Apa jadinya bila seorang gadis polos dan menggemaskan tapi jangan tertipu dengan mukanya sebenarnya ia memiliki kepribadian yang dingin, bar-bar, cantik , dan juga memiliki IQ diatas rata-rata, masuk ke dalam tubuh seorang gadis yang cantik namun...
BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🙋♀️TEMAN-TEMAN🙋♀️ 🌈 HAPPY READING!!!🌈
******
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOTE!!!
H
appy Reading!
Malam ini di meja makan semua keluarga Alexander sudah berkumpul kecuali satu orang. Siapa lagi kalau bukan rara
"Kok rara belum turun turun ya" tanya oma
"Hmm mungkin rara masih tidur mah, sya panggilin ke atas dulu" ucap Nathasya bangkit dari kursi tapi dihentikan oleh para boys Alexander
"No no no mom biar gibran aja yang bangunin" ucap Gibran menghalangi jalan Nathasya
"Enggak enggak biar aku aja mom" ucap Benua mendorong Gibran membuat gibran memandang sinis
"Udah udah gw aja" ucap Jovan
"Enak aja" ucap Gibran dan Benua
"Ck mendingan juga gw yang manggil" ucap Gelan lalu berjalan ke arah tangga tapi ditarik kebelakang oleh keempat pemuda itu
"Gw aja yang manggil gw kan abangnya" ucap Devin menarik kerah belakang Gelan
"Ck apaansih gw yang manggil" ucap Gibran mendorong dorong mereka
"Elah gw aja udah" ucap Benua balas mendorong gibran
"Mending tuh gw aja" ucap Jovan mendorong Benua
"Alah mendingan juga gw yang manggil rara" ucap Gelan mendorong Jovan
"Kalian kenapa" suara menggemaskan seseorang membuat aksi dorong dorongan mereka terhenti dan menoleh ke asal suara
Terlihat rara yang berada di gendongan Roland memandang mereka bingung
"Loh sejak kapan rara sama lo bang" tanya Devin diangguki mereka berlima
"Ck kalian lama" ucap Roland dingin lalu menurunkan rara dibangku sebelah nya meninggalkan para remaja yang mendengus kesal karna kalah cepat dengan dirinya
"Udah udah kalian ini kaya anak kecil aja, sini duduk semuanya" perintah Reva dituruti mereka
"Rara mau makan apa sayang" tanya Nathasya
"Emmm rara mau makan ikan sama tumis kangkung aja deh mom" ucap rara bersemangat membuat mereka tersenyum
"Oke, kalian apa boys" tanya Nathasya kepada para boys
"Samain aja mom" jawab mereka
Setelah menyelesaikan makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga dengan rara dan para sepupunya yang bercanda, para orang tua yang membahas bisnis, Devan Devin yang mengerjakan tugas, Alex yang chat dengan teman temannya. Sedari tadi mansion itu dipenuhi canda tawa rara dan para sepupunya yang menjahili rara
