Dahyun POV
Waktu bergulir terlalu cepat.
1 tahun berlalu
Entah kenapa, aku sangat menyukai perasaan yang baru bagiku ini.
"Eonnie" manja ku memeluknya,
"Hmm" ucapnya masih diambang kesadaran
"Sudah pagi, kau tak mau bangun" ucapku sama ngantuknya
Kami memutuskan untuk sekamar sekarang, dan itu sangat amat di setujui oleh orang tua kami. Mereka sangat bahagia melihat kami anak-anaknya sangat dekat dan saling menyayangi.
"Kau mandi saja duluan" rengeknya mengemaskan
"Tak mau bersama?" senyumku nakal
"Aaaawww" kesalnya melemparku mengunakan bantal itu
"Otakmu rusak ya, dasar gila kalau eomma appa tau kita bisa di usir" ucapnya bersiap turun dari kasur kami
"Mau kemana?" Binggungku mengekor layaknya anak itik
"Mandi" ucapnya tanpa menghiraukan ku
"Yaaah tadi kau suruh aku duluan. Aku sudah telat ni" ocehku secepat mungkin menyalip layaknya anak kecil
"Yaaaakkk" teriaknya marah
"Ada apa ini" suara appa terdengar jelas ketika sosoknya berdiri diujung tangga
"A..ah pagi appa" ucapku menahan diri
"Kenapa eonniemu teriak-teriak" tanya appa
"Aku mau mandi, dia ingin menyalip untuk mandi duluan" lapornya kesal
"Kau ini. Mengalah dahyun ah" ucap eomma tiba-tiba muncul dibelakang appa
"Ta..tapi aku hampir telat eomma" ucapku membela diri
"Aku juga" ucap sana tak mau kalah
"Kalian ini sudah besar tapi malah ribut seperti ini. Kau mandi di lantai bawah saja sayang" ucap appa pada eonnie,
Kamar mandi bawa lebih kecil dan sempit pasti sana tak mau."Ahh sudahlah" kesal sana membawa handuk itu dan turun dengan kasarnya
"Eonnie" panggilku, menghentikan langkah kesalnya
Dia hanya menatapku sejenak, masih dengan eomma dan appa diantara kami.
"Bagaimana kalau kita mandi bersama? Kau bisa memakai shower. Aku bisa mandi di bathtub" ucapku
"Ah benar juga" ucap appa menyetujui
"Apa kau tak keberatan sayang? Dari pada di bawah pastinya sempit" lembut eomma
"Hmm ya sudah" pasrah eonnie dan berlalu duluan masuk ke kamar mandi
"Sudah-sudah kalian cepatlah, sebelum terlambat" ucap eomma lagi
Aku pun menyusul sana, sejujurnya tak akan terlambat sih. Cuma butuh beberapa menit untuk sampai kesekolah. Sedangkan kuliahnya masuk jam 10 bahkan ini baru jam 6 pagi tak mungkin kami terlambat.
"Akting yang buruk" ucap pelan menahan tawa
"Kau pikir aktingmu bagus. Aku hampir mau tertawa" senyumku gelik
"Apa kau pernah mandi bersama orang lain? Aku sedikit terkejut eomma mengizinkan kita 1 kamar mandi" tanyanya
"Aku sama eomma terkadang juga mandi bersama. Lumrah bagi keluarga" ucapku
"Justru appa yang aku kaget. Kenapa dia cepat sekali menyetujui" penasaranku
"Appa tak akan berpikiran macam-macam, toh kita saudara. Sama-sama perempuan lagi" ucapnya
Perlahan dia sudah membuka kaos tidurnya itu, kulit putih mulus berbalut bra hitam terpampang jelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/226456906-288-k274624.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Feel Special
Romance(Mencoba hal baru athour pikir!!! Cerita ini terinspirasi dari beberapa manga dan anime yang dulu athour sempat tonton. Tak bermaksud menyimpang. Yang tak suka genrenya kalian gk ush baca!!! Just story!!!!) Aku tau perasaan ku ini salah. Aku tak bol...