ㅤㅤㅤ・・ ✦

4.9K 581 405
                                    

TITLE; ronde 1

jika ditanya pada seluruh murid yang ada di SMA teyvat pasangan paling romantis di sekolah, mereka pasti akan menjawab scaramouche dan [name].

romantis yang ku maksud disini bukan yang setiap jam istirahat tiba akan makan bersama sambil saling menyuapi, ataupun berpegangan tangan saat hendak pulang bersama.

"err gue agak ragu mereka bener pacaran" gadis berambut biru tua dengan model kuncir menyerupai telinga panda berseru, xiangling namanya.

"yaa sama, orang kerjaannya gelut mulu tiap hari" surai coklat, hu tao ikut bicara.

hu tao dan xiangling adalah sahabat dari [name], dan sekarang mereka sedang menonton hal yang hampir sudah jadi kebiasaan mereka.

"scara bngst! gue doain tinggi lu ga nambah amin!!"

xiangling dan hu tao sweatdrop melihat [name] yang tak henti-hentinya mengumpati nama sang kekasih.

setelah kejadian dimana scara sengaja tidak menjemput [name] tanpa memberitahu nya membuat [name] mendapat hukuman delapan kali keliling lapangan yang luasnya kayak stadion bola.

ya, scara dan [name] lebih terlihat seperti tom dan jerry dibandingkan sepasang kekasih, tak pernah ada kata-kata manis, perlakuan manis, uwu-uwu dalam hubungan mereka.

umpatan, makian, saling membully sudah menjadi rutinitas setiap hari.

namun sebagian murid disana justru melihat mereka sangat romantis dan lucu yang tentunya di elak oleh mereka dan ujung-ujungnya tetap menjadi perkelahian.

bahkan para guru terutama yang paling dikenal sangat ahli dalam percintaan kaeya pun mengakui, menurutnya hubungan yang seperti [name] dan scara alami itu bisa membuat mereka awet hingga kejenjang pernikahan.

KATANYA sih begitu.

"[name], lu beneran pacaran sama kak scara kah? kok kalian ga ada uwu-uwunya?" hu tao bertanya.

[name] menoleh dengan wajah yang memerah karena emosi.

"dia bukan pacar gue"

hu tao dan xiangling saling bertukar pandangan sambil mengangkat bahu sekilas.

"terus apa dong?"

"babu"

brugh!

"mulut tolong di jaga ya mbak"

[name] meringis saat sebuah gulungan kertas menghantam kepalanya, saat menoleh terlihat scara disana dengan wajah datar menatap [name].

"maksud lo apaan!?" geram [name].

"kualat lu ama senior"

[name] mendecit kesal, ditatapnya scara dengan tatapan sinis sembari memasang seringan tipis.

"maap maap nih kak, sebelum nyebut diri senior mending tinggi di tambah dulu biar yang liat percaya kakak beneran senior"

dua sahabat [name] masih setia menonton pertengkaran pasangan itu.

perempatan imajiner muncul di kening scara, entah ia sedang tidak mood meladeni sang kekasih memilih memutar matanya malas.

"udah basi ngejek tinggi badan gue"

"bodo amat, lu pendek"

tangan scara kembali menghantamkan gulungan kertas kekepala [name], tidak terlalu keras dan juga tidak terlalu pelan. cukup lah membuat [name] mengadu kesakitan.

T𖣠X!C ᛬᛬ BALLADEERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang