Sybella Chloris Lyoldi seharusnya menjadi pewaris perusahaan Lyoldi, sejak ayahnya pergi dari dunia karna insiden itu.
Namun Bella yang baru berumur 17 tahun malah mempercayai sang paman yang ingin membantunya mengurus perusahaannya, tidak ada ya...
Haii guyss mari kita mulai cerita ini, sorry for TYPO, please VOTE, n COMENT!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author pov
"5 dolar" Pelanggan didepan wanita itu mengangguk, dan mengeluarkan uang lalu memberi ke wanita itu, "ini struknya silahkan ditunggu" wanita itupun memberikan struk kepelanggannya sambil tersenyum tipis.
Wanita yang dari tadi disebutkan adalah Sybella Chlorish Lyoldi pewaris sah prusahaan L&D, yang bergerak dibidang retail bisa dibilang prusahaan L&D termasuk dijejeran prusahaan terbesar didunia prusahaan itu dimiliki oleh pria yang bernama Adrian Catarino Lyoldy.
tepatnya ayah dari Bella namun sang ayah dan ibu sudah pergi selamanya karna kecelakaan mobil yang merengut nyawa mereka.
kejadian itu sekitar 5 thn yang lalu.
Flasback
Bella yang berumur 17 thn merengut didalam kamarnya karna dilarang ikut orang tuanya untuk jalan ke rumah sakit.
untuk pemeriksaan rutin ibunya yang sakit ginjal, alasan Bella tidak boleh ikut karna adanya tugas dari sekolah "cihh coba bukan karna tugas aku akan ikut" dengan perasaan kesal Bella melanjutkan perkerjaannya.
tiba tiba ada ponselnya berdering "siapa lagi yang menelpon" Bella melihat nama sang ibu tertera membuatnya tersenyum kecil.
namun gadis itu berpura pura kesal "halo ibu?" Dengan nada orang ngambek Bella mengangkat telpon namun bukan suara sang ibu yang didengarnya namun seorang pria tidak dikenal
"apakah anda adalah anak dari pemilik ponsel ini?" Bella langsung dengan cepat mengiyakan
"maafkan saya nona, namun orang tua anda kecelakaan" Bella membulatkan matanya membulat, "bagaimana keadaan mereka?!" Gadis itu sangat khawatir sampai tangannya bergetar "anda bisa langsung kerumah sakit internasional mereka dibawa kesana" Bella mengangguk langsung mematikan telponnya, gadis itu turun kelantai pertama sambi teriak.
membuat kepala pelayan muncul "ada apa nona?" Kepala pelayan ikut panik melihat Bella "suruh sopir siapkan mobil sekarang!"
Kepala pelayan itu hanya menurutinya, "ke rumah sakit internasional sekarang" sang supir hanya mengangguk, melihat nonanya begitu panik selama didalam mobil Bella terus berdoa kepada tuhan.
Air matanya terus turun dan tubuhnya bergetar, kepala pelayan yang duduk disamping supir pun hanya bisa menatap nonanya khawatir, sesampai dirumah sakit Bella langsung berlari ke UGD.
diikuti kepala pelayan, "dimana korban kecelakaan yang baru saja terjadi?!" Resepsionis itu bahkan sempat kaget karna Bella yang tiba tiba muncul, "disana" Bella langsung berlari kearah yang ditunjuk.
gadis itu membuka gorden yang menghalangi pandangannya, betapa terkejutnya dia melihat kedua orang tuanya yang sudah memejamkan mata disebelahnya ada dokter yang terkejut melihat kedatangan Bella "bagaimana keadaan orang tua saya dokter?".