Sybella Chloris Lyoldi seharusnya menjadi pewaris perusahaan Lyoldi, sejak ayahnya pergi dari dunia karna insiden itu.
Namun Bella yang baru berumur 17 tahun malah mempercayai sang paman yang ingin membantunya mengurus perusahaannya, tidak ada ya...
Selamat datang! Please VOTE, COMENT, n sorry for TYPO!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bella pov
aku menyuruh Clara untuk mengumpul semua photo bukti skandal ketiga orang bodoh itu, dan tentu saja dengan cepat semua terkumpul.
Wajah Delton terlihat sangat terkejut dan panik dia pasti tidak menduga aku menyerangnya dirapat besar seperti ini, "jadi saya ingin mendiskusikan dengan para tuan dan nyonya terhormat bagaimana cara mengatasi ini"
Semuanya berbisik bisik sampai satu orang pria paruh baya membuka suara "menurut saya, direktur Lyoldi harus hengkang dari prusahaan ini" semua orang langsung kaget mendengar itu.
Pria paruh baya itu adalah Kaelan Gertioni Sr pemegang 5% saham.
Fyi
saham 55% atas nama Bella, dan 17% atas nama Delton dia mengambil dengan perlahan dari pemalsuan.
Dan sisanya 28% dimiliki beberapa pihak, sekitar 7 pihak yang memiliki 28% itu.
.
Delton tentu saja tidak berani membuka suara bagaimana pun yang dihadapinya adalah pemegang saham meski dia memiliki 17% namun saham itu belum benar benar resmi dengan mudah Bella bisa memintanya kembali, semua orang berbisik bisik "saya tidak setuju bagaimana pun ini baru pertama kalinya direktur Lyoldi melakukan kesalahan" ucap seseorang yang berada disisi Delton.
Namun seorang wanita langsung menyaut "tidak ada kesempatan kedua dalam bisnis, dan juga meski hanya 1 kesalahan itu membuat prusahaan kita mendapat kecaman publik"
Ucapan itu membuat pendukung Delton bungkam, "direktur Delton membuat kesalahan yang membuat kita rugi dan tentu saja ada akibatnya" Suara Bella terdengar kembali "menurut saya, Direktur Lyoldi harus diturunkan dari jabatannya"
Kedua orang yang meminta Delton hengkang dari prusahaan langsung setuju "benar saya setuju".
Sebenarnya walaupun tidak ada yang setuju keputusan Bella sudah bulat
Karna dia adalah memegang saham terbesar "Direktur Delton Lyoldi diturunkan jabatannya dari Direktur utama menjadi manajer pemasaran berhubungan posisi itu kosong" baru Delton protes, Bella membuka suara
"ada yang ingin protes?" Tanya dengan nada tegas seakan akan tidak menerima protes hal itu membuat Delton kembali bungkam dengan wajah marah.
Didalam hatinya dia sangat ingin melempar sang keponakan dengan kopi panas dimejanya, namun tentu saja ditahannya dia tidak ingin terkena masalah.
"Dan juga untuk masalah yang mengisi jabatan Vice Presiden saya ingin mencalonkan diri" Delton langsung membulatkan matanya begitu juga dengan para pendukungnya "bukannya meremehkan tapi apakah anda bisa?" Pria tua yang berada dipihak Delton membuka suara meski ucapan seperti terlihat jelas dia menyukai ucapan Bella, namun wanita itu tidak gentir dia masih mempertahan postur elegannya dengan senyum tipis.
