School with Love (Taekook GS)

1

Setelah libur yang cukup lama. Gak terlalu lama hanya libur semester. Dan hari ini semua aktif lagi seperti biasa. Yang berbeda adalah menduduki kelas tingkat yang berbeda.

Seperti saat ini seorang gadis cantik, imut dan manis di waktu yang bersamaan baru saja menuruni mobilnya yang baru ia parkirkan.

Jujur, dia merasa agak asing bahkan beberapa bulan yang lalu dia masih duduk di bangku Junior High School Seoul tapi hari ini dia menjadi siswa baru di Senior High School Seoul. Bagai mimpi tapi realita aduh gimana ya..

Jeon Jungkook, nama gadis tadi seorang siswi kelas 10 yang hari ini akan menjalani mos bersama siswa/i lain yang seangkatan dengannya.

Jungkook gugup sangat gugup. Bahkan dia merasa pingin pulang saja ke busan daerah kelahiran nya. Pasalnya dia sangat kaku bertemu orang baru. Dia takut kurang bisa bahkan tidak bisa menyesuaikan diri.

Lonceng berbunyi tanda semua harus berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara penyambutan murid baru.

Upacara berjalan dengan lancar. Semua siswa/i kelas 11 dan 12 di perbolehkan memasuki kelas nya masing-masing. Dan kelas 10 tetap tinggal di lapangan karena akan mengikuti mos di hari pertama masuk sekolah.

"Cek cek cek".
Mendadak hening saat suara yang di yakini itu ketua osis terdengar dari sebuah mic.

"Baiklah selamat pagi semua" tegas, tampan bak dewa tapi wajah datar luar biasa. Itu yang di lihat semua siswa/i kelas sepuluh saat pertama kali menatap wajah yang mereka yakini adalah ketua osis.

"Selamat pagi Sunbae" dengan suara keras dan serentak.

"Saya Kim Taehyung ketua osis disini. Dan saya akan memperkenalkan pengurus inti osis yang lainnya, yang berdiri di sebelah kanan saya Park Ji min wakil ketua osis,"

Dengan senyum manisnya jimin melambaikan tangannya kepada seluruh siswa/i yang di sambut pekikkan histeri oleh kaum yeoja.

"Dan disebelah kanannya jimin ada min yoongi yang merupakan sekertaris osis"
Senyum cuek seperti karakternya yang di tunjukkan yoongi membuat suasana sedikit canggung.

"Dikiri saya choi minki yang merupakan bendahara osis"

"Hai" sambutan manis dari wajah manis minki.

"Dan terakhir ketua seluruh ekskul jung hoseok"

"Haiii adik adik ku yang maniss" sambutan hangat bak sinar matahari membuat sambutan itu menghilangkan rasa canggung dari seluruh siswa.

"Dan yang saya perkenalkan ini hanya pengurus inti. Masih banyak lagi anggota osis yang lainnya. Mos untuk kelas sepuluh tahun ini sedikit berbeda hanya di laksanakan selama dua hari, yang artinya tidak ada games hanya tentang pengenalan sekolah saja. Jika kalian mengalami kesulitan maka bisa memintai tolong dari osis. Dan selanjutnya kita menuju aula"

.
.
.
.

"Hei kook" jungkook yang baru saja berjalan menuju aula menyusul siswa lainnya langkah nya di hentikan dengan panggilan seseorang.

"Bamie" bambam si gadis manis yang merupakan teman jungkook dari orok sd, smp bahkan sampai sma mereka satu sekolah.

"Hehehe bertemu lagiii" bambam memeluk jungkook dengan erat. Membuat Jungkook benar benar risih.

"Yak. Bisa tidak usah peluk peluk"

"Hehehe, aku hanya senang kook. Yok ke aula bareng" di jawab anggukan oleh jungkook.
.
.
.

Mos hari pertama dan kedua semua berjalan dengan lancar.

Bahkan ini sudah sebulannya jungkook bersekolah di SHS Seoul. Tidak terasa bukan.

Hari ini jungkook disuruh menuju kelas 12 music oleh bu taeyeon karena guru kesayangan jungkook itu ingin meminta bantuan dia.

"Kenapa harus aku????" gerutu Jungkook di sepanjang per jalanannya menuju kelas 12 music.

Tepat sudah didepan pintu kelas. Tinggal mengetuk maka dia yakin akan langsung di sambut.

Serius, dia degdegkan parah takut jadi pusat perhatian kakak seniornya.

Tapi tetap harus masuk mau tidak mau. Itu yang dipikirkan jungkook, setelah selesai berdebat dengan diri sendiri akhirnya jungkook mengetuk pintu itu diselingi kata permisi.

"Masuk" sahutan dari dalam yang dia yakini itu suara bu taeyeon.

"Permisi Sonsaengnim" sahut jungkook setelah membuka pintu.

"Eh ne jungkook, silahkan masuk"

Deg deg mendengar nama itu seseorang yang tadinya sedang fokus ke laptopnya menoleh langsung kearah pintu.
Kim Taehyung ya, orang itu adalah kim Taehyung.

Tidak mungkin dia kan?

Isi kepala Taehyung dan ternyata benar itu Jungkook yang dia maksud.

Bagaikan di sambar petir di siang bolong bahkan taehyung sampai mematung hingga kaget di panggil oleh jimin.

"Kamu gak tau tae"

Taehyung menoleh namun hanya membalas gelengan.

Sama halnya dengan taehyung, Jungkook gak kalah kaget nya.
Bahkan sampai benar benar mematung ditempatnya.

Apa ini?

Dalam hati Jungkook bertanya penuh pertanyaan bahkan hampir menangis.

Gak mungkin kan?

Tes satu butir air mata tanpa Jungkook sadari membasahi pipinya.

TBC

Hai hai pliss enjoy untuk chapter yang pertama😊😊