ps: (makin bosenin ya ceritanya?)
Law dan Luffy yang sampai di kantin mencari bangku kosong dan beruntung ada bangku yang kosong di sana.
"Luffy kau mau pesan apa?" Law menanyakan pesanan Luffy dan Luffy hanya menjawab dia mau pesan roti.
Zoro mengikuti Law dan Luffy mencari bangku kosong yang dekat dengan tempat duduk mereka (btw ini sama Sanji ya).
Law kembali dari membeli makanan untuk Luffy dan juga dia tentunya.
Zoro memperhatikan perbuatan Law dan Luffy sambil makan mie instan yang dia pesan.
"Torao kenapa kau tidak makan?" Luffy kesal karena Law tidak makan sama sekali,"aku tidak mau makan kalau tidak di suapi".
Zoro yang mendengarnya mulai geram 'ealah anjim manja amat tapi kalo gua jadi dia pasti gitu tapikan dia... ah anj- dahlah' Zoro menggerutu dalam batinnya.
"hum... Torao kau kebiasaan yasudah ku bukakan lagi" Luffy berbicara sambil menggembungkan pipinya.
Law memegang tangan Luffy "tidak mau aku ingin satu berdua" (elah njim Luffy tuker tempat yuk T^T) Luffy menghela nafas lalu meng-iyakan keinginannya.
Law menggigit roti itu duluan dari tangan Luffy, dan tanpa sadar Luffy mengigit bagian yang digigit Law membuat ciuman tak langsung terjadi.
Law yang menyadari itu tersenyum senang sekaligus blushing face pastinya, meanwhile Zoro sudah menahan amarahnya yang meluap karena iri dan cemburu.
'sabar baru hari Jum'at masih 48 jam lagi gua bisa maen sama pujaan hati gua' Zoro menenangkan dirinya dengan mengingat hari Minggu.
Sanji sedari tadi melihat tingkah laku abangnya itu heran dengan apa yang terjadi dia melirik ke semua arah sampai melihat Luffy yang duduk dengan seseorang.
"nyerah ajalah, lawan lu itu orang good looking plus kagak buta arah ke elu" omongan Sanji yang menusuk membuat Zoro terusik.
"maksud lu njim? gua gak salah denger tadi?" Zoro terlihat emosi "iya dia kagak kek elu yang suka nyasar"
"dahlah males ribut gua" Zoro pergi meninggalkan Sanji "mau kemana lu? bayar dulu" "talangin tar di kelas gua bayar, gua mau kekelas dulu"
~kang skip disini
Luffy membuka pintu rumah dengan muka yang lesu dan kusut "Assalamualaikum Luffy pulang" Luffy langsung melepas sepatunya dan duduk di sofa.
dia melihat ke arah sebuah kertas yang di pin di dinding, Luffy menghampiri kertas itu dan membacanya.
"owh souka aku paham" Luffy membuka kulkas dan mengambil botol mineral ya cuaca panas enaknya minum air dingin yekan.
dia membuka botol dan meminumnya sambil berjalan ke arah kursi untuk mengambil tasnya.
setelah mengambil tas Luffy berjalan menuju kamarnya, setelah sampai dia mengambil sebuah kaos dan mengganti seragamnya dengan kaos lengan pendek lalu membaringkan tubuhnya di kasur.
"ah~ capek plus sepi" Luffy mengambil hpnya dan membuka WhatsApp mengecek apa ada yang mengirimkan dia pesan atau tidak.
"ah~ souka dari pada gabut mending beres-beres rumah" dia menyetel aktif rumahnya dan menghidupkan bluetooth hpnya.
dia menyapu sambil bernyanyi dengan senangnya, berjalan kesini kemari dan membersihkan segalanya.
Luffy mendengar bel pintu rumah dia mematikan aktifnya "tunggu sebentar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Love〘complete〙
Randomdari cinta sepihak pada pandangan pertama sampai berujung sahabat akankah pemuda ini mendapatkan hatinya? akankah pujaan hatinya ia dapatkan? (sebenarnya judul yang cocok itu Friends to Boyfriend bukan Beautiful Love :v) character milik Eiichiro Oda...