Tataboga lovers🍳
Anda telah di tambahkan ke grup
Kelompok 1 Tataboga
Anda telah di tambahkan ke grup
***
Drr.... dr... dr... suara ponsel yang bergetar di atas kasur membangunkan sang pemilik yang tengah tertidur...
Grup Kelompok 1 tataboga📨
"Halo gays... cuman mau ngingetin hari jum'at kita ada praktek tataboga kira kira ini yang bakal belanja bahan siapa aja... oh iya gays semua kontak digrup di save aja yak supaya nggak ribet kalo diskusi"...
~Audrey P.~Anin membuka layar ponselnya dengan mata yang sedikit perih... dari tidur singkatnya ia melihat jam weker tepat di sebelah ranjangnya, padahal masih pukul 20.00 Wib... ia pun menghembuskan nafas
"Huft... baru juga jam segini udah ketiduran dasar pelor?!" Anin yang terlihat kesal...Dengan posisi Kedua tangan yang menepuk nepuk pipinya
Ia pun membaca pesan yang baru saja ia terima lalu menyimpan semua kontak wa yang ada di grup...
Grup Kelompok 1 tataboga
Safina : "yang belanja 3 orang aja ya?"
Anin :"siapa aja Na?"
Maya :"kira kira siapa yg bisa... sebenernya gue mau sih... tapi
kamisya gue ada exskul
B.inggris 🙁"
Laras :"Gimana kalo Anin, Safina
sama Audrey aja yang
belanja soalnya gue juga gk
bisa... gue juga sama kayak
Maya 😮"
Audrey :"gue mah ngikut aja soalnya
kan gue cowok sendiri disini
😕"
Anin :"gimana Na... elu bisa kan...?"
Safina :" iyak Nin... nanti kita berdua
yg belanja terus Audrey yg
bawa..."
Anin :"🤣"
Laras :" wadidaw wadaw 😆"
Maya :"Yg sabar Drey... 😅"
Audrey :"Ku menangis 😢"***Koridor Sekolah***
Terlihat dua orang siswi yang sedang menunggu temannya... Anin melirik jam tangan yang melingkar di tangannya tepat pukul 13.10 sedangakan Safina sedang mengetik pesan di layar ponselnya...
"Ini Audrey mana sih Na lama banget... masak dia lupa sih...?" Anin yang terlihat mengenyritkan keningnya sambil melirik teman di sebelahnya...
"Iya Nin... ini udah gue wa..."
Tap tap tap... suara langkah kaki yang sedang berlari... segera menghampiri wanita yang sedang berdiri di koridor...
Hah hah hah... Audrey dengan suara yang ter engah-engah
"Sory gays... tadi gue ada rapat osis bentar... maaf ya gays...." Audrey yang masih dengan nafas ter engah engah
"Yaelah Drey... kenapa nggak wa... dari pada elu lari larian kayak gini jadi ngos ngosan kan..."Safina yang melihat teman lelakinya itu sambil menggeleng gelengkan kepala
"Ini Drey elu minum dulu..."Anin menyodorkan botol minum kepada temannya... dengan tatapan yang sedikit iba...
Dengan cepat Audrey menyambar botol minum itu dari tangan Anin
"Makasih gays..." sahut Audrey
Merekapun berjalan meninggalkan koridor... lanjut ke minimarket terdekat yang berada tidak jauh dari sekolah***Minimarket****
"Gays kita belanja apa aja nih..."Audrey yang bertanya kepada dua temannya
Anin dan Safina masih berjalan melihat lihat bahan makanan yang tertata rapi di rak rak mini market tersebut... sedangkan Audrey masih mengekor di belakangnya
Drr drr drr suara ponsel yang berbunyi menghentikan langkah Safina
" Halo ada apa Ra? Astagfirullah aku lupa Ra... bentar bentar nanti aku jemput" Safina yang terlihat bingung dan sedang mengigit bagian bawah bibirnya
"Ada apa Na...?"Anin yang terlihat panik melihat Safina yang keliatan cemas...
"Ini tadi adik gue telpon... gue lupa kalo hari ini harus jemput dia" Safina yang terlihat bingung
"Ya udah Na elu jemput adek elu... biar gue sama Audrey yang belanja" Anin dengan tangan yang menggapai pundak Safina
"Sorry banget ya Nin... "Safina dengan mimik muka yg bersalah
"Ehem ehem... sama gue enggak nih..." dengan alis yang sedikit terangkat Audrey yang melihat kedua temannya
"Iya Drey elu juga... maaf banget yak...gue tinggal..." sahut Safina dengan mimik muka yg memelas
"Iya Na udah sana... kasian adek elu nungguin..."
Sahut Anin yang tidak tega melihat wajah teman sebangkunya itu
"Thanks" Safina meninggalkan Anin dan Audrey dengan langkah kaki yang tergesa gesa..... semantara itu Anin dan Audrey melongo melihat Safina berjalan meninggalkan minimaket sampai punggung Safina sudah tak terlihat dan kini hanya mereka berdua yang harus berbelanja... Anin yang terlihat canggung dan Audrey yang berdiri sambil menelan ludah

KAMU SEDANG MEMBACA
Looking For Love
RomanceAnindya Rahmita seorang gadis remaja yang tidak punya hobi dan juga punya sifat yang pendiam... mampukah iya menemukan sesuatu yang bisa membuatnya bersemangat dan berdebar saat melakukannya... ya ini adalah kisah perjalanan seorang manusia untuk me...