"Jennie Kim"
Suara itu bagai petir ditelinga Jennie, tubuhnya membeku karena sedari tadi tangannya dipegangi oleh Pria brengsek didepannya
Pria itu menoleh dan hampir jatuh terjungkal, dia hampir melarikan diri sebelum dua pengawal Lisa memeganginya
Lisa berbalik pergi, dia menoleh saat tangannya dipegang erat oleh seseorang
"Hai Tampan ups cantik"
Nancy gadis itu mengerling kepadanya, Lisa menyeringai dia tau Jennie sedang mengikutinya saat ini
"Hai seksi"
Setelah mengatakannya Lisa pergi secepat kilat hingga tak ada yang bisa menyamai kecepatan langkahnya
*
Jennie menangis dipelukan Jisoo kakaknya, dia menceritakan bagaimana Pria itu mendadak muncul didepan toilet mencengkeram tangannya dan memaksa menciumnya
Saat itulah Lisa datang, dan matilah dia jika Lisa melihat semua yang terjadi. Mereka tak pernah salah paham sebelumnya tapi karena Lisa lebih percaya apa yang dia lihat sudah pasti Lisa akan murka karena Jennie membiarkan dirinya dicium oranglain, Jennie tak mau Lisa marah karena membuat Lisa kembali jinak adalah pertarungan hidup dan mati
"Udah deh, berdo'a aja Lucas nggak bangunin Monster Lisa"
*
Jennie berusaha mencari keberadaan Lisa diseluruh penjuru kampus dan matanya memicing melihat Lisa ada disayap kiri bangunan, berdiri sendirian dengan mata menatap nanar kelayar ponselnya
"L-Lili"
Lisa menoleh, Jennie senang karena Lisa menoleh padanya dia berjalan sambil merentangkan tangannya ingin memeluk Lisa tapi Lisa berjalan melewatinya begitu saja tanpa melirik apalagi sampai menoleh padanya
"Hei, gue boleh bareng lu nggak? Mobil gue dibengkel"
Lisa menoleh, Tiffany. Ratu dikampus ini menahan tangan Lisa, dengan singkat Lisa menganggukkan kepalanya dan membiatkan Tiffany terus menggenggamnya menuju parkiran
Jennie menatap punggung Lisa , airmatanya mengalir deras karena hal ini. Benar. Jika Lisa mau Lisa bisa mendapatkan sepuluh wanita cantik untuk menggantikan Jennie tanpa usaha yang berarti, Jennie menyeka air matanya kasar
*
Jennie masuk ke Penthouse Lisa dengan keycard miliknya yang merupakan cadangan Lisa, dia menatap setiap sudut ruangan dengan nanar
"Ooooughh shittt moreee baby emmmhhh yeahhh ughhh sssshhh"
Mata Jennie memanas mendengar erangan kenikmatan dari salah satu kamar yang ada disana, airmatanya berjatuhan. Dia tau Penthouse ini hanya biasa ditempati mereka berdua dan dia yakin suara itu adalah salah seorang wanita kolekai Lisa, dan dia tak bisa mencegah hatinya sakit
Jennie melangkah perlahan karena ingin membuktikan apa yang sedari tadi menjadi ketakutannya, jika Lisa menang melakukan hubungan intim dengan oranglain dia akan membatalkan semua rencana mereka termasuk pertunangan mereka yang tidak lama lagi
Ketika tangannya meraih kenop pintu, mulut Jennie dibekap oleh seseorang dan dia diseret ke dapur. Orang itu melepaskan bekapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
J never doubt L (oneshoot Jenlisa)
Conto🔞🔞🔞 Yo yo yo Jenlisa💋 oneshoot Jenlisa kumpulan kisah manis, lucu, kesal, cemburu dan bahagia yang membuat Jennie tak pernah ragu akan Lisa