|| Kimetsu No Yaiba || The hidden truth

|| Chapter 14 ||

"An"

"-chan"

"Nako-chan"

"Hanako-chan"

Mata Bermanik Biru kelam itu terbuka karena suara nyaring seseorang

"Okaeri Hanako-chan!!!!tak kusangka kita bertemu lagi!"ucapnya sembari senyum sumringah

"Ayano-san?"

Yang di sebut mengangguk masih Dengan senyumannya

Mata nya membulat ketika seorang pria ada di hadapannya,Senggol dikit dahlah Tinggal nganu :D

Refleks Hanako menendang Masa depan pria tersebut

"ARGH MASA DEPAN KU!!!! HILANG TOLONG!!!"

"PENJAHAT KELAMIN!!!"

Yang satu menangis sembari menutupi wajahnya yang memerah seperti tomat dan yang satu lagi meringis sembari memegang masa depan nya

"Hanako-chan kok tega sih nendang punya ku?!"

"Aku kan kaget saat bangun tetiba ada muka seseorang tepat di depan mata"

"Ya tapi jangan gitu juga dong!"

"Hwehehe ya mangap, ngomong ngomong jadi aku mati lagi nih?Duh kesempatan hidup ku berkurang lagi huwe"

Ayano Mendekati Hanako dan tiduran di paha Hanako

"Tidak tidak kau ini hanya sedang mati suri Hanako,Anggap saja ini mimpi Yaa"

"Begitu ya?"

Ayano mengangguk dan menggosok gosokan kepalanya di paha Hanako

"Geli ayano-san!"

Dari paha berpindah ke perut dan membuat Hanako tumbang karena tak kuat menahan kegelian yang Ayano perbuat

Ayano bangkit dan berdiri di atas Hanako langsung saja mengkabedonnya

Ia mengambil satu tangan Hanako dan meletakkannya di pipi sembari berpose imut

"Ayano saja Tak perlu pakai embel embel -san ya"

Kini bukan hanya pipi namun seluruh mukanya yang warnanya menjadi Semerah kepiting rebus,ia membeku dan hanya mengangguk saja

Ayano Mendekatkan wajahnya dengan wajah Hanako

Saling merasakan deru nafas berlawanan

Tetiba ayano tersenyum dan menjauhkan Wajahnya dari Hanako

"Ternyata benar mau di lihat dari mana pun Hanako-chan itu manis yaa~"

Langsung saja Hanako menempeleng kepala Ayano

"AYANO-SAN MENJENGKELKAN!!!"

"Gadis ini sangat manis saat tertidur"

"Iya kau benar Monitsu"

"Zenitsu bodoh"

"Karambol?"

"ZENITSU DASAR BABI HUTAN!!"

"APA YANG KAU KATAKAN TADI TAI NGAMBANG?!"

"Sudah hentikan Kalian berdua"

Ia menyentuh tangan dingin Hanako Dan menggosokkan gosokkan ke pipinya agar hangat

"Kapan kau akan bangun

Nee-san?"

"Kau yakin tak akan pulang?"

"Memangnya tak boleh aku ada di sini ?"

"Ya gak papa sih tapi gak kasian sama orang orang yang lagi rindu sama kamu?"

Ia terdiam

Senyum puas Ayano tunjukkan

"Mereka mengharapkan kamu kembali Lho Hanako"

Senyum sendu menghiasi wajahnya

"Benarkah?tapi aku sudah menyakiti hati mereka lho karena aku meninggalkan mereka"

Ayano Merangkul Hanako

"Itu tidak mungkin aku tau itu"

Hanako membalas rangkulan Ayano dan menggosok gosokan kepalanya ke dada bidang Ayano

"Tapi aku ingin berada di sini sebentar lagi saja masa tidak boleh?"

Ayano Mengelus Surai Hanako dan tersenyum

"Siapa yang bilang tak boleh Hanako-chan"

"Nee-chan aku merindukan mu, Sebenarnya ada di mana kau ini?"

Ia menatap langit malam tak lupa dengan kesunyiannya

"Kau bilang akan kembali ke sini untuk memasakkan makanan untuk kami tapi kenapa kau tidak menepati janji mu?"

Tangannya masuk meraba raba ke dalam sebuah tas kecil bersikan Pita merah Hanako yang tak sengaja ketinggalan di rumahnya sewaktu menginap

"Aku akan menemukan mu dan itu pasti!"