Selama menjadi mentor dance Lisa tak pernah begitu kehilangan kata-katanya melihat seseorang menari didepannya, berbeda dengan hari ini melihat para penari dengan pakaian yang minim tak pernah mengganggunya tapi gadis mungil didepannya berbeda
Mata kucingnya yang penuh rasa percaya diri, pipi dumplingnya yang membuatnya memiliki gummy smile yang sempurna dan tubuh padatnya yang melekuk sempurna dibagian-bagian yang tepat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Namanya Jennie Kim, perlu gue panggil buat lu?"
Kyungso menunjuk dengan ekor matanya gadis yang membuat Lisa diam saat melihat bagaimana dia menari, Lisa menoleh pada Jisoo
"Unnie, temenin gue kasih tes tu anak"
Jisoo menganggukkan kepalanya, Kyungso berdiri lalu bicara pada Jennie untuk tetap tinggal setelah latihan selesai
*
Jennie duduk dengan meluruskan kakinya, saat tiga mentor masuk kedalam ruangan. Salah satunya terkenal sebagai mentor paling perfectionis yang ada distudio ini
Juga adalah dancer nomor satu di Korea, Lalisa Manoban. Jennie mengetahui beberapa hal tentang mentornya itu, pemilik agensi dancer ini yang juga salah satu mentor kompeten disini
Siapapun yang ada dibawah asuhannya akan bersinar seperti bintang
"Jennie Kim, bulan depan akan ada kompetisi dance yang di adakan di Icheon beranggotakan empat orang. Jika kau lulus tes mulai besok kau akan masuk tahap latihan intensif"
Jennie menganggukkan kepalanya, 4 orang? Apakah artinya dia akan ikut ketiga mentor ini dalam kompetisi itu?
Jennie berdiri menghela nafasnya, dia mencoba meredakan kegugupannya. Jisoo kesudut ruangan memutar musik dan membiarkan Jennie menyatu dengan musik sebelum bergerak
Lisa bersandar ditembok dengan kaki bersilang, dia tau gerakan itu cukup rumit bagi penari pemula tapi Jennie mengatasinya lebih dari prediksinya
Kyungso tersenyum melihat Lisa yang tak mengeluarkan suara sama sekali, Jisoo mematikan musik dan mendekat
Dia melirik Lisa dan Kyungso, Lisa hanya menganggukkan kepalanya dan Kyungso langsung mengulurkan tangannya kedepan Jennie
