Part 15. Kiss The Night Away

12.1K 1.5K 139
                                    

We'll kiss the night, kiss the night away.

I've broken all the rules with you.

So what's another, what's there left to lose.

Cause I don't care the things they say.

And I don't care at least when I'm with you.

-Song by She Wants Revenge.

...

...

...

Geo menatap sendu tubuh besar Edward yang masih terbaring di ranjang pasien.

Tubuhnya setengah telanjang, hanya memakai jogger pants kekecilan, hasil pinjam milik Zach.

Bagian atas tubuh sang kekasih full perban. Dari perut hingga dada, juga kedua lengan.

Wajah tampan yang biasanya penuh senyum itu kini sedang terluka, ada beberapa goresan yang masih basah kemerahan bekas adu jotos kemarin.

Pun wajah Ed tak secerah biasanya, dengan mata masih tertutup dan pucat yang mendominasi.

Geo menggigit bibir bawahnya. Nyeri di dada melihat kondisi Edward saat ini.

Untunglah tetangga Zach, Mrs. Donovan yang berprofesi sebagai dokter hewan ini mau menerima kedatangan mereka yang tiba-tiba pada dini hari tanpa banyak tanya.

Cekatan dan efisien, beliau melakukan operasi kecil dengan alat seadanya untuk mengeluarkan beberapa peluru yang bersarang di tubuh Edward dan Geo.

Butuh banyak disinfektan, beberapa kali semprotan anestesi dan jahitan hingga akhirnya luka mereka berhasil diperban.

Geo mengulurkan tangannya yang tak terluka, meraih tangan besar Edward dan menggenggamnya.

Kondisi Edward saat ini berbeda jauh dengan dirinya.

Of course! Luka bekas pukulan dan luka tembak yang diterima Edward lebih banyak dari miliknya.

Edward masih bertahan saja sudah merupakan keajaiban.

Mana perawatan yang didapatkannya saat ini jauh dari standar rumah sakit.

Hanya ada selang pernapasan portable yang menempel di hidung, agar nafasnya lebih stabil dan selang infus di tangan untuk menyalurkan cairan ringer laktat.

Mrs. Donovan said, Edward kehilangan banyak darah. Ia membutuhkan beberapa kantong tambahan darah.

Sebenarnya, tak sulit mendapatkan bantuan untuknya karena golongan darah Ed bukanlah golongan darah langka.

Tapi bagaimana cara mereka mendapatkannya?

Tempat praktek milik Mrs. Donovan tidak memiliki alat transfusi darah, pun tak ada kantong darah yang tersedia.

Tak mungkin Geo membawa Edward ke rumah sakit dengan semua gosip yang beredar dan pemberitaan di televisi yang sedang menayangkan wajah sang kekasih.

Jika bukan sang Duke yang menangkap mereka, para ilmuwan dan dokter disana pasti akan melakukannya. Mereka belum puas meneliti Ed kan?

"Terima kasih sudah mau menampung kami dirumah anda, madam." Geo berterima kasih setelah tangannya selesai diperban.

Masih agak sakit dan sedikit pegal. But, it's okay. Geo tak ingin fokus pada rasa sakitnya.

"Nevermind. Ini sudah menjadi sumpah setiap petugas medis. Membantu sesama yang membutuhkan." Mrs. Donovan menjawab sopan.

"Andai kalian mau ke rumah sakit, pertolongan yang kalian dapatkan pasti lebih maksimal. Peralatan disana jauh lebih memadai, penanganannya juga akan lebih cepat." Beliau memberikan saran.

TRUE LOVE KISS (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang