Rumors

4.2K 271 5
                                    

Lisa melipat tangannya didepan dada dengan tatapan dinginnya, pria paruh baya didepannya meneguk ludahnya kasar melihat ekspresi Lisa apalagi sejak setengah jam lalu Lisa tidak bicara dan terus menatapnya

Tok tok tok

Pintu diketuk dan masuklah seorang gadis berpipi mandu dan seorang pria tinggi, gadis berpipi mandu itu langsung duduk disamping Lisa yang penuh dengan hawa neraka

"Sajangnim, saya tidak mau tau urus berita sialan itu sekarang juga"

Pria paruh baya itu menatap Lisa dengan tak percaya, dia benar-benar menahan untuk tidak berteriak histeris didepan Lisa saat ini. Apa sebenarnya yang Lisa pikirkan? Ini semua untuk menutupi berita tentang Lisa yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan sejak keikut sertaannya dalam acara Real men itu, tapi kenapa justru Lisa yang tidak senang?

"Lisa, kau tau kan beritamu menyebar seperti kobaran apa dan aku hanya mencoba menolong dengan bantuan Jennie dan juga Kai. Aku tidak mau reputasimu hancur, kalian baru saja debut dengan sangat mengguncang bahkan Jisoo dan Rosè sekarang sedang menandatangi kerjasama dengan brand dunia. Setidaknya biarkan dulu berita ini berjalan setidaknya lima atau enam bulan, aku jamin tidak akan ada yang menyinggung soal acara yang melibatkanmu"

Brakk!

Lisa menggebrak meja didepannya sangat kencang hingga Jennie disampingnya terlonjak dan menutupi kedua telinganya saking kagetnya dia, Lisa mencondongkan tubuhnya dengan amarah memuncak

"Jika saja agensi sialan ini bukan tempatku bernaung, aku sudah memastikannya hancur saat ini juga. Jennie menerima ratusan hinaan , sementara bajingan itu mendapat promosi dari agensinya. Ah jangan lupakan jika aku tau CEO agensinya adalah calon besanmu, kau bisa terus mempertahankan berita itu atau rilis berita putus mereka"

Suk Kyu menatap Lisa tak percaya, masalahnya berita itu belum lama dirilis bahkan belum ada dua bulan dan juga berita itu sedang trending di Korea jadi bagaimana mungkin dia merilis pernyataan resmi itu sekarang?

"Li, a-aku"

Lisa menoleh menatap Jennie, senyuman miringnya membuat Jennie merinding ketakutan

"Ah aigoo baby J, katakan padaku apa si bodoh ini memanfaatkan situasi? Menciummu misalnya? Atau apakah kau memiliki nomor ponselnya?"

"Hei siapa yang kau sebut bodoh? Kau hanya idol tidak terkenal, kau hanya sampah di grup mu"

Lisa menoleh dengan cepat, Suk Kyu memucat mendengar perkataan Kai terhadap Lisa. Tanpa menoleh pada Suk Kyu Lisa mengatakan hal yang membuat Suk Kyu ingin membunuh Kai saat itu juga

"Hubungi calon besan mu dan ah- jangan lupa katakan pada Mimi untuk datang keruangan ini bersama besanmu"

Suk Kyu menelan ludah sebelum mengangkat telpon, dia yakin apa yang dia bangun akan tamat karena berita sialan dan juga kemarahan Lisa mendengar ucapan Kai tadi






*


Lee Dong Hae masuk diikuti Mimi yang dia ketahui adalah sekretaris elit Bruschweiler Kingdom, dia agak bingung tapi pada akhirnya dia hanya menurut saja dibawa keruangan calon besannya. Disana dia melihat salah satu Idol asuhannya menatap kedatangannya dengan lega, sementara Suk Kyu menatapnya dengan nanar seolah nyawanya baru saja dicabut dari raganya

"Nona ini berkas yang anda minta"

Lisa menerimanya lalu berdiri, dengan langkah lambat dia menatap Kai yang menatapnya dengan sengit. Lisa hampir memutar bola matanya dengan malas mendapat tatapan sengit itu

J never  doubt L (oneshoot Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang