Top! Tae Bot! Kook, BDSM, slight bondage, sensory deprivation, please read with responsibility.
Ting!
Lift terbuka, baru kali ini Jungkook merasa gusar saat menyasar targetnya. Jungkook sepenuhnya dibawah kendali, dan anehnya justru membuat hasratnya tak tertahan. Taehyung, sosok yang dikenalnya dua jam lalu menawarkan kesenangan di tengah aksinya menyelesaikan misi yang bertubi-tubi. Tanpa pikir panjang sebelumnya, Jungkook mengamini ajakan Taehyung ke penthouse mewah milik Taehyung, di mana kini kakinya menapak._
"You sure?" Taehyung menyesap wine setelah membersihkan diri, duduk di sofa sebelah ranjang hanya mengenakan bathrobe."Yes" Ucap Jungkook singkat sembari merebahkan tubuhnya di ranjang mewah milik Taehyung. Jungkook menggunakan lingerie berbahan lace berwarna hitam, namun kini masih dibalut piyama sutera milik Taehyung. "Kejutan" batinnya.
Suasana ruang yang temaram membuat keduanya hanyut, sisa-sisa red wine masih melingkupi bibir masing-masing. Taehyung meletakan gelas, mengembalikan kaki yang terlipat ke keadaan semula, berjalan mendekati lemari hitam di sisi sebelah kanan ranjang.
Jungkook menghela nafas, bola matanya mengikuti gerak tangan Taehyung yang terlihat mengurai tali. Darah Jungkook berdesir lebih deras, jantungnya berdetak tak seperti biasanya.
Jungkook tetap diam dan melakukan apa yang diperintahkan saat Taehyung muncul membawa seutas tali, mengikat kedua tangan Jungkook di kaitan ranjang. Jungkook bahkan tak bertanya ketika Taehyung mengambil penutup mata di nakas dan menalikan ikatan di belakang kepalanya.
Jungkook kehilangan pandang, tak akan tau apa yang dilakukan Taehyung padanya. Bayangan wajah Taehyung membuatnya semakin bergairah entah mengapa, dadanya memanas, pusat tubuhnya mulai mengeras.
Taehyung terkekeh menyaksikan reaksi Jungkook, ia menuntun tangannya, membelai pantat dibalik piyama sutra yang ia pinjamkan kepada lelaki yang menyita perhatiannya.
Jungkook mengerang pelan.
"You like it, hm?" Taehyung melepas celana Jungkook, bermaksud membiarkan bagian bawah tubuh Jungkook tanpa benang. Taehyung salah, kini pemandangan di depannya adalah lelaki berbadan seksi yang mengenakan lingerie pants berbahan lace. Taehyung menelan ludah, semakin bergairah.Untuk pertama kalinya Jungkook merasa gugup dan terintimidasi. Jelas Taehyung ingin berhubungan seks dengan permainan yang tak biasa, tetapi Jungkook belum pernah melakukan ini, bercinta dengan tangan terikat.
Semakin gelisah, ia hanya berharap bisa membuka penutup mata sialan ini dan menatap seberapa besar Taehyung di atasnya.Jungkook mengikuti nalurinya saat belaian Taehyung mulai menyentuh bagian dalam pahanya. Ia melenguh, mencoba menahan sekuatnya namun tak bisa, ia menikmati setiap jengkal kulit Taehyung yang menyentuhnya.
Desahan kembali menguar kala Taehyung meraih kemaluan Jungkook dengan tangan besarnya yang dingin berlumur lubricant. Taehyung memulai gerakan, menyusup celah lingerie yang Jungkook kenakan, perlahan mengencang. Sementara satu tangannya mengirimkan stimulus lain, membelai puting dari luar kain piyama Jungkook yang masih utuh.
"Oh" Jungkook membuka mulut, seolah memberi tanda ia ingin lebih. Taehyung mengerti, ia menaikkan piyama Jungkook ke atas, menelanjangi dada bidang Jungkook dan mulai memainkan salah satu putingnya.
"Taehyung, ah-" desah Jungkook. Taehyung menyeringai dan menghentikan gerakannya.
"Baby, aku bahkan belum memulai permainan" Suara berat Taehyung di daun telingan membuat desiran darah Jungkook memanas.
"Apa ini benar-benar pengalaman baru untukmu, hm?" Suara Taehyung mulai meninggi, tatapannya menajam. Tanda Taehyung akan memulai permainannya.
"You're fuckin hot" Suara dan kata-kata Taehyung membuat Jungkook melenguh karena suatu alasan. Pusat tubuhnya berdenyut. Jungkook menggigit bibir bawahnya saat Taehyung tiba-tiba mengusap kepalanya, mengecup daun telinganya dengan sesekali menghembuskan nafas kasar.
Telapak kaki Jungkook mengusak ranjang, mulai merasakan basah diujung kejantananya. Lidah Taehyung menjalar ke salah satu puting, tangannya yang lain kembali memainkan kemaluan Jungkook, sementara lawan mainnya menjerit kaget merasakan sensasi yang menjalar sekujur tubuhnya. Stimulasi yang biasa menjadi berkali lipat saat matanya tertutup dan tangan terikat. Pikirnya.
"Oh..." Jungkook memutar pinggulnya, mengerang saat Taehyung memperlambat gerakan. Jungkook menarik napas tajam saat dia merasakan dua jarinya menusuk masuk di lubang pemuasan. Jari-jari yang basah, entah bagaimana cara Taehyung membubuhkan pelumas padanya, Jungkook tak ingat. Jungkook menarik napas berat saat merasakan sensasi baru yang memasuki tubuhnya, Taehyung mendorong jarinya lebih dalam, meringsak menemukan titik kenikmatan. Jungkook menggelinjang, mengusak kepalanya yang berantakan.
"Di sini?" Taehyung menggoda Jungkook, memainkan jarinya di satu spot yang membuat Jungkook menjerit. Jungkook menarik tangannya yang terikat, membuat ujung ranjang berdecit.
Orgasme Jungkook mendekat, tubuhnya bergetar menikmati gerakan tangan Taehyung di dalam tubuhnya. Taehyung meraih prostat Jungkook tiba-tiba dengan tangannya yang lain, membuat Jungkook menjerit, melengkungkan pinggulnya, dan otot-ototnya berkontraksi menumpahkan cairan kenikmatannya saat itu juga.
Jungkook terengah-engah, mencoba mengatur nafas, berusaha mencari cahaya di balik kelopak matanya yang tertutup. Tak biasanya ia orgasme secepat ini.
"Sexy" ucap Taehyung. Taehyung menarik jari-jarinya dari Jungkook, bergeser memosisikan dirinya, mengangkat kedua kaki Jungkook ke bahu. Masih dengan nafas yang memburu dan lemas setelah orgasme, Jungkook merasakan kejantanan Taehyung mendorong lubangnya. Taehyung menjeda, membiarkan miliknya yang besar menyesuaikan ruang sempit milik Jungkook.
Jungkook memutar kepalanya, mengerang asal saat Taehyung mulai mengoyak tubuhnya. Kesakitan dan nikmat. Kedua sensasi yang berpadu begitu sempurna. Jungkook tidak tahu mana yang lebih dominan. Taehyung mempercepat gerakan, mendorong habis seluruh kejantanannya.
"Ngh-! God!" Jungkook berteriak.
"Tidak ada Tuhan," Taehyung menghela napas.
"Hanya ada aku " Suara Taehyung begitu mengerdilkan nyalinya untuk memberontak.Taehyung memperhalus gerakan, mengatur kembali tenaganya. Jungkook mengangkat kepalanya ke belakang saat darah kembali mengalir ke pusat tubuhnya, kejantanannya mengeras, lagi.
"shit" "you want more?" Taehyung bertanya dengan suara serak, mencoba memperlambat gerakannya.
"hngg" desah Jungkook. "fuck, just fuck me Kim Taehyung."
Taehyung menyeringai. Dorongan Taehyung menjadi lebih keras, saat ini Jungkook menyadari bahwa kenikmatan yang paling memuaskannya adalah saat Taehyung mendesah dan meremas pantat sintalnya. Jungkook memutar pinggul mengikuti gerakan Taehyung, mencengkeram erat-erat tengkuk Taehyung dengan kakinya. Erangannya keras kian meninggi.
"nghh"
Puncak kenikmatan datang bersamaan, nafas keduanya saling memburu. Taehyung bergetar, menikmati orgasme kedua malam ini. Jungkook mengerang bersama Taehyung, cairan keduanya tumpah di perut dan dadanya, bercampur._
Taehyung menurunkan kaki Jungkook, merebahkan badannya yang basah disebelah Jungkook yang masih terengah, menggerakan kedua tangannya; sebuah permintaan. Taehyung melepaskan ikatan Jungkook, tetapi membiarkan penutup matanya tetap di sana meski sang pemilik mencoba melepaskan, Taehyung menepisnya."Are we- done- yet?" Tanya Jungkook ragu. Ia ingin sekali mengetahui air muka Taehyung, yang dihadapinya saat ini adalah anggota sindikat penjualan senjata illegal. Bagaimana bisa Jungkook tak berpikir bahwa bisa saja ia akan ditembak mati setelah ini. Bodoh. Di satu sisi, memikirkan Taehyung yang kini membelai leher Jungkook dengan ibu jarinya membuatnya urung berpikir terlalu jauh.
Taehyung memiringkan tubuhnya menggigit telinga Jungkook, melepas penutup mata dan mengecup bibir tipis lelaki manis di hadapannya.
"Kita tidak akan selesai begitu saja" netra keduanya beradu tatap.
------------------ END ---------------------
Halo, terima kasih sudah membaca hingga akhir. Sebenarnya ini pindahan dari one shot privatterku saja, jadi memang ceritanya hanya adegan ranjang. Bukan plot yang mungkin diharapkan hehehe. Also, sorry for the typos! Hope you enjoy this story. See you in another story ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Take it? | NamJin & Taekook 🔞
RomanceKim Namjoon, mendatangi Jung Hoseok disebuah bar dan memintanya untuk memesan Kim Seokjin untuk dirinya, malam ini. Kisah dua orang kesepian yang dipertemukan, menghabiskan malam panjang memabukkan. Namun ternyata, mantan kekasih Kim Seokjin adalah...