Beware 4!

7.4K 1.1K 271
                                    

~~•~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~•~~

Aku punya satu berita bagus dan banyak berita buruk. Berita buruk pertama adalah kelima pangeran dan kaisar selalu datang ke kamarku setiap jam makan siang sebelum akhirnya dibawa pergi oleh Linn atau terusir oleh kedua pelayan yang memberiku susu. Aku ingin tau bagaimana cara Linn membawa keenam makhluk menyusahkan itu sekaligus.

Berita buruk kedua adalah kamarku sekarang seperti markas ksatria. Bahkan, sebenarnya seluruh penjuru istanaku dipenuhi ksatria. Kaisar sepertinya menempatkan semua ksatria di istanaku. Bukankah itu terlalu berlebihan untuk menjaga seorang bayi?

Berita buruk ketiga, Pangeran Kembar menyelinap setiap malam ke kamarku dan ikut tidur dalam kotak bayiku.

Berita buruk keempat, para penyihir dikabarkan akan memulai perang dengan Kekaisaran Peranto karena ancaman waktu itu. Sudah kuduga akan begini jadinya.

Lalu, satu-satunya kabar baiknya adalah, aku sudah bisa tengkurap! Walaupun awalnya aku kesusahan karena harus membalik tubuh bulat gempal ini. Tapi, aku akhirnya berhasil setelah dimotivasi sebotol susu rasa coklat kesukaanku!

"Qiya!!!!" Kaisar dan kelima pangeran mendobrak  pintu kamarku.

Pintu yang sangat malang.

Kaisar langsung membekukan para ksatria dalam hitungan detik. Mith mengunci semua pintu dan jendela. Kiel menyiapkan batu perekam sihir. Sedangkan, sisa makhluk lainnya langsung bergegas ke arahku.

Enam kepala itu muncul di atas kotak bayiku. Aku menatap mereka datar.

"Kali ini apa yang kalian inginkan dariku?"

Sepasang mata dari masing-masing makhluk itu menatapku penuh harap. 

"Apa yang salah dengan mata kalian itu?"

"Kakak ingin lihat Qiya tengkurap!"

Mereka melakukan semua itu hanya untuk melihatku tengkurap?!?! Setidaknya, cairkan dulu para ksatria itu!

Mataku berdenyut menatap pemandangan ini. Sekarang, ditambah kilauan cahaya dan bunga-bunga yang mengelilingi keenam makhluk itu membuatku merasa terbebani.

"Sampai kapan kalian mau memasang tampang menjijikkan begitu?"

Kilauan cahaya itu makin besar.

"Baik! Baik! Kalian menang! Berhentilah memasang tampang seperti itu!"

Aku mengambil ancang-ancang untuk tengkurap. Keenam makhluk itu menatap dengan saksama.

Plup!

Tubuhku berhasil tengkurap setelah 10 menit berusaha. Keenam makhluk itu menangis.

"Apa kalian sama sekali tidak berkedip?"

Beware of The Prince!✔ [DREAME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang