it's Maniac not Savage

4.4K 261 18
                                    

Lisa POV

Aku menekan bel berkali-kali tapi tak ada yang membuka pintu, apa kucing itu pingsan? Ya Tuhan! Aku menekan pin kepintu dan pintu berderak terbuk. Sebelum aku menutup pintu aku mendengar suara-suara yang sangat familiar

"Aaahhh shhh oughh fuck yes ahh faster ahh baby yes"

Suara suara itu masih saja terdengar, dan aku tau apa yang dilakukan oleh kucing itu didalam kamarnya. Aku meletakkan tasku diatas meja makan dan melihat apakah dia sudah makan, astaga tak ada  makanan apapun?

Berapa lama kucing itu melakukannya dan kenapa dia tidak lapar? Apa dia tidak lelah atau setidaknya lapar setelah melakukannya?

Aku menggelengkan kepalaku kesal, yah ... aku akan membuat omurice. Keahlianku selain membuat nasi goreng nanas dan nasi goreng kimchi

Butuh beberapa menit sebelum aku akhirnya menutup nasi dengan telur dadar setengah matang yang aku gulung, sangat indah. Yeah kalaupun akhirnya kucing itu mengatakan nasi gorengku terlalu asin aku bisa membela diri dengan mengatakan bahwa plattingku setidaknya mewah dan artistik

Aku tidak mendengar suara-suara lagi artinya dia sudah selesai, entah apalagi yang dia lakukan didalam kamarnya. Aku berjalan kekamarnya dan mengetuk pintu

"J, gue bikin Omurice. Lu laper nggak?"

Kupikir dia tak akan menjawab apalagi membuka pintu karena kelelahan , aku juga selalu begitu setelah menikmati malamku dengan Jessica atau Tiffany emmm kadang Victoria juga

"Lii bisa masuk nggak? Gue lemes"

Aku menghela nafas dan memutar kenop pintu sebelum membukanya lebar, ya tuhan! Apa-apaan itu?

"Astaga J lu gila apa? Ini kamar apa kandangnya Leo sih?"

Aku melihat seluruh kamar berantakan dengan pakaian berserakan begitu juga pakaian dalam Jennie, sungguh aku tidak habis pikir dengan sahabatku satu ini

Bahkan tempat tidurnya seperti bekas pertempuran, padahal dia hanya sendiri. Aku melihat beberapa keping VCD berserakan juga strap on dan vibrator

Aku mulai berjongkok memasukkan pakaian itu ke keranjang baju kotor

"Gila itu baru gue pakek"

Aku menolak peduli dengan semua protesnya, aku memunguti VCD dan menatanya untuk kembali aku masukkan kedalam laci paling atas

Aku berjalan dan mengambil vibrator saat dia bangun sambil memegangi selimut didadanya, aku bertaruh dia tak mengenakan apapun dibalik selimut karena seluruh pakaiannya baru saja aku lemparkan kedalam keranjang baju kotor

"Li, gue laper"

Aku hanya menggelengkan kepala sambil menggulung kabel vibrator dan langsung meraih strap on, aku menempatkannya dilaci atas nakas samping tempat tidurnya

Kucing itu bersandar di headboard menatapku dengan memelas, aku mengusap wajah jengah. Aku tau dia kacau tapi aku belum pernah harus membereskan kamarnya seperti hari ini

"Ok, sekarang kamar lu udah bersih. Mandi dan gue tunggu buat makan malem"

Aku hampir beranjak saat tangannya meraih lenganku, aku menoleh dan menaikkan sebelah alisku heran

"Bisa minta tolong anter gue kekamar mandi?"

Ya Tuhan , aku lupa tentu saja dia akan susah berjalan. Aku mengangguk lalu kembali ingin melangkahkan kakiku mengambil bathrobe, hei! Aku into girl dan tidak baik melihat sahabat seksimu yang sangat gila bermain 'solo' telanjang kan?

J never  doubt L (oneshoot Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang