𝕃𝕚𝕞𝕒𝕓𝕖𝕝𝕒𝕤

182 23 9
                                    

"Memberikan benda yang bahkan sangat sulit kita dapatkan kepadamu? Yang benar saja! apa yang sudah berada ditangan kami, tak akan semudah itu untuk mengambil nya." Sahut Rosé.

Suga sudah tak tahan lagi menahan emosinya. Ia berjalan cepat kearah Lisa lalu melayang kan pukulannya. Tapi, Lisa dapat menghindar dari pukulan Suga.

****

//__//

T.S.A.O.B

//__//

Lisa menahan tangan Suga, saat pria itu memberikan pukulan padanya.

"Kau!" Suga tak menyangka jika gadis didepannya ini dapat menahan pukulanya.

Lisa menyeringai mendapati wajah Suga yang terkejut. Saat itu juga Lisa membenturkan kepalanya pada kepala Suga. Cukup keras hingga membuat nya tersungkur ke kebelakang.

"Lisa. Cepat!!" Teriakan dari Jisoo membuat Lisa menoleh. Mendapati mobil yang ia bawa bersama sahabatnya sudah berada di luar halaman rumah itu. Dilihat nya Suga yang masih menyesuaikan diri karna pukulan yang ia berikan. Membuat kesempatan untuk Lisa pergi dari sana.

"Kita akan bertemu lagi Suga-ssi" Ucapan Lisa membuat Suga mengangkat kepalanya yang terasa pening, untuk menatap Lisa yang sudah menjauh dari pandangannya.

"Yak!! Sialan Kemari kau!!"

Suga membangkitkan badannya dan mengejar Lisa, walau kepalanya masih terasa sedikit pusing, tapi ia harus menangkap wanita itu. Tangan nya lalu mengeluarkan pistol dari saku celananya. Siap untuk menembak Lisa.

Dorr...

Tembakan itu meleset ketika Suga terjatuh ke tanah tanpa terduga. Karena dari posisi belakangnya terdapat Jennie yang memukul pundak Suga menggunakan balok kayu dengan cepat.

"Shit!!" Geraman tertahan Suga terdengar, seketika itu pistol yang berada di tangannya terjatuh. Membuat Jennie yang melihat Suga tersungkur, lalu berlari kearah Lisa.

"Lisa, ayo!" Jennie menggandeng tangan Lisa dan berlari meninggalkan Suga.

Suga berusaha untuk membangunkan badannya, tapi sial, rasa sakit di pundaknya tak bisa membuat badannya berdiri. Suga mencoba mengambil pistol nya kembali yang terjatuh tak jauh dari dirinya. Ingin menembak Lisa kembali, sebelum gadis itu memasuki mobil yang di bawa oleh temannya, Suga siap menembak, tapi sialnya Lisa sudah memasuki mobil yang di kendarai oleh Rosé. Setelah Lisa dan Jennie masuk kedalam mobil, Rosé langsung menancapkan gas.

"Sialan!! Akan ku kejar kalian semua!!"

Sekuat tenaga Suga membangkitkan badannya, beranjak dari sana dan menghampiri mobil yang terparkir di samping rumah kumuh itu. Tapi ponselnya berdering, dan dilihatnya benda pipih yang sudah berada ditangannya lalu mengangkat nya.

"Yeoboseyo!!" Pekikan Suga membuat orang yang berada di sebrang telepon menggerenyitkan dahinya.

"Hyung, ada apa denganmu? Kenapa terdengar begitu sangat kesal?" Tanya Namja di sebrang sana.

Suga mendengus. "Cepat katakan ada apa Park Jimin!!"

Namja yang disebut Park Jimin oleh Suga itu sudah paham jika Hyung nya ini dalam mood tidak baik, saat Suga memanggil nama lengkapnya.

"Taehyung dilarikan kerumah sakit saat berkelahi dengan Wi Ha-Joon, Hyung."

"Mwo?! Bagaimana bisa Jimin?!" Suga mengulum bibir bawahnya sebelum melanjutkan. "Taehyung sialan! Bisa-bisanya dia bertarung dengan Wi Ha-Joon tanpa mengajakku. Aku segera kesana." Tanpa menunggu jawaban dari Jimin, Suga mematikan Sabungan telepon nya. Dan pergi dari rumah itu segera.

LaLisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang