School with Love (Taekook GS)

7

"JEON JUNGKOOK!"

Jungkook bahkan seperti di bungkam. Begitu takut. Hingga sepatah kata pun tak bisa ia keluarkan. Untuk melihat wajah Taehyung saja dia gak berani.

"Tae. Jangan kebawa emosi"
Tiba-tiba irene yang memang dari tadi disitu berusaha menenangkan Taehyung.

Entah mengapa mendengar suara Irene Jungkook terbawa emosi. Dia masih mengingat kejadian tadi.

"Aku tidak perlu melapor sama mu setiap saat oppa, kau bukan appa ku!!" terdengar marah namun air mata Jungkook berlomba untuk keluar. Gak tau harus apa lagi tapi dia benaran sakit.

Taehyung yang memang gak pernah tahan melihat  Jungkook menangis langsung memeluk tubuh itu dengan lembut. Seakan Jungkook sedang rapuh baginya saat ini.

Sakit, hati Taehyung begitu sakit melihat Jungkook menangis karena ulah nya.

"Hiks. Kau jahat"

"Sstt, malu lho di lihat orang. Ayo kekantin aku mentraktir semua temanmu."

"Tapi lonceng sudah berbunyi hiks"

"Gak apa-apa. Aku yang meminta"

Taehyung menggandeng Jungkook ke arah kantin yang diikuti oleh rombongan keduanya.

Namun tidak dengan irene. Kesal bahkan wajah nya memarah, apa itu tadi, apa itu sinetron atau drama?

"Dasar aneh, lihat saja kook. Aku gak akan kalah sama bocah kayak kamu"

Dendam? Menurut Irene gak dendam. Tapi sorot mata nya memang mengatakan bahwa dia sangat dendam terhadap Jungkook.

"Tolong jelasin kook kau dari mana tadi?"
Jungkook lebih memilih menyantap makanan nya dari pada menghiraukan Taehyung.

"Kau harus lebih paham dengan sikap keras kepala nya Jungkook Tae. Bahkan imo Jeon saja tak sanggup dengan sikap keras kepala nya" itu Jhope sepupu Jungkook yang satu ini memang mengenal Jungkook dari orok.

"Kurangi kook"
Kesal Taehyung. Dia juga memilih melanjutkan makannya.

Jam pulang telah tiba.
Jungkook yang memang sudah pulang dari sepuluh menit yang lalu. Sedang duduk di depan kelas Taehyung karena kata pacar nya itu dia akan mengantar Jungkook pulang dulu.

Walau masih kesal dengan kejadian tadi Jungkook tetap gak berani membantah perintah Taehyung.

"Udah lama hm?"

Suara Taehyung berhasil membuyarkan lamunan Jungkook

"Udah sepuluh menit lewat"

"Mianhe"

Taehyung mengelus lembut kepala Jungkook. Lalu meraih tangan Jungkook untuk menuju parkiran.

"Tae!"

Terpaksa berhenti. Suara Irene lantag sekali. Iya itu Irene.

Jungkook yang melihat itu kesal. Mau wanita ini apa sih?

"Nde"

"Apa kau akan mengantar Jungkook Tae?"

Taehyung mengangguk sebagai tanda jawaban.

"Boleh aku menumpang? ada yg mau aku beli di luar sekolah"

Senyuman manis Irene tunjukkan agar Taehyung berluluh hati.

"Kau kan bawa mobil. Bisa pergi sendiri"

Aduh kok jadi kikuk ya. Batin Irene.

"Aku parkir paling dalam Tae. Susah keluar. Boleh ya Tae aku menumpang?"