Perkenalan

75 3 0
                                    

Pagi ini terasa berbeda... karena ini adalah hari pertama gue masuk SMA dengan masih mengenakan baju putih biru tua tak lupa rentetan pernak pernik seperti topi caping ikat pinggang yang terbuat dari berbagai macam jenis permen ... aku berdiri di depan cermin sambil tersenyum lega karena hari ini adalah ospek terakhir... rasanya sudah tak sabar ingin berganti seragam putih abu abu.... oh bahagianya...
*** Dari luar terlihat wanita paruh baya yang berdiri di depan meja makan sambil menengok ke dalam kamar persis di sebelah kananya tak jauh dari ia berdiri...
"Anin... udah siap belum... ayo sarapan nak...udah jam berapa ini"?
"Iya ma..." sahut wanita di dalam kamar segera ia bergegas... dari lamunan panjangnya...
Di meja makan terlihat seorang anak lelaki yang terlihat lahap menyantap hidangan pagi itu.... asap yang mengepul dari makanan yg tersaji membuat hidangan itu semakin lezat dan menggugah siapa saja yang mencium aromanya...
"Wah enak banget nih kayaknya..."sahut Anin ia tersenyum gemas sambil mencubit pipi adiknya yg terlihat mulai membesar karna sedang mengunyah makanan...
"Hmm" Alif terlihat kesal sambil menggeram melototi kakaknya karna senang sekali menjahilinya...
"Udah sana nin cepetan sarapan... nanti telat.." sahut wanita paruh baya yang sudah terbiasa menyaksikan tingkah anak anaknya...

*Sesampainya di Sekolah *

"Kenalin nama gue Anindya Rahmita anak pertama dari 2 bersaudara ibu gue seorang penjahit dan ayah gue bekerja sebagai kurir antar barang di salah satu perusahaan swasta..." sembari tersenyum di depan teman teman sekelasnya"
"Oke makasih Anindya kamu boleh kembali ke kursimu" sahut wanita yg mengenakan seragam batik dengan jilbab yg menjuntai anggun sembari melempar senyuman kepada muridnya itu...
Hari ini adalah hari terakhir ospek lampu sirenepun di bunyikan sebagai tanda bahwa pembukaan Mos telah berakhir dan di sambut oleh tepuk tangan bahagia dari para peserta Mos yang sekarang sudah bersandang menjadi murid di salah satu SMK swasta tersebut...

Looking For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang