Sub Genre Science Fiction

0 0 0
                                    

Genre ini berbeda dengan genre fiksi yang biasanya. Selain diperlukan kemampuan mengarang, penulis fiksi ilmiah juga dituntut pengetahuan lebih untuk mengarang tentang ilmu pengetahuan, baik umum maupun khusus.

Ini karena cerita yang diangkat akan mengandung pemahaman ilmu pengetahuan seperti fisikan dan hukum-hukum alam semesta lainnya untuk memperkuat daya pikat tulisannya. Contohnya adalah novel Supernova episode Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh karangan Dewi “Dee” Lestari.

Ada beberapa sub-genre dari novel fiksi ilmiah.

1. Invasi makhluk luar angkasa
Ceritanya akan seputar mahluk asing yang memiliki kecerdasan lebih tinggi dari umat manusia, datang ke bumi untuk menginfasi kehidupan dan merebut bumi. Atau dalam beberapa tema, manusia malah dijadikan bahan makanan

2. Dunia alternatif (dunia paralel)
Novel akan berkisah tentang kehidupan di dunia selain dunia nyata (bumi), bisa dalam bentuk sebuah pulau yang belum pernah diketahui, dan kadang muncul kadang hilang (karena berada di dimensi lain) atau keseluruhan dunia yang benar-benar berbeda.

3. Apokaliptik
Ini akan bercerita tentang keadaan setelah kerusakan besar (kiamat). Cerita biasanya terfokus pada bagaimana manusia hidup setelah kiamat atau psikologi mereka menghadapi itu.

4. Kecerdasan Buatan
Ini biasanya bercerita tentang manusia yang fungsinya tidak dibutuhkan lagi karena sudah terdegradasi oleh komputer buatannya sendiri, yang dalam segala hal, dapat melakukan apa saja.

5. Kolonisasi
Novel yang bersub-genre ini menceritakan tentang perpindahan koloni dari satu tempat ke tempat yang lain, biasanya karena tragedi besar seperti wabah atau radiasi. Biasanya cerita terfokus pada perjuangan mereka hidup dalam koloni tersebut.

6. Punk Sibernetika (Cyberpunk)
Sub-genre ini sering dianggap menarik karena berbicara tentang masyarakat kelas rendah dengan segala kerusakan sistem sosialnya yang dihadapkan pada teknologi kelas tinggi.

7. Bumi Sekarat (Dying Earth)
Sesuai namanya, setting waktu adalah ketika bumi mendekati kiamat di mana teknologi dan mitologi bercampur aduk untuk mendapatkan sebuah harapan baru untuk hidup.

8. Distopia (Kebalikan Utopia)
Ceritanya tentang masyarakat yang penuh pesimistis dan ketidakpercayaan terhadap segala bentuk kemajuan yang hidup di dalam kekacauan.

9. Kontak Pertama (first contact)
Ceritanya tentang manusia atau orang pertama yang menyentuh kehidupan lain selain di bumi.

10. Kerajaan Galaksi (Galaxy Empire)
Sesuai namanya, sub-genre ini tidak menceritakan interaksi antar kerajaan di bumi. Galaxy Empire menceritakan tentang interaksi antara kerajaan yang menduduki suatu galaksi. Star Wars banget dah.

11. Generation Ship (Pesawat Peradaban)
Ceritanya adalah tentang bagaimana kita hidup di dalam pesawat luar angkasa yang akan melakukan perjalanan jauh. Konfliknya antara lain pembajakan pesawat, pesawat rusak, persediaan habis, dan hal-hal lain semacam itu.

12. HRF (Hard Science Fiction)
Ini bercerita tentang teknologi jahat ciptaan umat manusia yang akan merebut bumi. Teknologinya diceritakan secara detail dan memiliki kemampuan ekstrim.

13. Human Development (Pengembangan Manusia)
Ceritanya seputar pengembangan kemampuan manusia untuk melebihi rata-rata, atau sederhananya, pembuatan manusia super.

14. Fiksi Sains Humor
Sesuasi namanya, cerita ini menggunakan fakta-fakta ilmiah untuk melucu agar pembaca tertawa.

15. Mind Uploading
Ceritanya terfokus pada bagaimana mengubah pikiran ke dalam bentuk yang lain.

16. Mutant
Sesuai namanya, sub-genre ini menceritakan tentang manusia yang termutasi sehingga memiliki kemampuan khusus.

17. Fiksi Sains Mitos
Novel Percy Jackson (novel favorit bangetttt), misal. Sub-genre ini menceritakan kisah mitologi yang digabungkan dengan fiksi ilmiah.

18. Fantasi Sains
Ini adalah gabungan genre fantasi dan genre fiksi ilmiah

19. Soft Science Fiction (Fiksi Sains Ringan)
Sains tidak terlalu ditonjolkan dalam sub-genre ini. Hanya sekedar menjadi bagian atau latar dari cerita.

20. Explorasi Luar Angkasa
Cerita tentang perjalanan menjelajah luar angkasa.

21. Terraforming (Pembentukan ulang Bumi)
Sub-genre ini menceritakan penataan ulang suatu tempat, semisal bumi, untuk menjadi lebih baik. Contohnya adalah novel The Giver.

22. Theological (Fiksi Sains Religius)
Ini adalah sub-genre yang menggabungkan fiksi ilmiah dengan pemahaman teologi (Agama).

23. Uplift (Pengembangan Taraf Hidup)
Bercerita tentang peningkatan kemampuan mahluk hidup selain manusia untuk dapat menjadi seperti manusia. Dan tiba-tiba sekumpulan monyet menduduki bumi. Contohnya The Planet of The Apes.

24. Utopia
Sesuai dengan namanya, sub-genre ini menceritakan kehidupan yang sangat ideal.

25. Virtual Reality
Ini akan berhubungan dengan teknologi simulai, di mana para tokohnya akan berinteraksi dengan teknologi seolah teknologi itu hidup.

Note: Untuk menulis cerita fiksi ilmiah, penulis diperlukan world building. Apalagi ketika setting ceritanya benar-benar beda dengan kehidupan nyata. Misalkan, kita mau menyuguhkan dystopian. Untuk membuat pembaca mendapatkan kesan dystopia yang kita tulis, kita perlu pengenalan yang lebih banyak.

©https://snhralsalsabila.blogspot.com/2017/10/jenis-jenis-genre-yang-belum-pernah.html?m=1

Materi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang