Bazar Sekolah

24 1 0
                                    

Suasana sekolah nampak berbeda pernak pernik menghiasi  di setiap sudut aula sekolah serta menjadikan suasana sekolah begitu meriah ,karna masih menyambut tahun ajaran baru pihak sekolah mengadakan bazar bertujuan untuk mengisi kegiatan sekolah dengan hal yang positiv serta ajang bagi para murid untuk lebih kreativ serta produktif dan untuk itu setiap exskul wajib mendirikan tenda tenda dan mereka bisa bebas berjualan dengan sekreatif mungkin bukan cuman itu bagi kelompok yang terbaik mereka akan mendapatkan nilai tambahan akademik dari para guru untuk itu para murid jadi bersemangat dalam acara bazar ini...
Para murid sudah berkerumun mereka sangat antusias menikmati alunan music yang di bawakan di atas panggung ya walaupun tak begitu besar tapi tetap mereka begitu riuh terbawa alunan lagu musik rock yang sedang di bawakan oleh grup band lokal dari sekolah
"Oke beri tepuk tangan semuanya... makasih ya temen temen dari exskul kesenian kalian menghibur banget..." ucap lelaki berbadan tinggi dengan senyum yang ramah menampakan gigi gingsulnya membuat para ciwi ciwi jadi tambah histeris ya dialah Joshua ketua osis yang jadi salah satu perhatian para ciwi ciwi di sekolah ini
"Disini saya mengucapkan kepada kalian semua khususnya  para murid  baru welcome to SMK Bhakti Praja saya selaku ketua Osis dan mewakili para guru sangat senang menyambut kalian semua dan selamat menikmati rangkaian acara bazar..." sekali lagi joshua memamerkan gigi gingsulnya senyumnya semakin menenggelamkan matanya yang kian menyipit...

**Tenda-tenda Bazar**
Berjajar berbagai tenda yang menjadi salah satu icon bazar mulai dari kuliner mini game hingga aksesoris lainnya,  para kelompok di setiap tenda   mendirikan tenda mereka dengan tema semenarik mungkin terlihat para kelompok di setiap tenda sedang  sibuk mengerjakan tugasnya masing masing
"Ayo silahkan kakak mampir ke kedai kami di sini kami menyedikan minuman ada lemon tea serta jelly karakternya kakak..." dengan senyum yang mengembang di pipinya serta mata yang semakin menyipit
"Wah pantes lu Drey mirip koko koko yang jualan di klontongan gitu" dengan suara terkekekeh
"Udah lu sono... beli es batu aja napa gangguain gue aja lu No..." Audrey dengan gerakan tangan yang menyikut
"Ngapain elu di sini Drey... nggak kan elu anggota osis..." Nino dengan sedikit memanyunkan bibirnya dengan nada yang meledek
"Yaelah... resek lu... bilang aja pingin jaga stand supaya bisa mantauin kali aja ada cici cici yang lewat iya kan..." tak mau kalah dengan Nino Audreypun juga ikut memanyunkan bibirnya dengan nada yang meledek
"Wah ngajak berantem ni anak..."
Merekapun berdua asik berantem emang dua manusia ini gak bisa apa ya kalo mesti akur... mentang2 sepupuan disekolah kayak di rumah
"Aduh kalian tu ya berantem mulu... salah satu sana bantu si Slamet ngangkat es batu... anak anak udah mulai berdatangan nih masa kita yang cewek2 musti ngangkatin sih..."
Maya dengan mata yang sedikit melotot karna  kesal dengan kedua temannya
"IYA MAY..." Nino yang langsung ngacir menyusul Slamet di kantin sekolah untuk mengambil es batu
"Drey di cariin pak Sabar tu... " Anin dengan tangan yang membawa sekantong lemon
"Mana pak Sabarnya..."Audrey dengan celingukan
"Katanya di tunggu di depan mading" sahut Anin
Matahari semakin terik stand stand yang tadinya terlihat lengang kini mulai di padati oleh para murid
Audrey dengan langkah kaki berjalan cepat menghampiri pak Sabar yang tengah berdiri di depan mading
"Maaf pak ada apa ya manggil saya?"
"Ini nak Audrey bapak mau bilang, informasi di mading tolong nanti di perbarui ya... sekalian nanti buat pengumuman  para pemenang stand bisa ditempel di mading... nanti sekalin ya diinformasikan ke anak anak setelah acara nanti lingkungan sekolah harus bersih seperti sedia kala soalnya kasian pak Mahmud kalo musti bersihin semuanya" Pak Sabar dengan senyum yang mengembang
"Baik pak... besok setelah pengumumannya sudah keluar sekalian mau memperbarui mading biar nanti saya sampaikan ke anggota osis yang lain"
"Ya sudah bapak tinggal dula ya..."pak slamet dengan tangan yang menepuk pundak Audrey
"Iya pak mari pak..."
Ya gimana ya... secara Audrey itu ketua kelas sedangkan pak Sabar walikelasnya Audrey, jelas saja yang paling di hafal pasti ya Audrey anggota osis bukan, ketua osissya bukan
Audreypun berjalan menuju tempat standnya tetapi langkah Audrey terhenti di depan mushola sekolah seperti ada yang memanggil tapi kok suara wanita
"Drey... Drey..."Tengah berdiri seorang wanita sambil melambaikan tangan ke arah Audrey
"Ada apa Ras... kok elu yang bawa panci air si Slamet ama Nino mana?"
"Tadi gue sama si Nino tapi katanya dia kebelet terus dia ketoilet deh... "
Merekapun kembali ke stand dengan tangan yang menenteng gagang panci
Slamet yang tengah sibuk memecahkan es Maya yang sedang melayani para pembeli ,Anin yang memeras lemon serta Safina yang tengah memcampurkan teh serta perasan air lemon di dalam wadah yang cukup besar sepertinya stand mereka Tanjung Kimpul laris manis
"Eh... Ras tak tinggal dulu ya... ada perlu sama kak Joshua soal mading sekolah" dengan tangan yang meletakan panci di atas kompor
"Iya Drey" sahut Laras
Audreypun meninggalkan standnya dia  seolah olahseperti manusia yang  super sibuk , Audreypun mencari ketos yang sedari tadi sudah ia cari di antara para murid yang berkerumun menjadi satu dengan seragam yang sama pula
"Ko Jojo mana sih... dari tadi kok gak ketemu ketemu" gumamnya dalam hati
"Drey kamu clingak clinguk nyari siapa?" Dengan tangan yang menyentuh pundak Audrey dari belakang
"Tak cariin dari tadi lho Ko..." dengan posisi menoleh ke belakang
"Ada apa?"
"Nanti para murid himbau buat bersih2 area sekolah setelah acara selesai ,terus mading sekolah beritanya musti di perbarui kan... tadi pak Sabar bilang gitu sama nanti pengumuman pemenang stand sekalian di umumin di mading" terang Audrey
"Iya nanti tak umumin, tak makan siang dulu lah laper dari tadi ngomong terus" Joshua dengan senyum mengembang di wajahnya serta kedua tangan yang sedang membawa minuman dan makanan
"Iya udah tak balik ke stamp dulu ya ko..."
Joshua hanya menganggk karna mulutnya tengah mengunyah makanan
Tak terasa waktu menunjukan pukul 16.00 hari itu tandanya Bazar Sekolah sudah selesai
"Pengumuman... semua murid Bhakti Praja di himbau untuk meninggalkan lingkungan sekolah dengan bersih jadi di harapkan semua murid untuk bisa melaksanakannya... bagi para murid yang mendirikan stand di wajibkan untuk berfoto dengan kelompoknya masing2 sebagai keperluan dokumenter semua murid boleh mengirimkan fotonya dan mengirimkannya ke email sekolah untuk di jadikan dokumenter... sekian pengumuman yang bisa saya sampaikan... saya ucapkan terimakasih"  ucap Joshua yang berbicara dengan mixrophonnya
Sore kali ini di tutup kegembiraan para murid yang tengah berselvi ria di temani matahari sore yang sebentar lagi akan menjadi senja... putih abu abu masa masa yang paling indah katanya sekolah kini menjadi salah satu tempat kenangan bagi mereka

Looking For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang