|| Chapter 16 ||

492 74 9
                                    



Hanako POV

Perut ku pusing kepala ku mual.g

Perut ku mual dan kepala ku pusing juga sekujur tubuhku sakit

Perlahan ku buka mataku

"Gelap dan sempit juga dingin,di mana ini?kotak?"

Aku mencoba menendang nendang kotak kayu sempit yang sedang ku tempati Sampai ketika

Grep
Sreett
Crash

Kotak kayu ini tiba tiba di angkat dan sesuatu menusuk Dadaku hingga jantung ku yang memang sudah terluka namun Rasa sakit nya mulai berkurang harus menerima rasa sakit hingga rasanya ingin mati

"ARGH"

Refleks aku memuntahkan banyak darah dari mulutku

"Kenapa ini terjadi lagi padaku tanpa membiarkan luka luka ini sembuh dulu?"

Brak

Aku di Lempar ke sembarang arah

Dan perlahan pintu Kotak kayu ini berhasil ku dobrak

Aku keluar dari kotak itu

Mencoba mencari tau Sebenarnya di mana ini Tapi darah segar yang keluar dari kepalaku menganggu pengelihatan ku

Aku melirik sana sini dan menemukan Banyak orang di sana yang sedang menatapku serius

Dan satu aku merasa sangat familiar dengan salah satu pria yang sedang menatap ku terkejut

"HANAKO?!"

Hanako POV end

Hanako menatap lekat pria tersebut

Manik biru kelam itu saling bertemu dan akhirnya pria itu berlari dan memeluk nya dengan erat sembari menangis

Hanako bingung kenapa pria ini bisa mengenalinya

"Maaf!maafkan aku!maafkan kakak payah mu ini!"ucapnya dengan

Hanako tersentak tak terkecuali semua orang yang ada di sana

"G-giyu Ni-nii-chan?"

Giyu mengangguk dan pelukan itu semakin mengerat sampai Hanako sesak

"Argh Nii-chan sakit jangan terlalu kencang memeluknya, lihat?luka Ku sakitnya terasa lagi"

Giyu menyudahi Pelukan nya dan melepaskan Hanako

Matanya membelalak tak percaya

"SIAPA YANG BERANI BERANINYA MELUKAI MU HANAKO?! tunggu?! jangan jangan gadis yang tiba tiba menghilang setelah ku selamat kan itu kau Hanako?!"

Hanako Mengangguk

Tangannya mencengkram kuat Menandakan ia sangat kecewa pada dirinya sendiri

Dengan sigap giyu mengangkat Tubuh Hanako seperti tuan putri dan berlari ke suatu bangunan

"To-tomioka-san aku akan membantu menyembuhkan luka a-adikmu"

Wanita itu berlari mengikuti arahan Giyu

"J-jadi orang yang di tusuk Oleh Shinazugawa-san itu adalah Adik nya Tomioka-san?"

"Sepertinya,pantas saja Fisiknya Terlihat mirip dengan Tomioka"

Sang pelaku penusukan Hanya terdiam membeku tak bergerak sama sekali

Ia menatap kedua tangan penuh lukanya

"N-nee-chan?A-aku melukainya?"

Kedua matanya melotot tak percaya atas apa yang sudah ia lakukan tadi

Ada juga satu orang lagi yang juga sedang termenung mencoba mencerna apa yang sedang terjadi tadi

"Be-benarkah itu tadi Hanako Nee-chan?"

Tubuhnya bergetar dan berbalik mengikuti arah Giyu berlari membawa Hanako

















"KANZAKI-SAN CEPAT BANTU AKU MENGOBATI ADIKKNYA TOMIOKA-SAN!!!"

Seorang gadis Terlonjak Terkejut karena suara seperti Bentakan Terdengar di telinganya

"B-baik"

"Cepat baringkan dia Tomioka-san"

Giyu mengangguk dan Dengan segera meletakkan tubuh Hanako di atas Ranjang pasien

"Tomioka-sama Kumohon Untuk tunggu di luar dulu"

"TIDAK!AKU INGIN MENDAMPINGI ADIKKU"elaknya

"Biarkan Shinobu-sama dan aku yang mengatasinya, Percayakan adikmu pada kami"

Giyu pasrah dan akhirnya menuruti perintah aoi lalu keluar dari ruangan tempat Hanako di rawat




Di luar ia menemukan semua Anggota pilar Termasuk Oyakata-sama juga istrinya

"To-tomioka-san bagaimana a-adikmu?"

Giyu menghela nafas gusar dan menunduk

"Sekarat, hampir seluruh sudut tubuhnya di tutupi oleh Luka,juga jantung dan organ dalam seperti sudah tercabik cabik oleh seseorang" air matanya kembali turun

"Tomioka Maaf-"

"UNTUK APA KAU MEMINTA MAAF SIALAN?!APA DENGAN KAU MEMINTA MAAF SEPERTI ADIKKU AKAN SEMBUH SEPERTI SEDIA KALA HAH?!TIDAK BODOH"
Ucapnya sembari mencengkeram kerah baju sanemi

Mata lavender nya tak mampu menatap mata biru kelam Giyu yang sedang menatapnya Kecewa,marah

Dan tiba tiba ada yang menariknya bermaksud meleraikan

"Sudah sudah Jangan bertengkar kasian dia"

Giyu yang tadinya memberontak minta di lepaskan akhirnya menyerah

Pintu terbuka dan menampakkan seorang gadia remaja berkuncir 2

"Tomioka-sama silahkan masuk"

Giyu menepis tangan uzui dan melenggang masuk ke dalam di ikuti dengan yang lainnya

Perban di mana mana,aroma obat obatan menyengat di tubuh Hanako

Dan itu semakin membuat Giyu merasa bersalah karena tak bisa menjaga adik nya saat itu

Tangan Giyu bergerak untuk menggenggam tangan Hanako bermaksud untuk memberikan kehangatan dan menggosok gosokan nya ke pipi

"Aku tak akan memaafkan diriku jika kau dalam bahaya lagi Hanako,aku tak akan membiarkan mu lepas dari pandangan ku walau sebentar"

Wajahnya mendongak menatap Kochou Shinobu,gadis yang sudah mengobati adiknya

"Bagaimana keadaannya Kochou?"

Shinobu Menghela nafas pelan tak lupa dengan tatapan sendunya

"Jantungnya hancur seperti di koyak oleh seseorang, Tulang tengkorak nya Pecah dan sisanya remuk,Lambung nya terbuka"

Hati giyu semakin hancur saat mendengar pengakuan Shinobu tentang keadaan adiknya

"Tapi kenapa Ia masih bisa hidup?"









|| Kimetsu No Yaiba || The hidden truthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang