ㅤㅤㅤ・・ ✦

2.5K 388 112
                                    

TiTLE : flashback

hari ini [name] dan scara sedang bolos dan memilih berduaan di atap sekolah sembari menikmati cemilan yang mereka bawa.

tiba-tiba scara mendengar pacarnya ini terkekeh padahal tidak ada yang lucu.

“kenapa lu?” tanya scara.

[name] yang sedang duduk bersandar pada dada scara mendongak sambil sesekali terkekeh.

“gue tiba-tiba inget awal kita ketemu”

mendengar itu scara juga ikut mengingat awal-awalnya mereka bertemu.

bukan pertemuan yang spesial seperti saling bertabrakan saat sedang membawa dokumen lalu saat jatuh mereka memungut dokumennya bersama hingga tangan mereka tidak sengaja bersentuhan.

tidak. tidak seperti itu, pertemuan mereka adalah hal yang tidak di sengaja.

sekarang scara sedang berada di ruang BK karena baru saja berkelahi dengan adik kelasnya bernama ajax.

“kenapa bisa kamu berkelahi sama adek kelas, scaramouche?” tanya ei selaku guru BK.

“dia deluan yang bikin darah tinggi”

“emang dia ngapain?”

“dia ngejek tinggi badan gue, mentang-mentang dia lebih tinggi dari gue ck” ucap scara sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

astagah.. kamu udah mau lulus masih kesinggung ama begituan”

maksut lu!? itu udah masuk body shaming namanya” ucap scara tak terima.

“ei ini ada satu lagi” salah satu guru tiba-tiba datang membawa murid yang bermasalah.

ei memijat keningnya “kamu lagi kamu lagi..”

“hehe bu ei kangen saya ya? coba dihitung berapa hari saya ga masuk BK” ucap murid perempuan itu sembari berjalan masuk dengan santainya kedalam ruangan BK.

scara menatap aneh gadis itu, berfikir bisa-bisanya ada yang masuk BK biasa saja dan bertingkah sok asik pada guru BK.

“sekarang kamu ngapain lagi, [name]”

“itu bu ada kakel yang ngejek saya pendek, ya saya ga terima lah jadi saya hajar aja itu kakel

“kayaknya kalian jodoh deh, sensitif kalo masalah tinggi badan” [name] dan scara saling bertatapan.

“tinggi badan lo berapa?” tanya [name] pada scara.

“kepo” ucap scara.

“kalian berdua berdiri disana sampe bel istirahat kedua bunyi” ucap ei sambil menunjuk tempat kosong di dekat pintu masuk.

mereka berdua mengangguk lalu mulai berdiri disana.

“udah berapa kali lo masuk BK?” tanya [name].

“kepo banget sih lo

mendengar jawaban yang tidak ramah itu langsung memberikan kesan yang tidak baik pada [name].

“dih sensian amat, pantes tinggi lo ga numbah” balas [name].

scara tentu tak terima, kakinya bergerak menendang pelan bagian belakang lutut [name] membuatnya kehilangan keseimbangan dan jatuh dalam posisi duduk.

T𖣠X!C ᛬᛬ BALLADEERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang