Sybella Chloris Lyoldi seharusnya menjadi pewaris perusahaan Lyoldi, sejak ayahnya pergi dari dunia karna insiden itu.
Namun Bella yang baru berumur 17 tahun malah mempercayai sang paman yang ingin membantunya mengurus perusahaannya, tidak ada ya...
Hi, everyone! Please VOTE, COMENT, n sorry for TYPO!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lanjutan Flasback.
"Maafkan saya jika menganggu, bisakah saya meminta waktu anda untuk bertemu?" Kembali hening sampkai Ian kembali bersuara "tanggal berapa mendiang tuan Lyoldi meninggal? 23 maret atau 3 september?" Tentu saja pertanyaan itu untuk memastikan identitas Bella, "ayah dan ibu wafat tanggal 23 desember" itu hari asli ayah dan ibu wafat namun diumumkan pada tanggal 24 desember.
Karna waspada agar Ian dapat mengetahui penipu dari Delton "baiklah nona Lyoldi, kita bisa bertemu besok di 'Julia Cafe' jam 12 siang".
Bella menghela napas lega "thank you mr. Packer" "you're welcome, i'll see you soon" sambungan ponselpun terputus
Flasback stop.
Sesampai Bella disana dia pun kearah tempat duduk paling pojok, Ian sudah memberitaunya tempat pria itu duduk sudah ada pria yang duduk membelakanginya
"excuse me, mr. Packer?" Dia pun berbalik dan benar itu adalah Ian Packer.
Dan kata yang pertama kali terlintas dipikiran Bella adalah tampan, bahkan pria didepannya ini seperti aktor aktor korea yang ditontonnya walaupun Bella yakin umur pria didepannya sudah tidak muda lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
^ Ian packer.
wajah pria itu sama sekali tidak tersenyum dia hanya mengangguk "silahkan duduk nona Lyoldi"
Bella mengangguk wanita itu memasang wajah ramah namun elegan disaat bersamaan tata cara duduk dengan sopan tentu saja itu tidak luput dari tatapan menilai Ian.
Dengan sopan dia membuka suara "apakah anda sudah memesan sesuatu?" Mendengar pertanyaan Bella, Ian menggeleng.
Bella mengangkat tangannya "permisi?" Seseorang pelayan pun datang ke meja mereka "one ice americano" pesan Ian "One ice Caramel Latte and one choco cheese cupcake" pelayan didepannya pun mecatat pesanan berdua.
