20

1.4K 240 57
                                    

YANG PADA NUNGGUIN ANGKAT SUARANYAAAAA...
.
.
.
.
.
.
.
...

"Ryujin"

Ryujin yang sedang bermain gitar seorang diri di taman dekat rumahnya lantas menoleh dan mendapati Haechan berdiri di dekatnya.

"Kenapa tidak mengangkat telfonku ? Kau juga tidak membalas pesanku, apa kau lupa kalau...."

"Lee Haechan"

Kalimat Haechan terputus saat Ryujin menyebut namanya. Gadis itu meletakkan gitarnya lalu ikut berdiri tepat di depan Haechan.

Mata Ryujin tidak menyiratkan emosi apapun, hanya menatap lekat mata Haechan hingga membuatnya harus mendongak

"Apa kau mencintaiku ?"

Pertanyaan itu jelas menimbulkan kernyitan di kening Haechan.

"Apa maksudmu ?"

"Apa kau mencintaiku ?" tanya Ryujin lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau mencintaiku ?" tanya Ryujin lagi

"Ryu, kau..."

"Kau tidak mau menjawab ?..." potong Ryujin "...lalu, apa kau menyukaiku ?"

"Shin Ryujin kau ini kenapa ? Kenapa kau masih mempertanyakan hal bodoh seperti itu ?" seru Haechan dengan raut kesal

"Pertanyaan bodoh ?..." gumam Ryujin, mata gadis itu kini bahkan berkaca-kaca "...apa perasaanku padamu juga kau anggap bodoh ?"

"Kau ini bicaa apa Ryujin, aku tidak mengerti maksudmu"

Sejak tadi Haechan benar-benar tidak mengerti dengan sikap Ryujin yang tiba-tiba berubah seperti ini. Ah tidak, maksud Haechan sejak dua hari yang lalu. Semua panggilan dan pesan yang dia kirimkan tidak satupun Ryujin tanggapi. Jadi dia memutuskan untuk pergi menemui gadis itu. Dan setelah bertemu, kenapa gadis Ryujin malah bersikap seperti ini ?

Gadis itu terlihat mendongak, berusaha menghalau air matanya agar tidak tumpah dari kelopaknya. Tak lama setelah itu ia kembali menatap Haechan "sekarang aku ingin bertanya padamu dan tolong, jawab pertanyaanku dengan jujur"

Seakan terhipnotos Haechan hanya mengangguk dengan mata yang menatap lekat ke mata Ryujin

"Aku....Karina, siapa yang kau cinta ?"

Deg

Kaku

Itu yang Haechan rasakan saat akhirnya setetes air mata Ryujin turun membasahi pipi. Lidahnya kelu, entah kenapa. . rasanya ia sama sekali tidak sanggup untuk menjawab pertanyaan yang Ryujin ajukan.

Dia mencintai Ryujin..
























































La Perfection  [Haechan NCT- Ryujin Itzy]  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang