TRANSMIGRASI ADARA

4. Amnesia????

🙋‍♀️BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA TEMAN-TEMAN🙋‍♀️
🌈 HAPPY READING!!!🌈

******

.
.
.
.
.
.
.

Setelah mendengar penjelasan dokter tadi mommy membeli makan di kantin karena belum makan dari tadi pagi dan sang dad sedang menebus obat di administrasi

Flashback on

Tak lama setelah tombol di pencet dokter dan beberapa suster segera masuk dan memeriksa keadaan rara

"Bagaimana keadaan anak saya dok?? Kenapa dia tidak mengenali kami berdua???" Tanya mommy penasaran

"Keadaan anak anda sekarang jauh lebih baik hanya butuh istirahat saja dan karena pasca kecelakaan kepala nona terbentur cukup keras  mengakibatkan nona amnesia permanen" jelas sang dokter membuat orang tua rara terkejut. Anaknya amnesia dan melupakan mereka

"Tapi dia gak papa kan dok??" Tanya daddy memastikan

"Nona sudah baik baik saja, saya sarankan satu minggu ini nona dirawat untuk berlatih berjalan agar kakinya bisa kembali normal karena kaki yang patah tidak terlalu parah jadi 1 minggu cukup untuk memulihkan kakinya. Nona juga jangan dipaksakan untuk mengingat terlalu jauh karena akan  mengakibatkan nyeri kepala dan akan membahayakan kesehatannya, kalau satu minggu ini keadaan nona sudah cukup baik mungkin minggu depan nona sudah bisa pulang. Kalau begitu saya permisi" pamit sang dokter setelah menjelaskan panjang lebar

Orang tua rara hanya menganggukkan kepala tanda mengerti

Flashback off

Tak lama mata rara mengerjap pelan menyesuaikan pencahayaan

Eunghh

"Aishhh ternyata gw masih hidup dan huh gw bertransmigrasi di tubuh orang ini. Ck segala gw pindah ke tubuh cabe mana sifatnya kek nenek lampir lagi. Huh dan dia di benci sama abangnya??? Bodoh banget pake segala ngejar ngejar tuh cowok. Huhh hmmm ok gw akan sedikit bermain" ucap queen sambil bersmirk ngeri

Oke jadi sekarang nama gw ADARA QUEENCY FLORENTINA ALEXANDER dan gw biasa dipanggil rara hmm oke gw akan menjadi gadis sok polos untuk menipu kalian semua hahaha nikmatilah permainanku batin rara sambil tertawa jahat

Btw disini panggilan queen gw jadiin rara biar kagak ribet

Back to topic

Ceklek

Pintu ruang rawat terbuka menampilkan 2 sosok paruh baya. Rara menyimpulkan mereka orang tua dari gadis ini

"Astaga rara kamu udah sadar nak ada yang sakit?? Mana yang sakit. Aduhh maafin mom sama dad ya tadi kita dari luar sebentar" cerocos sang mommy sedangkan rara menatap polos mereka

"Kalian siapa??" Tanya rara polos sambil memiringkan kepalanya membuat mereka berdua gemas hmm saatnya beraksi mweheheh batin rara

"Ini mommy nya rara itu daddy sayang, kita orang tua kamu. Kata dokter kamu amnesia" ucap mommy sendu

"Wahh kalian orang tuaku ya" girang rara dengan mata berbinar

"Iya sayang kita orang tuamu" gemas sang daddy kepada anaknya mereka berdua bingung sejak kapan anaknya ini jadi menggemaskan sekali dan berbicara lembut pada mereka. Mereka senang amnesia membawa anaknya menjadi seperti ini

"Ohhh gitu yaa hmm rara punya saudara nggak mom dad??" Tanya rara penasaran sebenarnya dia sudah tau tapi dia hanya ingin bermain main saja

"Kamu punya 3 abang sayang, yang pertama bang Alex, kedua bang Devan dan ketiga bang Devin" ujar mommy diangguki daddy

"Wahh rara punya abang?? Sekarang mereka dimana mom dad???" Tanya rara dengan girang

"Mm mm ah itu mereka sekolah iya sekolah haha iya kan dad" jawab mommy kikuk dijawab anggukan kaku daddy. Pasalnya mereka tau ketiga anaknya itu tidak menyukai rara. Mereka takut membuat rara sedih

"Ohh gituuu" ucap rara menganggukkan kepalanya lucu membuat pipi gembulnya bergoyang. Huh dasar abang lucnut lihat aja nanti batin rara tersenyum miring

"Kapan rara bisa pulang mom dad??" Tanya rara kepada orang tua nya. Orang tuanya?? Hmm sekarang mereka menjadi orang tuanya kan??

"Kata dokter kemungkinan minggu depan sayang, satu minggu ini kamu ada pemulihan kaki biar bisa jalan lagi" jawab daddy mengusap kepala rara lembut

" ohh hoaamm yaudah rara tidur dulu ya mom dad rara ngantuk babay" ucap rara dengan mata menahan kantuk. Tak lama terdengar dengkuran halus. Mereka berdua yang melihat rara tertidur langsung mecium kening rara dan duduk di sofa beristirahat

Gw ubah dikit karena ada yang protes tentang chap ini dan chap yg setelah ini

Sebenernya gw males bet buat ngubah² kek gini tapi apalah daya hayati🤧

Okeh gw udah banyak ngebacot besok gw up lagi guyss

Bubay para kaum mageran•-''