Partikel

0 0 0
                                    

Apa Itu Kata Partikel?
Kata partikel juga disebut kata tugas. Beberapa kata yang termasuk kata partikel yaitu ada -lah, -kah, -tah, pun, dan per.

1. Penulisan Partikel -lah
Partikel -lah biasanya digunakan untuk memperhalus kata perintah, mempertegas kalimat pernyataan, dan mempertegas kata ganti. Partikel -lah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Jadi, penulisannya tidak perlu dipisah.

Contoh penulisan partikel -lah:
- Gapailah cita-citamu setinggi langit!
- Agar lingkungan bersih, buanglah sampah pada tempatnya.
- Sapulah daun-daun kering di halaman rumah itu!

2. Penulisan Partikel -kah
Partikel -kah sering digunakan untuk kalimat tanya agar lebih baku, halus, atau tegas. Seperti partikel -lah, partikel -kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Contoh penulisan partikel -kah:
- Mungkinkah kita melihat hujan meteor saat langit mendung?
- Kemanakah perginya kucing berwarna oranye itu?
- Bolehkah saya meminjam bukumu?

3. Penulisan Partikel -tah
Partikel -tah juga ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Partikel -tah biasanya digunakan untuk pertanyaan pada diri sendiri dan tidak membutuhkan jawaban. Nah, partikel ini sudah jarang digunakan dalam bahasa sehari-hari. Namun bisa ditemukan dalam sastra lama.

Contoh penulisan partikel -tah:
- Apatah yang harus aku lakukan?
- Bagaimanatah cara agar aku bisa jadi lebih baik lagi?
- Kapantah semua pekerjaan rumah ini selesai?

4. Penulisan Partikel pun
Penulisan partikel pun biasanya digunakan untuk menegaskan makna kata yang dirinya, memberikan makna yang berlawanan, atau menunjukkan sesuatu sedang dimulai. Penulisan partikel pun adalah dipisah dengan kata yang mendahuluinya.

Contoh penulisan partikel pun yang dipisah:
- Kalau kita gagal pun, setidaknya kita sudah berusaha.
- Bukan hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun merasakan dampak pemanasan global.

Namun, ada juga partikel pun yang ditulis serangkai, yaitu partikel pun yang merupakan kata penghubung.

Contoh penulisan partikel pun yang serangkai:
- Meskipun cuaca panas, ia tetap bersemangat mendaki bukit.
- Bagaimanapun caranya, aku akan jadi perenang profesional.

5. Penulisan Partikel per
Partikel per berarti demi, tiap, atau mulai. Penulisan partikel per yang tepat adalah dipisah dari kata yang mengikutinya.

Contoh penulisan partikel per:
- Satu per satu, bunga mulai bermekaran di taman itu.
- Mobil ini melaju dengan kecepatan 80 km per jam.
- Per Januari 2021, warga tidak boleh menggunakan kantong plastik sekali pakai.

©https://bobo.grid.id/amp/082496789/contoh-penulisan-kata-partikel-lah-kah-dan-pun-seharusnya-dipisah-atau-disambung?page=all

Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang