T.S.A.O.B
//__//
-Mansion BTS-
Pria dengan tinggi sekitar 173 cm itu sedang menikmati gulungan tembakau yang tengah ia hisap dengan nikmat. Hembusan demi hembusan terbang tinggi ke atas, beriringan dengan rasa tenang yang di berikan.
Park Jimin atau orang-orang menyebutnya Jimin. Jimin adalah salah satu anggota Mafia yang di pimpin oleh Kim Taehyung, umurnya tidak terlalu jauh dengan bos mafia itu. Jimin adalah penembak paling di takuti oleh musuhnya, dia menembak tanpa melihat pun sudah mengenai targetnya. Jimin biasanya akan di beri tugas oleh Taehyung untuk mengantar senjata-senjata ilegal ke pelabuhan yang akan di kirim ke luar negeri.
Taehyung akan memberi tugas ke pada anggota nya sesuai dengan skill yang mereka miliki. Jimin juga sangat pandai mengelabui musuhnya dengan kata-kata manis nya, apalagi urusan wanita itu adalah kelebihan dari seorang Park Jimin.
"Hyung." Panggil anggota mafia termuda Jeon Jungkook
Jimin menoleh, menatap sang bungsu. "Ada apa maknae?"
"Kau lihat Jin hyung, aku tidak bisa menemukan nya sedari tadi." Jungkook menatap Hyung nya yang tengah asik menghisap.
"Jin hyung, dibawa kedua kakinya." Jimin menatap Jungkook lalu tersenyum jahil padanya.
"Aissh, hyung aku serius!" Jimin melihat Jungkook yang tengah menghentakan kakinya ketanah seperti anak kecil, membuat Jimin semakin melebarkan senyumnya.
"Kau seperti anak kecil saja maknae, berhenti lah menghentakan kakimu seperti itu." Jungkook melebarkan kedua matanya ingin menjawab perkataan hyung nya tapi tertahan karna.. "Hay, sedang apa kalian disana?" Teriak J-Hope yang baru saja datang.
Jimin membenarkan posisi duduknya dan melemparkannya rokok nya kebawah lalu mematikan nya dengan sekali injak. "Jungkook sedang merajuk hyung."
J-Hope menatap Jungkook. "Ada apa emm."
"Aku mencari Jin hyung, apa hyung tau dimana dia?
"Kenapa kau mencarinya?" Jimin mulai ikut menatap sang bungsu. "Anio, aku hanya bertanya saja." Jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Sikapmu itu mencurigakan maknae." Jimin menyipitkan matanya menatap Jungkook. Jungkook yang ditatap seperti itu hanya mengedipkan matanya.
"Jin hyung baru saja menelfon ku, tapi aku tidak tahu dia dimana? Sebenarnya ada apa Jungkook kau mencarinya?, kau bisa menelfonya jika ingin bertemu kan." J-Hope menatap si maknae penuh tanda tanya.
Jungkook sebenarnya ingin menghubungi Hyung nya itu tapi sialnya ia lupa menaruh ponselnya dimana, kenapa dia ingin bertemu dengan jin Hyung karna sebenarnya ia lapar dan ingin di buatkan makanan oleh nya, tapi sangat malu jika dia bercerita pada dua Hyung nya ini, dia akan ditertawakan habis-habisan nanti. (Aissh menyebalkan sekali sih) ujarnya dalam hati.
"Tidak jadi, kalau gitu aku pergi dulu." Tanpa menunggu jawaban dari Jimin dan J-Hope, Jungkook pergi begitu saja dari sana.
"Ada apa dengan nya? Apa tadi aku salah berbicara Jimin?" J-Hope menatap Jimin, Jimin hanya mengangkat bahu nya.
"Hyung ngomong-ngomong kau habis dari mana?" Jimin memperhatikan J-Hope dari atas hingga bawah dan terlihat sekali dimuka J-Hope, jika ia sedang murung.
KAMU SEDANG MEMBACA
LaLisa
General FictionTak disangka, 4 gadis cantik ini adalah seorang agent yang hebat. Mereka adalah orang-orang pilihan yang ditugaskan untuk menyelesaikan kasus kejahatan. Dan merupakan Agent rahasia yang berkerja sama dengan FBI.. Dan memiliki identitas yang sangat t...