan

Sebenarnya Hanako terkejut,tapi karena lemas Ia hanya terkejut dalam hati

"Ya Nii-chan?"
Ucap Hanako tanpa membalikkan badan ataupun bangun dari tidurnya

Muzan mendekat ke arah Hanako dan duduk di sampingnya

Mengelus ngelus kepala Hanako

"Bagaimana?apa sudah ketemu?"

Hanako menggeleng

Urat urat tercetak di dahi Muzan

"Sialan!"
Ucap Muzan lalu berdiri dan keluar dari kamar Hanako

Hanako yang Di bentak hanya diam saja tak meladeni ucapan kakaknya








































































Seiring berjalannya waktu

Ada sesuatu yang terjadi

Entah karena apa,Hanako bisa tahan terhadap sinar matahari

Tentu saja itu membuat Muzan memiliki rencana untuk menyerap tubuh adiknya sendiri agar bisa tahan terhadap sinar matahari

Hanako yang sudah tau apa yang akan kakaknya lakukan hanya berusaha untuk Melupakan Niat jahat kakaknya dan menjalani Hidup seperti biasa










Di suatu Malam Hanako sedang berjalan jalan ke arah Hutan

Ia suka sekali Menyelusuri Hutan di malam hari

Apalagi jika hutan tersebut memiliki Sungai, Danau,atau air terjun di dalamnya

Mata Hanako berbinar ketika ia mendengar suara gemercik air yang cukup Besar

Segera Hanako mendekati suara itu dan benar saja ada air terjun di sana

Hanako duduk di sebuah batu besar yang terdapat di pinggir Air terjun

Menikmati hawa dingin nan segar dari air Yang sedang Mengalir

Tipe Hanako itu Introvent

Suka sendiri Tapi bukan berarti suka kesepian





Namun ia tak sadar bahwa sedang di perhatikan oleh seseorang

Tetiba ada yang Memeluk Hanako dari belakang

Tangan dingin,Hawa panas tak ada,

Tentu saja

"Hanako"

Hanako terkejut

Sebenarnya ia ingin bangun dan kabur tetapi tubuhnya menolak

"Kenapa?"

Muzan menyeringai

"Apa kau sayang dengan Ku Hanako?"

Hanako mengangguk gemetar

"T-tentu saja Nii-chan,kenapa Nii-chan bertanya?"

"Kalau begitu"

Muzan membalikkan tubuh Hanako agar bisa berhadapan dengan nya dan memegang kedua pundak hanako

|| Kimetsu No Yaiba || The hidden truthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang