Yoo Junghyuk meremas punggung kecil milik Kim Dokja. Dia tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya sendiri. Dia hanya ingin menguji Kim Dokja apakah dia akan bereaksi jika pasangannya adalah lelaki? Dia hanya ingin mendapat jawaban untuk soalan yang akhir-akhir ini menghantuinya.
Dia meneruskan kegiatannya dan tidak menghiraukan Kim Dokja yang memukul bahunya dan memberontak untuk dilepaskan, dia tidak akan begini kalau Kim Dokja tidak bertingkah aneh sebelumnya.
Yoo Junghyuk memikirkan kejadian 3 hari yang lalu. Sumpah, ada sesuatu yang janggal di sini. Dia menghentikan perbuatannya ketika dia tidak menerima sebarang pukulan dari Kim Dokja. Kim Dokja berhenti memukul Yoo Junghyuk dan menundukkan kepalanya ke lantai. Dia hanya diam dan keheningan ini berlanjut.
Yoo Junghyuk pikir mungkin ini sudah keterlaluan. Dia merasa sedikit bersalah karna telah memaksa Kim Dokja yang tidak tau apa-apa. Tapi Kim Dokja sedari tadi hanya senyap dan tidak bergerak.
Apa dia marah? Batin Yoo Junghyuk. Dia mengangkat bahu Kim Dokja yang semakin menurun ke bawah.
"Hei, Kim Dokja. Ap....." Yoo Junghyuk terdiam dan kemudian menghela napas panjang apabila dia melihat Kim Dokja yang sudah pingsan di pangkuannya.
Yang benar aja? Apa dia selemah ini? Yoo Junghyuk heran dengan Kim Dokja. Bukankah dia juga lumayan kuat? Apa dia lemah dengan hal semacam ini? Bagaimana dia bisa menikah dengan perempuan kalau dia pingsan hanya dengan ciuman?
Kalau begitu, dia pasti gagal total untuk memikat wanita. Hah, sungguh menyedihkan. Setakat ini, Yoo Junghyuk tidak mendapatkan jawapan yang dia mau. Mengecewakan.
Dia kemudian mengendong Kim Dokja dengan sekali angkat. Dia harus bertanggungjawab untuk ini karna dia yang memulainya.
Mereka berjalan menuju ke apartement, tempat tinggal mereka. Yoo Junghyuk tidak merasa letih sama sekali karna Kim Dokja sangatlah ringan.
Apa dia tidak makan sebelumnya? Batin Yoo Junghyuk. Dan kemudian dia baru sadar kalau Kim Dokja tidak pernah makan di kamar mereka dan hanya makan makanan yang dia temukan di luar bersama dengan teman-temannya. Dia juga selalu menyisakan daging monsternya kepada Yoo Junghyuk tapi yah..... dia tidak memakannya.
Apa dia memikirkanku? Yoo Junghyuk mulai bertanya-tanya. Kenapa tadi dia mengelus rambutku? Apa dia ada niat yang jahat?
Yoo Junghyuk merasa pusing. Masih banyak pertanyaan yang dia tidak tahu dan dia ingin mencari tau itu.
Harus.
Hello guys, itu aja ya buat hari ini. Maaf kalau chapter kali ini lebih pendek. Yah, seperti yang kalian lihat. Ini adalah sambungan untuk chapter 4. Jadi ianya lebih pendek. Selamat membaca😆😆😆
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LOVE (FANFICTION) OMNISCIENT READER'S VIEWPOINT
Fanfiction🔞🔞🔞 Please yang masih di bawah umur 18 tahun, tolong jangan atau jauhi cerita ini karna mungkin ada unsur seks yang muncul di cerita ini dan menggangu pembaca yang dibawah umur. Aku tidak akan bertanggungjawab ya di sini karena aku telah memperin...
