Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 38

Setelah Luo Xiu menang melawan Bradley, Meng Yang bahkan lebih bersemangat daripada ketika dia memenangkan tempat pertama dalam kompetisi. Dia terus mencium wajah Luo Xiu dengan gembira, tidak terganggu oleh orang banyak yang melihat.

Sementara itu, para penonton juga berdiskusi.

"Tuan Luo menang dengan jarak setengah kolam renang dari Bradley. Bukankah kekuatan fisik dan daya tahannya terlalu bagus?"

"Meskipun tuan Luo hampir sepuluh tahun lebih tua dari Bradley, tidak hanya tubuhnya yang sebanding dengan Bradley, kekuatan fisiknya sebenarnya lebih baik daripada Bradley. Dia terlalu kuat."

“Sudah berapa lama kamu hidup? Ditambah lagi, berapa umurmu sekarang? Saat ini usia hanyalah angka, yang penting adalah kondisi tubuh.”

"Bukankah ada pepatah, bahwa hidup tidak bisa sebaik seperti yang kamu inginkan? Tapi bukankah orang seperti Meng Yang melakukannya dengan baik sekarang?"

Memeluk Meng Yang di tangannya, Luo Xiu bertanya, "Mau berenang?"

"Mau, mau!" sambil menarik Luo Xiu ke dalam air Meng Yang berkata, "Aku tidak pandai berenang, kamu harus mengajariku. Aku juga ingin belajar shoo~hoo~hoo."

Memasuki air, Luo Xiu pertama-tama mengajarinya postur berenang, lalu dia meletakkan tangannya di bawah perut Meng Yang dan membiarkannya berlatih.

Setelah berlatih beberapa lama, Meng Yang memeluk Luo Xiu untuk beristirahat sejenak. Kedua tubuh mereka menempel satu sama lain di dalam air. Sentuhan ini memiliki perasaan yang sangat berbeda. Keduanya berciuman mesra, tidak perduli apakah ada seseorang di samping mereka, ini membuat mata orang-orang di sekitar mereka menjadi serasa buta.

Ketika Meng Yang akhirnya lelah berlatih, keduanya meninggalkan kolam bersiap untuk kembali ke kamar mereka. Melihat banyak orang mengintip Luo Xiu, Meng Yang membungkus pinggangnya dengan handuk mandi, berpikir bahwa ini miliknya, jadi tidak ada orang lain yang boleh melihatnya.

Kembali ke kamar mereka, Meng Yang melepas pakaian dan celananya yang basah, membungkus dirinya dengan handuk mandi dan siap untuk mandi. Namun, sebelum pergi ke kamar mandi, dia pergi ke Luo Xiu dan memegang pinggangnya.

Melihatnya, Luo Xiu bertanya, "Ada apa?"

Meng Yang terlalu malu untuk menjawab bahwa dia ingin memeluknya karena dia terlihat terlalu seksi dengan celana renang. Jadi dia tiba-tiba menjawab  "Tunggu aku, jangan lepaskan." kemudian berbalik dan bergegas pergi.

Membolak-balik ponselnya, Meng Yang mulai memotret Luo Xiu. Sambil memotret, dia menginstruksikan seperti seorang fotografer  "Berbalik sedikit, di sini, ya, seperti itu, dan di belakang."

Ketika akhirnya selesai, Meng Yang melihat-lihat foto yang akan digunakannya sebagai wallpaper ponselnya. Sosok Luo Xiu mirip dengan model pria. Hanya dengan mengambil beberapa foto, semuanya mirip dengan iklan cetak yang dibuat untuk celana renang.

"Apakah kamu sudah selesai mengambil foto?" Luo Xiu bertanya.

"Ya, ya, tapi biarkan aku memilih yang terbaik dari sini, mana yang harus aku pilih?" Meng Yang melihat foto-foto.

Mengambil ponsel Meng Yang dan melemparkannya ke tempat tidur, Luo Xiu kemudian mengangkatnya dan membawanya ke kamar mandi.  "Pilih setelah mandi."

Dengan pintu kamar mandi tertutup, untuk sementara, itu hanya suara air mengalir, tetapi kemudian ada rintihan samar yang meningkat dari ringan ke tinggi, dengan diiringi suara yang mirip dengan kepakkan.

………………………………

………………………………

Merasa dia tidak memiliki kekuatan sama sekali, Meng Yang berbaring di tempat tidur. Yang dia inginkan hanyalah tidur nyenyak.